Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Media dan Metodenya, Ini Perbedaannya

Merdeka.com - Periklanan telah berkembang menjadi bentuk komunikasi yang sangat kompleks, dengan ribuan cara berbeda bagi bisnis untuk menyampaikan pesan kepada konsumen. Pengiklan saat ini memiliki beragam pilihan yang mereka miliki.

Internet sendiri menyediakan banyak di antaranya, dengan munculnya video viral bermerek, spanduk, advertorial, situs web bersponsor, ruang obrolan bermerek, dan banyak lagi.

Jenis iklan yang Anda dan perusahaan pilih untuk dilibatkan harus selaras dengan profil pelanggan ideal dan bekerja untuk sering terlibat dengan mereka. Selain itu, metode yang dipilih harus hemat biaya dan masuk akal dengan produk atau layanan yang diiklankan.

Sebelum memulai, penting bagi kita untuk memahami dua kategori periklanan yang lebih besar: digital dan tradisional. Iklan digital dapat menjangkau khalayak luas dalam berbagai cara berbeda dengan memanfaatkan internet yang sangat kuat, dan juga dapat disesuaikan untuk mempersempit khalayak berdasarkan demografinya.

Periklanan tradisional sebagian besar berfokus pada apa yang dipikirkan ketika memikirkan periklanan "biasa": televisi, radio, surat kabar, majalah, surat langsung, dan desain papan reklame. Jenis iklan ini menjangkau banyak sekali audiens. Ini bagus karena itu berarti lebih banyak orang yang melihat iklan, tetapi sulit untuk mengetahui apakah orang yang tepat melihatnya atau tidak.

Berikut merdeka.com merangkum jenis-jenis iklan berdasarkan media dan metodenya:

1. Menampilkan Iklan

Jenis-jenis iklan yang pertama yaitu iklan bergambar atau visual. Ini termasuk iklan digital dan surat kabar. Iklan digital adalah versi terbaru dari iklan surat kabar, keduanya memiliki konsep yang sama tetapi dalam bentuk abad ke-21. Sistemnya yaitu membeli ruang iklan di situs yang menarik bagi demografis target. 

Anda dapat membuat iklan teks, yang pada dasarnya terlihat seperti iklan media cetak tradisional, spanduk mengambang di atas kontak situs dan bahkan wallpaper dengan produk atau layanan Anda di latar belakang situs.

Perbedaan utama antara iklan bergambar digital dan iklan yang Anda temukan di surat kabar adalah penggunaan teknik pengoptimalan mesin telusur untuk menjangkau khalayak target secara lebih efektif saat mereka menelusuri Anda. Jenis iklan ini biasanya juga Pay Per Click, yang artinya Anda mengajukan tawaran pada kata kunci yang paling terkait dengan layanan atau produk dan membayar agar hasil berada di bagian atas pencarian mesin pencari. Yang lainnya adalah Cost Per Thousand, yang berarti membayar tarif tetap untuk muncul di hasil pencarian 1.000 kali.

2. Iklan Media Sosial

Jenis-jenis iklan berikutnya yaitu iklan media sosial. Pinterest, Instagram, Facebook, dan hampir semua situs media sosial menawarkan iklan yang relatif murah. Iklan media sosial berbayar adalah jenis iklan yang berfokus untuk menjangkau audiens target dengan berapa banyak Anda membayar disesuaikan dengan berapa banyak yang melihatnya dan terlibat dengannya. 

Iklan media sosial organik adalah jenis iklan yang menghasilkan banyak informasi dari mulut ke mulut. Katakanlah Anda memposting sesuatu ke halaman Facebook bisnis yang menawarkan produk gratis jika pengikut mengklik Suka dan menandai teman, itu adalah jenis iklan yang gratis untuk diposting dan membuat orang mengetahui apa yang ditawarkan.

