Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Macam-Macam Konjungsi dan Contohnya, Lengkap dengan Penjelasannya

Macam-Macam Konjungsi dan Contohnya, Lengkap dengan Penjelasannya ilustrasi buku. ©2022 Merdeka.com/pixabay

Merdeka.com - Macam-macam konjungsi dan contohnya bisa jadi bahan pembelajaran. Konjungsi atau kata penghubung adalah sebuah kata yang bertugas untuk menghubungkan antar klausa. Kata hubung atau konjungsi ini biasanya terletak di tengah-tengah kalimat.

Pengetahuan tentang konjungsi ini menjadi penting untuk diketahui lebih lanjut. Pasalnya, konjungsi adalah sebuah kata yang penting untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lainnya. Jika konjungsi atau kata penghubungnya tidak tepat, maka kalimat akan memiliki arti yang berbeda.

Maka dari itu, berikut ini Merdeka.com merangkum macam-macam konjungsi dan contohnya yang perlu untuk Anda ketahui dilansir dari berbagai sumber. Berikut macam-macam konjungsi berdasarkan fungsinya.

Orang lain juga bertanya?

Macam-Macam Konjungsi Berdasarkan Fungsinya

ilustrasi buku

muslim.sg

1.Konjungsi Aditif

Konjungsi aditif adalah konjungsi yang berfungsi untuk menggabungkan kata dengan kata, frasa, klausa atau kalimat yang berkedudukan sederajat. Contoh konjungsi jenis ini adalah kata dan, lagi pula, serta.

Contoh: Ani dan Riski sedang pergi ke pasar untuk belanja sayuran.

2. Konjungsi Disjungtif

Konjungsi disjungtif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur sederajat dengan tujuan untuk memilih salah satu dari dua hal atau lebih. Contoh kata konjungsi ini adalah maupun, baik, entah, atau dst.

Contoh: Baju itu cocok dipakai oleh pria maupun wanita.

3. Konjungsi Pertentangan

Macam-macam konjungsi yang ketiga adalah konjungsi pertentangan. Konjungsi ini adalah konjungsi yang berfungsi sebagai kata penghubung antar dua kalimat sederajat yang saling bertentangan. Contoh kata konjungsi ini adalah sebaliknya, padahal, melainkan, akan tetapi, sedangkan, namun, dst.

Contoh: Murni anak yang pandai, akan tetapi dia kurang patuh dengan orang tua.

4. Konjungsi Final

Konjungsi final adalah konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan maksud dan tujuan suatu peristiwa atau sebuah tindakan. Contoh kata konjungsi adalah untuk, supaya, agar, guna dst.

Contoh: Rosi belajar tiap hari agar jadi juara di kelas.

5. Konjungsi Waktu

Konjungsi waktu adalah konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan waktu dari sebuah pernyataan. Contoh kata konjungsi waktu adalah apabila, sementara, sesudah, setelah, sejak, tatkala, sampai, dst.

Contoh: Tatkala matahari terbenam, anak-anak sudah harus sampai rumah.

6. Konjungsi Perbandingan

Macam-macam konjungsi selanjutnya adalah konjungsi perbandingan. Konjungsi perbandingan adalah konjungsi yang berfungsi untuk membandingkan dua hal tertentu. Contoh katanya adalah sebagai, seakan-akan, umpama, sebagaimana, ibarat, bagaikan, dst.

Contoh: Lampu itu terang, bagaikan bulan di malam hari.

7. Konjungsi Akibat

Konjungsi selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah konjungsi akibat. Konjungsi akibat adalah konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan akibat dari terjadinya sesuatu. Contoh kata konjungsi akibat adalah sehingga, sampai, akibatnya.

Contoh: Motor itu jarang dicuci, sehingga sangat kotor.

Macam-Macam Konjungsi

ilustrasi buku harry potter

©Pixabay/jassy_holzi

8. Konjungsi Syarat

Macam-macam konjungsi yang perlu Anda ketahui adalah konjungsi syarat. Konjungsi syarat adalah konjungsi yang berfungsi untuk menggabungkan dua unsur yang mempunyai hubungan syarat di dalamnya. Contoh katanya adalah jika, apabila, jikalau, bilamana, asalkan dst.

Contoh: Jika bapak pulang, aku akan meminta untuk dibelikan permen.

9. Konjungsi Tak Bersyarat

Macam-macam konjungsi selanjutnya adalah konjungsi tak bersyarat. Konjungsi tak bersyarat adalah konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan jika terjadinya suatu hal tidak membutuhkan syarat tertentu. Contoh katanya adalah walaupun, biarpun, sekalipun, kendatipun, meskipun, dst.

Contoh: Andi bermain di sungai, meskipun dilarang oleh bapaknya.

10. Konjungsi Penegas

Konjungsi penegas adalah konjungsi yang berfungsi untuk menegaskan atau meringkas suatu kalimat yang sebelumnya telah disebutkan sebelumnya. Contoh katanya adalah bahkan, yaitu, umpama, apalagi, misalnya, dst.

Contoh: Sepeda itu sangat murah, apalagi ditambah dengan diskon.

