Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makna di Balik Lagu Rakyat "Butet" Asal Sumatra Utara, Penuh Pesan Perjuangan

Makna di Balik Lagu Rakyat Ilustrasi musik. ©Pixabay

Merdeka.com - Musik dalam kehidupan manusia hidup dan tumbuh secara berdampingan. Tak heran jika sejak zaman dahulu musik sudah begitu melekat dalam rekam pikiran masyarakat. Di Indonesia banyak sekali ragam musik yang bisa didengarkan, salah satunya nyanyian rakyat.

Nyanyian rakyat di setiap daerah di Indonesia mempunyai makna dan nilai-nilai kehidupan pada setiap bait liriknya. Tidak heran jika lagu-lagu rakyat menjadi gambaran suatu identitas yang bersifat abadi.

Begitu pun dengan lagu daerah berjudul Butet asal Sumatra Utara, tepatnya dari suku Batak Toba. Lagu ini telah banyak dikenal masyarakat Indonesia.

Sebagian besar mengira makna dari lagu tersebut berisikan romantisme dan percintaan. Namun ternyata lagu ini berisi pesan-pesan perjuangan. Simak selengkapnya arti dan makna dari lagu rakyat "Butet" yang dirangkum dari beberapa sumber terkait.

Kisah Dibalik Lagu "Butet"

Mengutip dari Buletin Haba "Tradisi dan Sejarah Lisan di Aceh dan Sumatera Utara", lagu "Butet" pertama kali dinyanyikan oleh seseorang yang mempunyai marga Tobing.

Ketika menyanyikan lagu "Butet", ia sedang meninabobokan anak perempuannya. Pada saat itu, lagu ini dinyanyikan di sebuah Gua Perjuangan yang berada di hutan Naga Timbul.

Pada saat itu, kisah yang beredar bahwa masyarakat Sitahuis dan Naga Timbul bersembunyi di Gua Perjuangan. Sementara kaum pria berjaga-jaga di gua tersebut dan sebagian dari mereka ada yang mencetak uang ORITA (Oeang Republik Tapanuloe).

Lalu, ketika orang Belanda datang, Desa Sitiris yang masih satu kecamatan dengan Sitahuis dijadikan markas oleh penjajah. Sementara percetakan ORITA dibakar oleh pihak Belanda.

Pesan Perjuangan

Banyak yang mengira lagu "Butet" merupakan lagu bertemakan romantisme bahkan percintaan. Tetapi, yang sebenarnya lagu ini menyampaikan pesan-pesan perjuangan selama masa penjajahan Belanda.

Melansir dari Buletin Haba "Tradisi dan Sejarah Lisan di Aceh dan Sumatera Utara", penciptaan lagu "Butet" sebenarnya sesuai dengan keadaan masyarakat Batak saat masa penjajahan Belanda.

Lagu ini diciptakan yang bertujuan untuk membakar semangat perjuangan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia saat itu.

Lirik "Butet"

Bagi yang penasaran dengan lirik "Butet" yang penuh dengan pesan dan nilai perjuangan tentunya sampai saat ini masih cukup relevan di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Berikut liriknya dikutip dari Liputan6.com:

Butet

Butet, di pangungsian do amangmu ale butet

Da margurilla da mardarurat ale butet

Da margurilla da mardarurat ale butet

Butet, sotung ngolngolan ro hamuna ale butet

Paima tona manang surat ale butet

Paima tona manang surat ale butet

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

Butet, sotung sumolsol roha muna ale butet

Musunta i ikkon saut do talu ale butet

Musunta i ikkon saut do talu ale butet

Butet, haru patibu ma magodang ale butet

Asa adong da palang merah ale butet

Da palang merah ni negara ale butet

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

Butet, di pengungsiannya ayahmu, oh butet

Mengikuti perang gerilya, oh butet

Mengikuti perang gerilya, oh butet

Butet, jangan sampai sedih ketika kalian datang, oh butet

Menunggu pesan atau surat, oh butet

Menunggu pesan atau surat, oh butet

I doge doge doge i dogei doge doge 

I doge doge doge i dogei doge doge

Butet

Butet, cepatlah besar, oh butet

Agar ada yang menjadi Palang Merah, oh butet

Palang Merah untuk Negara, oh butet

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge

I doge doge doge i dogei doge doge (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berakar dari Karya Sastra Daerah, Intip Uniknya Tembang Batanghari Sembilan Khas Sumatera Selatan
Berakar dari Karya Sastra Daerah, Intip Uniknya Tembang Batanghari Sembilan Khas Sumatera Selatan

Lagu yang diiringi dengan petikan gitar akustik ini membawa nuansa romantik, melankolis, dan naturalistik yang berakar dari karya sastra atau Rejung.

