Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hukum Orang Islam Mengucapkan Selamat Natal, Penting Diketahui

Hukum Orang Islam Mengucapkan Selamat Natal, Penting Diketahui Ilustrasi Natal. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/nikkytok

Merdeka.com - Indonesia merupakan negara plural di mana masyarakatnya menganut berbagai agama yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, tak jarang ketika hari raya masing-masing agama, penganut agama lain kerap memberikan ucapan selamat merayakan sebagai bentuk dari toleransi.

Ketika Natal tiba misalnya, umat agama lain seperti Islam turut mengucapkan selamat Natal. Namun jika dilihat dari sisi agama Islam, bagaimana sebenarnya hukum orang Islam mengucapkan selamat Natal kepada orang Kristen?

Baca juga: Hukum Mengucapkan Selamat Natal Dalam Islam

Penting diketahui bagaimana yang sebenarnya hukum orang Islam mengucapkan selamat Natal kepada orang Kristen? Selengkapnya dijelaskan di bawah berikut:

Hukum Orang Islam Mengucapkan Selamat Natal

Lantaran hal ini terkait erat dengan istinbath al-hukmi, oleh sebab itu sejumlah ormas Islam, seperti MUI, NU, hingga Muhammadiyah mengeluarkan fatwa tentang hal tersebut. Mengutip Muhammadiyah.or.id, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah membahasnya di Pengajian Tarjih pada Rabu (22/12) dengan Wawan Gunawan Abdul Wahid selaku pembicara.

Menurut Wawan, para ulama berbeda pendapat terkait hukum orang Islam mengucapkan selamat Natal, disebabkan oleh Ijtihad mereka dalam memahami generalitas (keumuman) ayat atau hadis.

Ada ulama yang membolehkan pengucapan selamat hari natal karena dasar hukum mengikuti prosesi natal bagi mereka memang boleh. Ada pula ulama yang lebih memilih berhati-hati karena mengucapkan selamat natal berarti dia telah memberikan kesaksian palsu.

Perbedaan Pendapat Para Ulama

“Mengapa muncul perbedaan pandangan hukum? Ada beberapa sebab. Bisa dilihat dari penempatan persoalan ini adalah apakah hukum mengucapkan selamat hari natal itu bagian dari persoalan keseharian belaka atau muamalah, atau apakah berkaitan dengan akidah?” tanya Wawan, mengutip Liputan6 dari laman Muhammadiyah, Rabu (21/12/2022).

Para ulama yang mengharamkan pengucapan selamat hari natal karena berdasarkan penafsiran QS. Maryam ayat 23-26. Dalam ayat tersebut, Jibril memerintahkan Maryam yang sedang melahirkan Isa al Masih untuk meraih pangkal pohon kurma itu kearahnya lalu mengambil buahnya yang telah matang untuk dimakan.

Kehadiran buah kurma memberikan isyarat bahwa kelahiran Isa al Masih bukan di musim dingin dan dengan demikian tanggal 25 Desember bukan kelahiran Putra Maryam tersebut.

Sementara para ulama yang membolehkan pengucapan selamat hari natal berlandaskan pada QS. Al Mumtahanah ayat 8. Dalam ayat tersebut, Allah tidak melarang untuk berbuat baik kepada orang-orang yang tidak memerangi umat Islam. Karenanya, mengucapkan selamat natal merupakan salah satu bentuk perbuatan baik kepada orang non-muslim, sehingga perbuatan tersebut diperbolehkan.

“Adanya perbedaan ini menunjukkan adanya keragaman pemahaman akan nash. Teksnya sama, ayatnya sama, bagi kelompok yang membolehkan (ucapan selamat natal) QS. Al Mumtahanah ayat 8 itu digunakan, tapi bagi yang mengharamkan tidak mendasarkan pada Al Mumtahanah ayat 8,” terang alumni angkatan pertama Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut ini.

Adapun menurut laman Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam UII disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Dahulu ada seorang anak Yahudi yang senantiasa melayani (membantu) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian ia sakit. Maka, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatanginya untuk menjenguknya, lalu beliau duduk di dekat kepalanya, kemudian berkata: ‘Masuk Islam-lah!’Maka anak Yahudi itu melihat ke arah ayahnya yang ada di dekatnya, maka ayahnya berkata,‘Taatilah Abul Qasim (Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). 

’Maka anak itu pun masuk Islam. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar seraya bersabda, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka.’” (HR. al-Bukhari no. 1356, 5657)

Pada hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi teladan kepada umatnya untuk berbuat baik kepada non-Muslim. Sehingga hukum orang Islam mengucapkan selamat Natal yang merupakan salah satu bentuk perbuatan baik kepada non-muslim menjadi diperbolehkan, walaupun bukan dalam keadaan darurat.