3. Koran dan Majalah

Jenis-jenis iklan yang paling tradisional di media tentu saja adalah koran dan majalah. Iklan semacam ini bersifat tradisional namun tidak kalah efektifnya. Menggabungkan jenis iklan ini antara media cetak lokal, dan nasional adalah strategi kampanye pemasaran yang hebat. Banyak orang masih membaca koran pagi mereka atau senang bermalam dengan majalah. Selain itu, sebagian besar media cetak kini hadir secara digital dan dapat menggabungkan jenis iklan ini dengan versi virtualnya.

4. Iklan Luar Ruang

Sekarang baliho telah menjadi digital, ini adalah cara yang bagus untuk membuat tampilan yang efektif. Iklan transit adalah jenis iklan lain yang berada di bawah payung luar ruangan yang menampilkan produk atau layanan di bus, taksi, layanan kurir sepeda, serta becak. Mempromosikan dengan cara ini memberi Anda pengenalan merek yang sangat baik karena jenis iklan ini terlihat di mana-mana setiap hari dan membuat penawaran sulit untuk dilupakan.

5. Radio dan Podcast

Promosi verbal adalah jenis iklan yang sering diulang sebagai bagian dari acara radio atau podcast. Anda dapat memiliki jenis iklan tradisional yang direkam untuk dimainkan atau ada juga kemungkinan sponsor. Persempit jenis podcast yang menjadi langganan audiens target atau stasiun yang paling mereka dengarkan untuk menciptakan jenis iklan yang disukai dan diingat pelanggan.

6. Surat Langsung dan Penjualan Pribadi

Direct mail, atau seni mengirimkan surat penjualan yang menarik melalui surat siput ke audiens target, dapat menawarkan pengembalian investasi yang sehat untuk bisnis kecil. Titik awalnya adalah mengidentifikasi target pasar, kemudian mengirimkan penawaran yang menarik ke semua prospek tersebut. 

Mengukur respons membantu Anda melihat jenis pelanggan yang merespons format ini, sehingga Anda dapat menggunakan penargetan yang lebih presisi dengan pengambilan email berikutnya.

Dengan nada yang sama, penjualan langsung atau pribadi masih merupakan bidang periklanan yang besar, terutama untuk bisnis kecil. Penjual yang baik dapat menggunakan keahliannya untuk membujuk pelanggan agar membeli suatu produk. Jika wiraniaga sangat efektif, pelanggan akan terus menyebarkan berita tentang produk Anda melalui rekomendasi dan rujukan.

7. Iklan Video

Jenis iklan ini melibatkan pelanggan target pada tingkat digital. Buat video pendek dan posting di media sosial Anda atau bayar untuk menjalankannya di situs seperti YouTube, Hulu dan blog. Iklan video dapat dibuat oleh para ahli dari suatu agensi atau bahkan dilakukan oleh tim internal, meskipun tim tersebut hanya terdiri dari Anda sendiri.

8. Product Placement

Jenis iklan ini semakin terlihat. Jika Anda membayar pembawa podcast untuk menyebutkan menggunakan produk atau membayar acara televisi untuk menampilkan karakter yang berbicara tentang atau menggunakan layanan, itu adalah product placement. Anda juga dapat berbicara dengan host saluran YouTube populer tentang jenis iklan ini.

9. Event Marketing

Membayar untuk mensponsori tim olahraga atau tunjangan amal termasuk dalam event marketing. Jenis iklan ini berarti banyak sekali orang yang akan mendengar nama merek dan mengaitkannya dengan acara itu. Banyak perusahaan juga melihat ke konvensi untuk jenis iklan niche ini.

10. Email Marketing

Semacam iklan yang difokuskan pada pelanggan yang ada, pemasaran email melibatkan mereka mendaftar untuk penjualan promosi atau buletin yang berfokus pada merek. Pemasaran email adalah promosi loyalitas pelanggan yang diperbarui dan bekerja dengan sangat baik ketika memperlakukan pelanggan sebagai orang dalam dengan pengetahuan VIP.

Dengan mendiversifikasi pendekatan di dunia tradisional dan digital serta berfokus pada target pasar inti sambil menyebarkan berita tentang merek kepada orang-orang pada umumnya, Anda dapat tumbuh dengan pesat. (mdk/amd)