11. Konjungsi Pembenaran

Macam-macam konjungsi selanjutnya adalah konjungsi pembenaran. Konjungsi pembenaran adalah konjungsi yang berfungsi untuk menggabungkan dua hal dengan membenarkan suatu hal pada induk kalimat. Contoh katanya adalah walaupun, biarpun, sungguhpun, kendatipun, meskipun, dst.

Contoh: Hari ini saya tetap masuk sekolah kendatipun cuaca sangat panas.

12. Konjungsi Penjelas

Konjungsi selanjutnya yang perlu Anda pahami adalah konjungsi penjelas. Konjungsi penjelas adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan bagian kalimat terdahulu beserta perinciannya. Contoh katanya adalah bahwa.

Contoh: Rudi mengatakan bahwa ia tidak mengerti perihal pencurian yang terjadi di sekolahan.

13. Konjungsi Korelatif

Macam konjungsi selanjutnya adalah konjungsi korelatif. Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat yang berkaitan sehingga saling mempengaruhi. Contoh katanya adalah semakin, bertambah, tidak hanya, dst

Contoh: Dian tidak hanya seorang mahasiswa tetapi juga seorang pengusaha.

14. Konjungsi Kausal

Macam konjungsi selanjutnya adalah konjungsi kausal. Konjungsi kausal adalah konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan penyebab suatu peristiwa atau kejadian tertentu. Contoh katanya adalah sebab, karena, itu, dst.

Contoh: Roti itu tidak bisa dimakan karena gosong.

15. Konjungsi Urutan

Selanjutnya adalah konjungsi urutan. Konjungsi urutan adalah konjungsi yang berfungsi untuk menyatakan urutan suatu hal dalam sebuah kalimat. Contoh katanya adalah mula-mula, lalu, kemudian.

Contoh: Tuangkan nasinya di atas wajan, kemudian masukkan bumbunya.

Tujuan Konjungsi

Tujuan konjungsi adalah untuk menghubungkan berbagai satuan bahasa, seperti kata dengan kata, kalimat dengan kalimat, klausa dengan klausa, serta frasa dengan frasa . Dengan kata lain, konjungsi membantu kita memahami hubungan antara elemen-elemen bahasa dalam konteks tertentu.

Contoh tujuan penggunaan konjungsi:

  • Menghubungkan Kalimat: Konjungsi menggabungkan dua kalimat menjadi satu, sehingga kita dapat menyampaikan informasi lebih efisien. Misalnya, “Dia suka berenang dan bersepeda.”
  • Menyatakan Alternatif: Konjungsi seperti “atau” dan “melainkan” digunakan untuk menyatakan pilihan atau alternatif. Contohnya, “Kamu mau minum teh atau kopi?”
  • Menyatakan Sebab: Konjungsi “karena,” “sebab,” dan “sejak” digunakan untuk menyatakan alasan atau sebab. Misalnya, “Dia tidak datang karena sakit.”
  • Menyatakan Tujuan: Konjungsi “agar,” “supaya,” dan “untuk” digunakan untuk menyatakan tujuan atau harapan. Contohnya, “Dia belajar keras agar bisa lulus ujian.”
  • (mdk/mff)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Jenis Konjungsi Waktu Beserta Fungsi dan Contohnya, Pelajari Lebih Lanjut
    Jenis Konjungsi Waktu Beserta Fungsi dan Contohnya, Pelajari Lebih Lanjut

    Konjungsi adalah sebuah kata yang penting untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lainnya.

    Baca Selengkapnya
    Bahkan termasuk Konjungsi Apa? Berikut Penjelasan dan Jenis Konjungsi Lainnya
    Bahkan termasuk Konjungsi Apa? Berikut Penjelasan dan Jenis Konjungsi Lainnya

    Kata ‘bahkan’ biasa kita gunakan untuk menambahkan informasi yang lebih kuat dari kalimat sebelumnya, sehingga kata ini termasuk dalam konjungsi penegas.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
    Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

    Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Contoh Kalimat Opini dan Fakta Beserta Pengertiannya
    Contoh Kalimat Opini dan Fakta Beserta Pengertiannya

    Kumpulan contoh kalimat opini dan fakta berdasarkan ciri-cirinya.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
    Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

    Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.

    Baca Selengkapnya
    Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
    Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

    Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

    Baca Selengkapnya
    32 Contoh Fakta dan Opini Singkat Beserta Pengertian hingga Ciri-cirinya, Bisa jadi Bahan Pembelajaran
    32 Contoh Fakta dan Opini Singkat Beserta Pengertian hingga Ciri-cirinya, Bisa jadi Bahan Pembelajaran

    Mengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.

    Baca Selengkapnya
    Tinggi Rendahnya Nada Disebut Intonasi, Ini Penjelasan Selengkapnya
    Tinggi Rendahnya Nada Disebut Intonasi, Ini Penjelasan Selengkapnya

    Tinggi rendahnya nada dapat memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu, membuatnya lebih berarti.

    Baca Selengkapnya
    Apa Sih Arti Deretan Angka di Pelat Nomor Kendaraan? Yuk, Cari Tahu
    Apa Sih Arti Deretan Angka di Pelat Nomor Kendaraan? Yuk, Cari Tahu

    Berikut adalah penjelasan lengkap tentang arti deretan angka di pelat nomor kendaraan

    Baca Selengkapnya