Baca Selengkapnya
Melihat Uniknya Buleng Khas Jakarta, Tradisi Campuran Budaya Betawi, Sunda dan Jawa
Melihat Uniknya Buleng Khas Jakarta, Tradisi Campuran Budaya Betawi, Sunda dan Jawa

Warisan leluhur Jakarta ini menghadirkan seni lisan, sastra hingga musik tradisional yang indah.

Baca Selengkapnya
Pengertian Seni Musik, Ketahui Fungsi, Unsur dan Genrenya
Pengertian Seni Musik, Ketahui Fungsi, Unsur dan Genrenya

Seni musik termasuk jenis kesenian yang memiliki fungsi penting di kehidupan.

Baca Selengkapnya
Mengulik Makna Tari Tradisi Ketuk Tilu Asli Jabar, Ada Ronggeng 'Penghubung' Roh Leluhur
Mengulik Makna Tari Tradisi Ketuk Tilu Asli Jabar, Ada Ronggeng 'Penghubung' Roh Leluhur

Tarian tradisional Ketuk Tilu yang berasal dari Jawa Barat ini ternyata memiliki makna sangat mendalam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Pantun Sunda, Jadi Hiburan hingga Ditampilkan dalam Acara Ruwatan
Mengenal Uniknya Pantun Sunda, Jadi Hiburan hingga Ditampilkan dalam Acara Ruwatan

Pantun Sunda berbeda dengan karya sastra Melayu, dan bisa digunakan untuk kegiatan ruwatan.

Baca Selengkapnya
Uniknya Seni Benjang, Gulat Tradisional di Atas Jerami ala Warga Ujungberung
Uniknya Seni Benjang, Gulat Tradisional di Atas Jerami ala Warga Ujungberung

Gulat tradisional ini jadi kesenian unik di Ujungberung, Bandung

Baca Selengkapnya
20 Pantun Batak Lucu yang Kocak dan Menghibur
20 Pantun Batak Lucu yang Kocak dan Menghibur

Pantun Batak lucu biasanya berisi sindiran, ejekan, atau lelucon yang tidak terlalu kasar, tetapi tetap menyentil.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Surak Ibra, Digunakan Warga Garut untuk Menyindir Belanda
Mengenal Tradisi Surak Ibra, Digunakan Warga Garut untuk Menyindir Belanda

Kesenian ini biasanya dimainkan oleh puluhan orang untuk menyindir Belanda.

Baca Selengkapnya
Dianggap Sakral, Lagu Sunda Kembang Gadung Ternyata Punya Makna Mendalam untuk Memuji Tuhan
Dianggap Sakral, Lagu Sunda Kembang Gadung Ternyata Punya Makna Mendalam untuk Memuji Tuhan

Lagu Kembang Gadung jadi salah satu tembang Sunda kuno yang masih dinyanyikan. Auranya kuat dan membawa suasana sakral bagi pendengarnya

Baca Selengkapnya
Pengertian Musik, Asal Usul, Unsur, dan Fungsinya
Pengertian Musik, Asal Usul, Unsur, dan Fungsinya

Musik dapat diartikan sebagai ekspresi suara yang diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan harmoni, melodi, dan ritme yang menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Kisah Batik Betawi yang Sarat Nilai Sejarah dan Estetika, Bentuk Perlawanan terhadap Dominasi Batik Jawa
Kisah Batik Betawi yang Sarat Nilai Sejarah dan Estetika, Bentuk Perlawanan terhadap Dominasi Batik Jawa

Batik Betawi dikenal dengan corak khasnya yang penuh warna dan mencerminkan kekayaan budaya masyarakat asli Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pantun Betawi Lucu dan Bermakna, Jadi Hiburan yang Penuh Pesan
Pantun Betawi Lucu dan Bermakna, Jadi Hiburan yang Penuh Pesan

Tak cuma lucu, pantun Betawi lucu juga mengandung makna yang mendalam dan menggambarkan kearifan lokal suku Betawi.

Baca Selengkapnya