Ciri-ciri Lidah Buaya Beserta Manfaatnya yang Menarik Diketahui

Merdeka.com - Lidah buaya merupakan tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia dan banyak dibudidayakan. Memiliki nama ilmiah Aloe vera L. atau Aloe barbadensis miller, lidah buaya paling dikenal karena manfaatnya untuk bahan perawatan rambut.

Menurut catatan, lidah buaya adalah tanaman dengan habitat asli dari Afrika. Ada lebih dari 300 spesies tanaman lidah buaya, tetapi Aloe barbadensis (alias lidah buaya) adalah yang paling terkenal dan paling dimanfaatkan di dunia kesehatan dan kecantikan karena khasiat penyembuhannya, menurut sebuah artikel di Journal of Pharmacy and BioAllied Sciences.

Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya ciri-ciri lidah buaya beserta manfaatnya yang menarik diketahui:

Ciri-ciri Lidah Buaya

©2021 Merdeka.com/Ibrahim Hasan

Tanaman lidah buaya merupakan semak tahunan. Semak tahunan ini tumbuh tegak dengan tinggi 30 sampai 50 cm. Tanaman lidah buaya sangat sensitif terhadap dingin, dan tidak akan tumbuh dengan baik bila terkena suhu di bawah 10 derajat Celsius untuk waktu yang lama.

Ada beberapa ciri-ciri lidah buaya yang bisa dikenali dari masing-masing bagiannya seperti bentuk daun dan akarnya.

Daun Lidah Buaya

Ciri-ciri lidah buaya yang bisa dilihat dari daunnya yaitu berwarna hijau hingga abu-abu dan terkadang memiliki bintik-bintik putih di permukaannya. Lidah buaya memiliki duri tajam pada dua sisi daunnya yang berwarna merah muda di sepanjang tepinya dan merupakan sumber gel tidak berwarna yang ditemukan di banyak produk komersial dan obat-obatan.

Daunnya panjang dan lebar di bagian bawah dan mengecil pada bagian puncaknya. Daun lidah buaya umumnya memiliki panjang 30 hingga 50 cm, dan lebar 3 sampai 5 cm.

Daging Daun Lidah Buaya

Ciri-ciri lidah buaya memiliki daging yang tebal dan berlendir. Getahnya berwarna kuning dan terkadang hijau.  Tekstur daging lidah buaya seperti gel dan bagian ini yang banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan kesehatan dan kecantikan.

Batang Lidah Buaya

Ciri-ciri lidah buaya bisa dilihat dari batangnya. Lidah buaya memiliki batang yang pendek dan kecil yang dikelilingi oleh pelepah daun. Batangnya hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah.

Batang lidah buaya ini juga berserat. Melalui batang inilah nantinya muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadi anakan. Lidah buaya yang memiliki tangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah-celah atau ketiak daun. Lidah buaya tidak memiliki cabang. Batang lidah buaya bisa disetek untuk perbanyakan tanaman.

Bunga Lidah Buaya

©2023 Merdeka.com

Menurut Kebun Raya Missouri, hanya tanaman lidah buaya dewasa yang akan menghasilkan bunga, dan mekar biasanya terjadi di musim panas atau kemarau. Bunga berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa mengumpul yang keluar dari ketiak daunnya.

Ukuran bunga lidah buaya kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga tersebut biasanya muncul jika lidah buaya ditanam di pegunungan.

Tanaman lidah buaya dapat ditanam dalam wadah dan disimpan sebagai tanaman hias.

Akar Lidah Buaya

Ciri-ciri lidah buaya selanjutnya adalah memiliki akar serabut. Lidah buaya memiliki perakaran yang dangkal, serabut, tumbuh ke bawah dan menyebar yang mengakibatkan tanaman ini mudah roboh. Lidah buaya memiliki panjang akar mencapai 30-40 cm seperti yang dikutip dari Liputan6.

Manfaat Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya yang sangat terkenal ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Berikut di antaranya:

Menurunkan Gula Darah 

Kabar baik bagi penderita gula darah tinggi. Uji klinis dalam sebuah penelitian menemukan bahwa dua sendok makan jus lidah buaya setiap hari selama dua minggu menurunkan kadar gula darah di antara penderita diabetes tipe 2. 

Tingkat trigliserida peserta penelitian juga meningkat yang bisa menjadi manfaat tambahan bagi penderita diabetes. Sebab, mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, yang terkait dengan kelainan trigliserida dan kolesterol. 

Sebuah  studi yang lebih baru menunjukkan bahwa orang dengan pradiabetes mungkin memperoleh efek penurunan pada gula darah dan lipid dari lidah buaya.

Psoriasis dan Jerawat

Krim lidah buaya memiliki efek menenangkan pada kulit dan telah terbukti mengurangi rasa gatal dan peradangan, menurut Mayo Clinic.

Para peneliti menemukan bahwa tanaman tersebut memiliki kemampuan untuk menghambat produksi prostaglandin E2. Itu merupakan lipid yang tidak hanya berperan dalam proses peradangan tetapi juga aktif di kelenjar sebaceous, kemungkinan berkontribusi terhadap kondisi kulit yang meradang, catat sebuah penelitian.

Selain anti-inflamasi, lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan mendorong penyembuhan luka, yang menjadikannya pendekatan pelengkap yang potensial untuk mengobati jerawat, menurut  sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2021 di Frontiers in Medicine. 

Studi tersebut menemukan bahwa pengobatan baru yang menggabungkan gel lidah buaya, masker lembut, dan ultrasonografi menghasilkan peningkatan yang signifikan bagi pasien yang menangani jerawat sedang. 

Sebuah studi terpisah dari tahun 2014 menemukan bahwa menambahkan gel lidah buaya ke tretinoin  pengobatan jerawat topikal yang umum memiliki efek positif pada jerawat dibandingkan dengan tretinoin saja. (mdk/amd)