Hari Radio Sedunia Diperingati 13 Februari, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya

Merdeka.com - Setiap tahun, Hari Radio Sedunia diperingati pada 13 Februari. Radio tetap menjadi media komunikasi yang paling tangguh dan menjangkau jauh bahkan di saat platform online dan WhatsApp yang tak terhitung banyaknya.

Di tingkat global, radio tetap menjadi media yang paling banyak dikonsumsi. Meskipun menjadi salah satu media tertua, radio telah bertahan dalam ujian waktu.

Di Indonesia, radio pertama kali didirikan pada 11 September 1954, yang membawa banyak peran dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia pasca proklamasi. Lantas bagaimana kondisi perkembangan radio sekarang terutama di tingkat global? Bagaimana sejarah perayaan Hari Radio Sedunia dan temanya tahun ini?

Berikut merdeka.com merangkum Hari Radio Sedunia yang diperingati setiap 13 Februari:

Sejarah Hari Radio Sedunia 13 Februari

Gelombang radio awalnya ditemukan oleh seorang Heinrich Hertz, menyusul penemuan radiasi elektromagnetiknya. Gelombang radio beroperasi pada frekuensi 30 hertz dan 300 gigahertz. 

Gelombang ini dibangkitkan oleh alat yang disebut transmitter. Pemancar terhubung ke antena yang memungkinkan gelombang radio memancar. Akhirnya, gelombang ini diterima oleh penerima radio yang terhubung ke sistem antena lain.

Sementara eksperimen dilakukan dalam menggunakan penemuan Hertz untuk mengirimkan informasi, baru pada tahun 1890 kata radio pertama kali diterapkan, ketika konduktor radio ditemukan oleh Fisikawan Prancis Douard Branly. 

Sebelumnya semua bentuk komunikasi menggunakan penemuan ini dikenal sebagai komunikasi nirkabel, tetapi akhirnya, radio menyebar ke seluruh dunia dan menjadi istilah yang populer.

Radio dengan cepat menyebar untuk menemukan aplikasi di setiap tempat yang memungkinkan, mulai dari mengirimkan informasi hingga menyiarkan musik, dan bahkan berfungsi sebagai cara mentransmisikan cerita. Jauh sebelum ada TV, ada Radio Theater.

Sekarang, gelombang radio beroperasi baik kabel maupun nirkabel. Istilah "komunikasi nirkabel" diciptakan pada abad ke-19 untuk menggambarkan radio dan bentuk teknologi lainnya. 

Radio nirkabel dapat mengirimkan informasi tanpa perlu dihubungkan dengan kabel dan konduktor. Item dengan gelombang radio nirkabel meliputi ponsel cerdas, laptop, dan printer. 

Perangkat berkabel bekerja dengan menghubungkan dua item dengan kabel yang membantu mengirim data, seperti televisi kabel, microwave, oven, dan satelit.

Radio telah diakui memiliki dampak yang begitu besar pada dunia saat ini sehingga Akademi Radio Spanyol mengajukan permintaan resmi agar 13 Februari ditetapkan sebagai 'Hari Radio Sedunia' pada 20 September 2010.

Pada 29 September 2011 UNESCO secara resmi mengumumkan bahwa itu akan didirikan pada bulan Februari berikutnya. Jadi Hari Radio Sedunia pertama dirayakan pada 13 Februari 2012.

UNESCO menggambarkan radio sebagai "media yang kuat untuk merayakan kemanusiaan dalam segala keragamannya dan merupakan platform untuk wacana demokrasi."

Tema Hari Radio Sedunia 2022

Tujuan dari Hari Radio Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran yang lebih besar di antara masyarakat dan media tentang pentingnya radio. 

Hal ini dilakukan dengan harapan dapat mendorong para pengambil keputusan untuk membangun dan memberikan akses informasi melalui radio. Ini juga untuk meningkatkan jaringan dan kerjasama internasional antar penyiar.

Hari Radio Sedunia menyatukan orang dan komunitas dari semua latar belakang untuk menciptakan dialog untuk perubahan positif. 

Radio juga merupakan cara yang fantastis untuk memberikan debat demokratis tentang isu-isu seperti kekerasan dan argumen politik. Hal tersebut dapat mempromosikan dan meningkatkan kesadaran di antara pendengar lama dan baru.

Pada Hari Radio Sedunia 2022, UNESCO menyerukan kepada stasiun radio untuk merayakan Hari Radio melalui tiga sub-tema:

Lima alasan mengapa radio itu unik

1. Radio adalah media berbiaya rendah
2. Radio tetap menjadi media yang paling banyak dikonsumsi
3. Radio dapat menjangkau khalayak seluas-luasnya
4. Stasiun radio menawarkan berbagai program, yang cocok untuk komunitas lokal secara global
5. Radio memainkan peran kunci dalam komunikasi darurat ketika bencana alam menyerang

5 Fakta Teratas tentang Radio

Radio adalah subjek yang sama menariknya dengan objek yang menarik, dan berikut adalah 5 fakta fantastis tentang radio yang dapat Anda gunakan di kelas atau dalam kehidupan umum:

1. Fisikawan Heinrich Hertz adalah orang pertama yang membuktikan bahwa gelombang radio ada.

2. Sebuah 'siaran' hanya terjadi ketika sinyal radio dikirim ke banyak penerima sekaligus.

3. Pesan radio pertama adalah satu arah dan merupakan upaya untuk menggantikan pesan telegraf.

4. Radio FM dimulai pada tahun 1939.

5. Diperkirakan ada hampir 44.000 stasiun radio di dunia. (mdk/amd)