Cara Rujuk Talak 2 dalam Islam, Lengkap Beserta Syarat

Rujuk talak 2 adalah proses penting dalam hukum perkawinan Islam yang memungkinkan pasangan suami istri untuk memperbaiki hubungan setelah perceraian kedua.

Sabtu, 08 Jun 2024 21:31:00

Rujuk talak 2 adalah proses penting dalam hukum perkawinan Islam yang memungkinkan pasangan suami istri untuk memperbaiki hubungan setelah perceraian kedua.

Cara Rujuk Talak 2 dalam Islam, Lengkap Beserta Syarat

Rujuk talak 2 adalah proses penting dalam hukum perkawinan Islam yang memungkinkan pasangan suami istri untuk memperbaiki hubungan setelah perceraian kedua.

Dalam Islam, perceraian bukanlah akhir yang mutlak bagi pernikahan, melainkan memberi kesempatan bagi pasangan untuk introspeksi dan memperbaiki hubungan mereka.

Talak 2 mengacu pada perceraian kedua kalinya, di mana suami dapat mengembalikan istrinya tanpa memerlukan akad nikah baru selama masa iddah belum berakhir.

Memahami syarat dan ketentuan rujuk talak 2 sangat penting bagi pasangan yang ingin kembali bersama.

Rujuk harus dilakukan dengan niat yang ikhlas, selama masa iddah, dan idealnya disaksikan oleh saksi yang adil untuk menghindari perselisihan di masa depan.

Berikut cara rujuk talak 2 dalam Islam yang penting diketahui umat Muslim:

Pengertian Rujuk dalam Islam

Pengertian kata "rujuk" dalam bahasa Arab adalah "الرجوع" (al-ruju'). Kata ini berasal dari akar kata "رجع" (raja'a), yang secara harfiah berarti "kembali" atau "berbalik".

Dalam konteks perceraian, rujuk mengacu pada tindakan pasangan suami istri untuk kembali ke dalam hubungan pernikahan setelah mereka telah bercerai.

Rujuk dalam Islam dianggap sebagai langkah terakhir dalam memperbaiki hubungan suami istri yang telah terganggu.

Bagi pasangan yang masih memiliki cinta dan keinginan untuk memperbaiki pernikahan mereka, rujuk dapat menjadi solusi untuk mendapatkan kembali harmoni dan kebahagiaan dalam hubungan tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa proses rujuk dalam Islam harus mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam syariah. Ulama telah mengatur syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar rujuk dapat diakui dan sah di mata agama.

Bagi umat Islam, rujuk memiliki makna yang dalam, karena pernikahan dianggap sebagai ikatan suci yang ditahbiskan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, ketika suami istri memutuskan untuk rujuk, mereka diharapkan untuk melakukannya dengan niat baik, iklas, dan upaya nyata untuk memperbaiki hubungan mereka.

merdeka.com

Macam-macam Talak

Sebelum mengetahui cara rujuk talak dua, penting memahami macam-macam talak.

Berikut beberapa macam talak, antara lain:

Macam-macam Talak Berdasar Waktu Jatuhnya

Dilansir dari NU Online, menurut jumhur ulama talak berdasarkan waktu jatuhnya dibagi menjadi tiga, yakni munajjaz, mudhaf, dan mu’allaq.

“Dilihat dari kandungan shighat terhadap ta‘liq atas perkara yang akan datang, penyandaran kepada waktu di masa mendatang, serta ketiadaan kandungan ta‘liq-nya, talak terbagi pada munajjaz, mu‘allaq, dan mudhaf” (Syekh al-Zuhaili, al-Fiqh al-Islâmî wa Adillatuhu, [Darul Fikr: Damaskus] jilid 9, hal. 6966).

Berdasar Waktu Jatuhnya

• Munajjaz atau Mu'ajjal

Talak yang jatuh pada saat diucapkan waktu itu juga. Ungkapan yang berlaku selama suami yang dianggap sah telah menjatuhkan talak pada istri sahnya. Misalkan seorang suami berucap, "Engkau telah ditalak," atau "Engkau telah tertalak."

• Mudhaf

Menyandarkan talak pada waktu yang akan datang. Sebagai contoh, suami mengucapkan "Engkau tertalak pada esok hari."

• Mu'allaq atau Talak Ta'liq

Macam talak berdasar waktu selanjutnya mu'allaq atau talak yang bersyarat. Talak yang bergantung pada suatu perkara di masa mendatang. Misalkan suami berkata, "Jika engkau masuk lagi ke rumah si Fulan, maka engkau tertalak."

Macam-Macam Talak Ditinjau dari Segi Jumlah

Dikutip dari Liputan6, macam-macam talak dalam Islam ditinjau dari jumlah terbagi menjadi tiga:

• Talak Satu

Talak satu ialah talak yang pertama kali diucapkan oleh suami pada istrinya dan hanya dengan satu kata talak.

• Talak Dua

Talak dua merupakan talak yang dijatuhkan oleh suami kepada istrinya yang kedua kali atau untuk yang pertama kalinya tetapi dengan dua talak sekaligus. Misalkan, "Aku talak kamu dengan talak dua."

• Talak Tiga

Talak tiga adalah talak yang disampaikan oleh suami kepada istrinya untuk yang ketiga kalinya.

Bisa pula pertama kali diucapkan, tapi langsung talak tiga. Contohnya suami berujar: "Aku talak kamu dengan talak tiga."

Macam-Macam Talak Berdasarkan Segi Tegas Atau Tidaknya

Macam-macam talak berikutnya ditinjau dari tegas atau tidaknya dengan kalimat yang digunakan.

• Talak Sarih

Talak sarih ialah talak yang diucapkan dengan kata-kata yang jelas maknanya untuk menceraikan.

Misal: "Saya ceraikan kamu" atau "Kamu telah haram bagiku".Talak dengan ketegasan jenis ini berarti pasangan tersebut sudah sah bercerai menurut Islam.

Talak Kinaya

Sedangkan talak kinaya diucapkan dengan kata-kata yang belum jelas maknanya. Contoh: "Aku tidak bisa hidup denganmu lagi".

Guna menetapkan hubungan sudah sah berpisah atau belum, harus dikembalikan lagi pada niat dan tujuan suami.

Apabila memang berniat untuk menceraikan, maka pasangan ini telah sah bercerai. Namun bila suami tidak berniat untuk menceraikan, maka mereka masih sah sebagai pasangan.

merdeka.com

Cara Rujuk Talak 2

Melansir dari NU Online, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum rujuk, antara lain:

Syarat Rujuk Talak 2

1. Suami yang hendak rujuk harus orang yang sah melakukan pernikahan. Artinya, tidak sah rujuk dilakukan oleh tunagrahita, anak kecil, dan orang murtad.

2. Istri yang dirujuk masih dalam masa iddah dari talak raj’I, yaitu talak satu atau talak dua, bukan dari talak ba’in. Maka dari itu, tidak sah rujuk setelah habis masa iddah. 

3.  Ungkapan yang digunakan untuk rujuk bisa ungkapan sharih (jelas) disertai dengan niat. Contoh ungkapan sharih yaitu “Aku mengembalikanmu kepada pernikahanku” atau “Engkau sudah dirujuk”.

Tentunya ungkapan tersebut berlaku untuk orang yang normal bicara. Sementara itu, bagi orang yang tunawicara cukup dengan isyarat yang memberikan makna yang sama.