Gejala Varikokel yang Jarang Disadari, Waspadai Komplikasinya
Merdeka.com - Kesehatan itu mahal harganya. Ketika manusia tidak menjaga tubuhnya dengan baik, maka berbagai kondisi medis akan terus berdatangan. Kondisi tersebut sifatnya bervariasi, ada yang resikonya ringan dan mudah disembuhkan, ada pula yang belum ditemukan obatnya dan berisiko kematian.
Ada juga penyakit atau kondisi medis yang tidak memiliki gejala dan terkesan tidak berbahaya, namun sebenarnya memiliki risiko yang juga tinggi. Salah satunya adalah varikokel. Apakah varikokel itu? Bagaimana gejala varikokel dan komplikasinya?
Berikut penjelasan mengenai apa itu varikokel, apa saja gejala varikokel, serta komplikasinya yang perlu diwaspadai.
-
Apa itu komplikasi dalam dunia kesehatan? Komplikasi, sebagai konsekuensi dari berbagai kondisi kesehatan, dapat menjadi tantangan serius dalam upaya penyembuhan dan pemulihan.
-
Apa itu komplikasi dalam dunia medis? Komplikasi adalah perubahan kondisi penyakit dalam tubuh. Hal ini merujuk menurut ilmu kedokteran.
-
Kenapa komplikasi bisa terjadi? Perubahan-perubahan ini dipicu beragam faktor. Mulai dari konsumsi obat-obatan kimia, tindakan medis tertentu hingga pola hidup yang tak sehat.
-
Kenapa komplikasi terjadi pada pasien? Komplikasi kesehatan sering kali timbul sebagai hasil dari penanganan yang tidak optimal atau penyakit yang tidak terdeteksi dengan segera.
-
Kenapa infeksi bisa jadi komplikasi? Infeksi bisa terjadi setelah operasi, akibat dari rendahnya jumlah sel darah putih karena kemoterapi, atau karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
-
Apa saja dampak buruk selain encok? Selain itu, ada beberapa dampak negatif lainnya yang juga dapat ditimbulkan.
Pengertian Varikokel
Varikokel adalah suatu kondisi medis dimana terjadi pembesaran atau pembengkakan pada pembuluh darah vena yang terletak di skrotum atau buah zakar. Varikokel bisa terjadi pada salah satu buah zakar ataupun keduanya. Kondisi ini juga biasa disebut dengan varises testis.
Pada kondisi normal, pembuluh darah yang biasa membawa darah dari testis menuju ke penis tidak akan teraba. Namun jika seseorang mengalami varikokel, pembuluh darah tersebut akan meregang dan membengkak hingga skrotum tampak seperti ada cacingnya.
Meski umumnya tidak berbahaya, namun varikokel akan membuat penderitanya mengalami nyeri yang hilang timbul begitu saja. Pada beberapa kasus terburuk, varikokel bisa mengakibatkan gangguan kesuburan. Karena itu perlu diperhatikan gejala varikokel agar bisa ditangani dengan cepat.
Penyebab Varikokel
Sebelum mengenal gejala varikokel, perlu diketahui terlebih dahulu apa saja hal-hal yang menjadi penyebab varikokel. Sejauh ini, para ahli medis menyebutkan bahwa kondisi varikokel disebabkan karena katup pembuluh darah di testis tidak mampu berfungsi dengan baik.
Karena itu, aliran darah yang ada di sekitar testis menjadi tidak lancar. Apabila aliran darah menjadi lambat, akan ada kemungkinan bagi darah untuk tersumbat di pembuluh darah. Akibatnya, akan ada benjolan di bagian kiri skrotum.
Aliran darah yang tidak lancar inilah yang menyebabkan kantong testis menjadi bengkak dan terjadilah kondisi varikokel.
Gejala Varikokel
Setelah mengenal pengertian varikokel dan penyebab terjadinya varikokel, selanjutnya adalah mengetahui gejala varikokel. Gejala varikokel umumnya tidak ada, namun ada tanda-tanda yang tampak dan bisa dirasakan oleh penderitanya. Berikut adalah gejala varikokel:
a. Gejala Fisik
Gejala varikokel yang tampak oleh mata telanjang adalah munculnya benjolan pada salah satu buah zakar secara tiba-tiba. Kemudian pada bagian skrotum terjadi pembengkakan dan akan terasa sakit bila ditekan. Selain itu pada bagian testis, garis pembuluh darah akan semakin besar.
b. Gejala Sakit
Gejala varikokel yang bisa dirasakan langsung oleh penderita, yaitu rasa tidak nyaman berupa sakit yang tajam. Rasa sakit tersebut biasanya akan meningkat saat berdiri atau ketika melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama. Rasa nyeri tersebut hilang timbul dan terjadi secara berulang.
