Doa Rezeki Tak Putus dalam Islam, Perlu Diamalkan

Doa ini tidak hanya sekadar permohonan untuk mendapatkan rezeki yang mencukupi, tetapi juga merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.

Melalui doa ini, seorang Muslim mengakui bahwa segala sesuatu datang dari Allah, dan bahwa ketergantungan mutlak pada-Nya adalah kunci untuk mendapatkan berkah dan kelapangan rezeki.

Doa rezeki tak putus juga memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT adalah sumber segala rezeki, sehingga membuat seseorang lebih berserah diri dan tawakal dalam menghadapi segala situasi kehidupan.

Selain itu, membaca doa rezeki tak putus juga memiliki dampak psikologis yang positif bagi seorang Muslim. Dalam situasi ketidakpastian atau kesulitan finansial, doa ini menjadi sumber kekuatan dan harapan.

Berikut doa rezeki tak putus dan artinya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Arab Latin:

Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya:

"Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."

Selain doa di atas, umat Muslim juga bisa mengamalkan doa rezeki tak putus berikut ini:


رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Arab Latin:

Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir

Artinya:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku."

بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ

Arab Latin:

Bismillahi 'ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qadha 'ika, wa barik li fima quddira li hatta la uhibba ta 'jila ma akhkharta, wa la t khira ma 'ajjalta.

Artinya:

Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang kau tunda dan enggan menunda apa yang kau segerakan.

Agar rezeki terus mengalir, umat Muslim bisa membaca doa rezeki tak putus dari segala penjuru berikut:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ رَزَقَنِىْ هذَا مِنْ خَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَقُوَّةٍ، اَللهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ

Arab Latin:

Alhamdulillahil ladzii razaqanii haadzaa min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin, Allahumma baarik fiihi.

Allaahumma ya ghaiyyu yaa mughnii aghinii ghinan abadan wa yaa 'aziizu ya mu'izzu a'izzanii bi i'zaazi 'izzati qudratika wa yaa muyassiral umuuri yassirlii umuuraddunyaa wad diini yaa khaira man yurjaa yaa allahu

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang Maha Kaya dan memberikan kekayaan, beri lah kekayaan kepadaku yang abadi. Wahai Dzat yang Maha Mulia yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan-Mu.

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

Arab Latin: Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atika wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.

Artinya: "Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

Tawakal adalah keyakinan penuh dan bergantung sepenuhnya kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk rezeki. Dalam Al-Quran, Allah SWT berjanji bahwa Dia akan memberi rezeki kepada hamba-hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya.

Oleh karena itu, kita perlu menjaga hati dan pikiran agar selalu berada dalam keadaan tawakal kepada Allah. Kita harus yakin bahwa rezeki yang telah ditentukan oleh Allah akan datang pada waktu yang tepat, sebagaimana yang telah Allah janjikan.

Salah satu cara untuk menjemput rezeki menurut Islam adalah dengan berdoa dan meminta kepada Allah. Dalam setiap kesempatan, kita harus meluangkan waktu untuk berdoa kepada Allah SWT, memohon rezeki yang halal dan berkah.

Berdoa adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan merupakan sarana untuk memperkuat ikatan antara hamba dan Tuhannya.

Salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam untuk menjemput rezeki adalah dengan memperbanyak sedekah. Sedekah merupakan salah satu ibadah yang sangat dihargai oleh Allah SWT. Allah berjanji akan melipatgandakan rezeki bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas dan tulus.

Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita perlu terbiasa memberikan sedekah secara rutin, walaupun dengan jumlah yang kecil.

Salah satu cara untuk meningkat
kan potensi rezeki menurut Islam adalah dengan berusaha meningkatkan ilmu dan keterampilan.

Islam sangat mendorong umatnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam masyarakat. Dalam mencari rezeki, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik sangatlah penting.