Ucapan tersebut diperbolehkan selama tidak mengganggu Akidahnya terhadap Allah dan Rasul-Nya serta tidak mendukung keyakinan umat Nasrani tentang kebenaran peristiwa natal.

Ulama kontemporer yang mendukung pendapat ini diantaranya Yusuf al-Qardhawi, Musthafa Zarqa, Abdullah bin Bayyah, Ali Jum’ah, Habib Ali Aljufri, Quraish Shihab, Abdurrahman Wahid, Said Aqil Sirodj, dan lain sebagainya.

Pendapat Muhammadiyah

Dalam Tanya Jawab Agama jilid II, Majelis Tarjih mengeluarkan fatwa dengan menyarankan agar tidak dilakukan pengucapan selamat hari natal kepada umat Kristen. Sementara dalam Fatwa Tarjih yang terdapat di Suara Muhammadiyah no 5 tahun 2020 disebutkan kebolehan membantu atasan di kantor dalam perayaan natal seperti penyediaan kursi, ornament, dan lain-lain.

Perbedaan Fatwa Tarjih yang terdapat di Tanya Jawab Agama jilid II dan Suara Muhammadiyah no 5 tahun 2020 sebenarnya dapat dilihat dengan al-jam`u wat taufiq atau kompromi. Dalam kondisi minoritas di mana toleransi begitu diperlukan agar terjalin keharmonisan, maka boleh mengucapkan selamat hari natal.

Sementara dalam situasi yang tidak menuntut adanya toleransi di lingkungan kita (karena memang telah harmonis), sebaiknya menghindari ucapan selamat hari natal kepada umat Kristiani. (mdk/amd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Pahami Hukumnya
Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Pahami Hukumnya

Mengucapkan selamat Natal dalam Islam, perlu memperhatikan hukumnya.

Baca Selengkapnya
Cara Menjawab Salam dari Nonmuslim, Perlu Diketahui
Cara Menjawab Salam dari Nonmuslim, Perlu Diketahui

Menjawab salam adalah bagian penting dari etika sosial dan nilai-nilai keagamaan yang menekankan pada kedamaian.

Baca Selengkapnya
50 Kata-Kata Ucapan Selamat Natal 2023 untuk Teman dan Kerabat Dekat
50 Kata-Kata Ucapan Selamat Natal 2023 untuk Teman dan Kerabat Dekat

Natal merupakan perayaan hari besar bagi umat kristiani yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember.

Baca Selengkapnya
Contoh Kata Sambutan Natal, Penuh Makna dan Berkesan
Contoh Kata Sambutan Natal, Penuh Makna dan Berkesan

Kata sambutan Natal memegang peranan penting dalam menyambut perayaan kelahiran Yesus Kristus.

Baca Selengkapnya
Doa Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Mohon Berkah Kebaikan
Doa Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Mohon Berkah Kebaikan

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa di hari ulang tahun.

Baca Selengkapnya
Arti Natal secara Bahasa dan Alkitab, Lengkapi Perayaannya dengan Kata-kata Bermakna
Arti Natal secara Bahasa dan Alkitab, Lengkapi Perayaannya dengan Kata-kata Bermakna

Arti Natal adalah memperbaiki komunikasi dengan Tuhan. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbaharui cara komunikasi dan komitmen dengan Tuhan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Sejuk Menag Nasarudin Natal 2024
VIDEO: Pesan Sejuk Menag Nasarudin Natal 2024 "Momentum Membumikan Ajaran Agama"

Menteri Agama Nasarudin Umar mengucapkan selamat Natal 2024 kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah Valentine Menurut Islam, Ketahui Hukumnya bagi Umat Muslim
Sejarah Valentine Menurut Islam, Ketahui Hukumnya bagi Umat Muslim

Menilik sejarah Hari Valentine menurut Islam, serta mengenali bagaimana hukumnya bagi umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Perkuat Toleransi Keberagaman dan Interaksi Antar-Umat Jelang Hari Natal
Perkuat Toleransi Keberagaman dan Interaksi Antar-Umat Jelang Hari Natal

Perjumpaan antarumat beragama serta penguatan nilai-nilai toleransi adalah langkah penting menuju masyarakat harmonis

Baca Selengkapnya
Momen Natal Diharapkan Jadi Perekat Persatuan Bangsa Pasca-Pilpres dan Pilkada 2024
Momen Natal Diharapkan Jadi Perekat Persatuan Bangsa Pasca-Pilpres dan Pilkada 2024

Jangan sampai adanya perbedaan menjadi penghalang untuk merawat persatuan

Baca Selengkapnya
Doa Malam Natal, Penuh Renungan dan Harapan Baik
Doa Malam Natal, Penuh Renungan dan Harapan Baik

Doa malam Natal menjadi wujud rasa syukur dan penghormatan umat Kristen kepada Tuhan atas karunia kelahiran-Nya sebagai Juru Selamat dunia.

Baca Selengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya

MUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama

Baca Selengkapnya