Komplikasi Varikokel
Komplikasi yang mungkin terjadi ketika seseorang menderita varikokel adalah terjadi penyusutan bagian testis. Penyusutan ini terjadi akibat tekanan dan resiko dari penumpukan darah di pembuluh vena pada bagian skrotum.
Selain itu, komplikasi terburuk dari varikokel adalah terjadinya gangguan kesuburan atau disebut juga dengan kemandulan. Varikokel membuat suhu sekitar testis menjadi lebih tinggi, sehingga mampu mengganggu produksi dan fungsi sperma.
Pencegahan Varikokel
Hingga saat ini belum diketahui cara paling efektif untuk mencegah varikokel. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya varikokel. Hal itu adalah melakukan pemeriksaan testis secara mandiri sebagai bentuk deteksi dini.
Adapun deteksi dini mandiri yang bisa dilakukan adalah dengan merasakan bentuk testis. Selain itu, periksa kondisi testis sebelum dan sesudah mandi untuk melihat kondisinya di suhu yang berbeda. Testis yang normal adalah yang tidak terlalu kendur dan juga terlalu kencang.
Perlu juga untuk memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, serta zinc. Hindari juga menggunakan celana yang terlalu ketat sehingga membuat penis dan testis menjadi tertekan.
Apabila masih kurang yakin dengan pemeriksaan mandiri, maka disarankan untuk melakukan kontrol langsung ke dokter ahli. Dengan begitu, pemeriksaan profesional bisa dilakukan. Pemeriksaan bisa dilakukan secara berkala untuk memastikan testis selalu sehat.
Pengobatan Varikokel
Apabila melakukan deteksi mandiri dini atau pemeriksaan rutin ke dokter dan ditemukan bahwa ada kondisi varikokel, maka harus segera diberi tindakan. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengobati varikokel, dan keduanya melalui jalur operasi.
Operasi tersebut adalah varikoselektomi dan embolisasi. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua prosedur operasi tersebut.
a. Varikoselektomi
Varikoselektomi merupakan prosedur operasi yang dilakukan menggunakan anestesi lokal atau umum. Nantinya dokter bedah akan membedahnya lalu menutup vena yang terjadi penumpukan aliran darah menggunakan ultrasound dan mikroskop bedah.
Selanjutnya, dokter bedah akan mengubah rute darah melewati pembuluh darah lain yang lebih sehat.
b. Embolisasi
Embolisasi adalah prosedur operasi yang dilakukan dengan cara memasukkan selang melalui selangkangan atau leher untuk menjangkau letak varikokel.
Kemudian melalui selang tersebut, dokter akan memasukkan zat untuk memblokir vena di perut yang menjadi penyebab perkembangan varikokel. Embolisasi merupakan operasi kecil sehingga tidak perlu waktu lama dan dapat dilakukan rawat jalan. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajari bagaimana kolesterol tinggi dapat memicu serangan jantung dan kenali gejala awalnya.
Baca SelengkapnyaGejala awalnya kerap tidak terlihat, pasien diabetes sering baru merasakannya saat gejala sudah muncul.
Baca SelengkapnyaPenanganan ambeien atau wasir yang efektif perlu sangat memerhatikan gejala awal yang ditunjukkan untuk mengatasinya secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaMeski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaKanker penis adalah jenis kanker yang jarang terjadi namun memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan pria.
Baca SelengkapnyaMengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahwa kanker ovarium dapat berkembang tanpa gejala yang spesifik, yang membuat kewaspadaan menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaMasalah kista bawaan yang tidak dibersihkan dengan tepat bisa menimbulkan komplikasi dan kelainan.
Baca SelengkapnyaKista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaSejumlah tanda adanya masalah kolesterol tinggi bisa tampak dan dikenali pada pria.
Baca Selengkapnya