Mencicipi Alame, Dodol Hitam Khas Mandailing yang Manis dan Lezat
Merdeka.com - Alame merupakan makanan tradisional Mandailing yang terbuat dari gula merah, tepung beras ketan dan santan kelapa yang dimasak sampai mengental. Alame sering juga disebut dengan Dodol Mandailing.
Selain menjadi makanan tradisional, kuliner ini telah menjadi tradisi bagi masyarakat Mandailing. Tradisi memasak Alame atau disebut juga dengan Mangalame biasanya ramai saat bulan puasa sebagai penganan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Proses Pembuatan
-
Kenapa andaliman disebut rempah khas Batak? Andaliman, yang juga dikenal sebagai merica Batak, merupakan salah satu bumbu masak yang wajib ada dalam masakan Batak.
-
Apa yang dibuat dari ampas kedelai? Sementara ampas dari kedelai bisa dibuat untuk pakan sapi. Selain itu ampas tersebut juga bisa dibuat tempe gembus.
-
Apa kuliner khas Kuningan dari ampas tahu? Golono merupakan gorengan khas Kabupaten Kuningan. Bahan utamanya bukan tepung, melainkan ampas tahu yang ternyata punya rasa gurih dan lezat.
-
Dimana rendang berasal? Lord Adi, nama yang akrab di telinga para penonton MasterChef Indonesia, adalah panggilan yang diberikan kepada Suhaidi Jamaan, seorang peserta dari MasterChef Indonesia Season 8. Pria asal Sumatra Barat ini menjadi favorit pemirsa berkat kepribadiannya yang karismatik, keahlian memasak, dan kecintaannya pada masakan tradisional Indonesia, terutama masakan Padang.
Sumber: liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman Liputan6.com, pembuatan dodol alame ini cukup membutuhkan waktu beberapa jam. Kurang lebih butuh waktu enam jam untuk membuat dodol alame, mulai dari memanaskan santan kelapa kental hingga dodol siap dihidangkan.
Santan yang telah dipanaskan selanjutnya dimasak dengan menyeduh adonan tepung pulut putih atau hitam. Proses memasak ini dilakukan di dalam kuali besi berukuran besar yang sebelumnya sudah dicampur dengan komposisi gula dan bahan lainnya.
Adonan dodol terus diaduk hingga kental dan kenyal dan dimasak di atas api yang dibiarkan terus menyala.
Dibungkus dengan Dedaunan
Sumber: liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Dodol alame yang sudah matang dikemas dalam bungkusan, ada juga yang memasukkan ke dalam plastik. Namun, masyarakat lebih sering mengemas dodol dengan membungkusnya menggunakan sumpit atau pembungkus dari dedaunan.
Terkenal di Beberapa Daerah
Meski dodol alame identik dengan dodol berwarna hitam, namun ternyata ada juga yang varian dodol pulut putih. Tidak hanya di sekitar Sumatera Utara saja, tetapi dodol alame juga terkenal di Kalimantan, Jakarta, Pekanbaru bahkan Malaysia. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan ini memiliki kesan tersendiri di lidah para penikmatnya.
Baca SelengkapnyaDengan mencoba resep membuat dodol ketan ini, Anda juga bisa melahirkan peluang usaha yang menarik.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini gula kawung jadi andalan orang Sunda sebagai pengganti gula pasir.
Baca SelengkapnyaSalah satu camilan khas dari Payakumbuh ini mirip seperti dodol atau jenang yang populer di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSalah satu sajian tradisional khas suku Batak ini membuat siapapun yang mencicipinya merasakan cita rasa yang berbeda dan unik.
Baca SelengkapnyaKuliner ini memiliki cita rasa unik dengan memadukan tiga rasa yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKuliner legendaris dari Solo ini terbuat dari kulit melinjo dengan sensasi rasa pedas manis yang menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaKini, kolak singkong yang biasanya keras bisa diolah sehingga menjadi empuk dan lezat. Ini dia caranya.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan tradisional Jawa Timur dengan cita rasa lezat dan unik.
Baca SelengkapnyaPalembang tak hanya terkenal dengan olahan Pempeknya saja. Ada juga kudapan lezat yang menarik untuk dicoba yaitu Lempok Durian.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang paling terkenal dari suku ini adalah kelezatan kuliner khas Sunda.
Baca SelengkapnyaNikmatnya Kopi Andaliman, kaya cita rasa rempah khas Sumatra Utara
Baca Selengkapnya