Klarifikasi Indro tentang Warkopi Trio Mirip Warkop DKI, Tak Bermaksud Setop Rezeki

Merdeka.com - Baru-baru ini viral di media sosial sosok tiga pria yang mirip dengan anggota Warkop DKI. Tiga pria ini bahkan membuat konten lawakan yang mirip dengan grup komedi legendaris Indonesia tersebut.
Ketiganya menyebut diri mereka sebagai Warkopi. Bahkan kini Warkopi kerap wara-wiri di layar kaca tanah air. Namun baru-baru ini Indro Warkop dan anak-anak mendiang Dono dan Kasino menegur Warkopi.
Hal ini lantaran Warkopi dianggap tak meminta izin ke Warkop DKI. Berikut klarifikasi Indro Warkop terkait permasalahan ini.
Warkop DKI Dilindungi Hukum
Menurut Indro, Warkopi telah melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Warkop DKI merupakan lembaga yang dilindungi oleh hukum dan tak bisa seenaknya ditiru tanpa izin.
Terlebih Warkopi memiliki manajemen yang terstruktur. Ia juga bermaksud memberikan edukasi tentang kesadaran akan pentingnya HAKI yang masih rendah di Indonesia.
"Mungkin bisa dikatakan (masih rendah) begitu, dan menurut saya ini harus dijadikan hikmah. Hikmahnya kita menjadi paham HAKI," jelas Indro seperti dilansir dari liputan6.
"Kebetulan kita dilindungi hukum. Saya juga enggak mempersoalkan mereka meniru-niru (personel Warkop DKI). Walaupun saya juga mempersoalkan terus dibikinkan video editan seolah-olah saya dan anak saya menonton dan senang-senang saja," imbuhnya.
©2021 Merdeka.com/tiktok.com
Tak Bermaksud Setop Rezeki
Indro Warkop juga mengatakan jika dirinya tak bermaksud untuk menghalangi Warkopi berkarya di dunia hiburan. Ia juga tak ada niatan untuk menyetop rezeki orang.
"Bukan itu ya Allah. Enggak. Kalau memang saya sekaku itu, saya larang, yang bikin lukisan, bikin portrait Warkop DKI," ucap Indro.
"Bukan mau menyetop rezeki sama sekali enggak. Demi Allah, demi Rasulullah. Jadi saya menginginkan ini titik tolak kesadaran orang terhadap hak kekayaan intelektual," terangnya.
©2021 Merdeka.com/tiktok.com
Ingin Edukasi
Indro ingin melalui permasalahan ini dirinya bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya HAKI. Pasalnya menurutnya masyarakat belum memahami antara parodi dan plagiarisme.
"Saya pengin momen ini mengedukasi kita semua. Sekali lagi mengedukasi kita untuk mengerti Hak Kekayaan Intelektual yang harus kita perhitungkan. Tidak harus ditakuti, tapi diperhitungkan keberadaannya," kata Indro.
©2021 Merdeka.com/tiktok.com (mdk/kum)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya