Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adab Silaturahmi Sesuai Ajaran Rasulullah, Ketahui Keutamaannya

Adab Silaturahmi Sesuai Ajaran Rasulullah, Ketahui Keutamaannya ilustrasi lebaran. liputan6.com

Merdeka.com - Adab silaturahmi sesuai ajaran Rasulullah SAW penting diketahui oleh umat Muslim. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu menjaga tali silaturahmi. Selain dapat mempererat tali persaudaraan, silaturahmi juga dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Melansir dari NU Online, silaturahmi adalah salah satu amalan umat Muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Silaturahmi dapat kita lakukan kapan saja, namun amalan ini menjadi salah satu agenda utama saat momen hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Sebelum bertamu dan bersilaturahmi, umat muslim hendaknya mengetahui adab silaturahmi. Islam mengajarkan adab silaturahmi ini agar tamu mengetahui apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan selama bertamu.

Berikut adab silaturahmi yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com:

Adab Silaturahmi Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

ilustrasi lebaran

indiatimes.com

Adab silaturahmi perlu dipahami oleh umat Islam ketika sedang bertamu atau mengunjungi orang-orang terdekat. Menjalani silaturahmi dengan sesama menjadi salah satu sarana kita mendekatkan diri dengan sesama dan Allah SWT.

Seseorang yang mau menyambung silaturahmi berarti telah menjalankan perintah Allah, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat Alquran berikut, artinya:

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri." (QS An-Nisa: 36)

Ada beberapa adab silaturahmi sesuai ajaran Rasulullah SAW yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adab silaturahmi dalam Islam, antara lain:

Mengucapkan Salam

Adab silaturahmi yang harus dilakukan umat muslim adalah mengucapkan salam. Ketika sudah sampai di rumah yang dikunjungi, umat muslim hendaknya mengucapkan salam, sebagaimana firman Allah SWT berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya, yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat.” (QS. An-Nur [24]: 27).

Menginap Tidak Boleh Lebih dari Tiga Hari

Adab silaturahmi sesuai ajaran Rasulullah selanjutnya adalah tidak boleh menginap lebih dari tiga hari. Batasan tiga hari itu agar tidak menyulitkan tuan rumah yang harus melayani tamunya terus-menerus. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:

"Jamuan hak tamu berjangka waktu tiga hari. Lebih dari itu, jamuan adalah sedekah. Tidak boleh bagi tamu untuk menginap di suatu rumah hingga ia menyusahkannya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Tidak Boleh Mengintip ke Dalam Rumah

Saat bertamu dan bersilaturahmi, sebaiknya Anda tidak mengintip ke dalam rumah. Sebab, mengintip rumah seseorang termasuk perilaku tidak sopan. Untuk itu, cukup berdiri dan menunggu untuk dipersilakan masuk, sebagaimana hadis berikut:

“Andaikan ada orang melihatmu di rumah tanpa izin, engkau melemparnya dengan batu kecil lalu kamu cungkil matanya, maka tidak ada dosa bagimu.” (HR. Bukhari Kitabul Isti’dzan)

Jika Tidak Diizinkan, Tamu Sebaiknya Pulang

Adab silaturahmi selanjutnya adalah jika tidak diizinkan, maka sebaiknya pulang. Jangan sampai tamu memaksa untuk berkunjung, sedang tuan rumah tidak bersedia atas kedatangan tamu tersebut. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam surah An-Nur ayat 28, artinya:

"Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapatkan izin, dan jika dikatakan kepadamu: 'Kembalilah!', maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah SWT Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS: An-Nur:28).

Keutamaan Silaturahmi dalam Islam

ilustrasi lebaran

indiatimes.com

Ada banyak sekali keutamaan silaturahmi yang penting diketahui umat muslim. Berikut sejumlah keutamaan silaturahmi yang bisa didapatkan, antara lain:

Menjadi Makhluk Mulia

Keutamaan silaturahmi yang pertama adalah dapat menjadikan kita sebagai makhluk yang mulia. Pasalnya menyambung silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi merupakan akhlak terpuji yang dicintai oleh Allah. Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu."

Sedangkan, seseorang yang suka memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak kehidupan. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam salah satu surah Al-Quran berikut ini, Allah SWT berfirman:

"Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka".(QS. Muhammad:22-23)

Memperpanjang Umur

Tak hanya menjadi makhluk yang mulia, keutamaan silaturahmi juga dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Selain itu silaturahmi juga merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar.

Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umurnya. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi," (HR. Bukhari – Muslim).

Menjaga dan memperkuat silaturahmi sangat penting dilakukan oleh setiap muslim. Hal ini bukan hanya bermanfaat di dunia saja, akan tetapi untuk kebaikan di akhirat nanti.

Menjaga Kerukunan

Silaturahmi juga dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan sesama. Momentum saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat membuat hubungan menjadi rukun. Pasalnya setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan dosa, sehingga sudah barang tentu seseorang akan minta maaf dan saling memaafkan.

Seseorang yang memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak bumi. Bahkan ia juga akan menerima kutukan dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda:

"Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi".(HR. Bukhari dan Muslim).

Memperluas Persaudaraan

Salah satu keutamaan silaturahmi adalah memperluas persaudaraan. Setiap orang yang menjalankan silaturahmi akan lebih banyak mengenal sahabat atau saudara yang lainnya.

Seseorang yang jarang bersilaturahmi, tentu tidak akan saling mengenal keluarga, sahabat yang lainnya, padahal diketahui bahwa semua umat Islam adalah saudara. Inilah yang menjadi salah satu fungsi dari silaturahmi. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kumpulan Doa Silaturahmi Arab Latin dan Artinya, Mudah Diamalkan
Kumpulan Doa Silaturahmi Arab Latin dan Artinya, Mudah Diamalkan

Salah satu cara untuk memperkuat silaturahmi dengan mendoakan orang-orang di sekitar kita, baik keluarga, teman, maupun rekan kerja.

Baca Selengkapnya
6 Tujuan Silaturahmi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
6 Tujuan Silaturahmi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Silaturahmi tidak hanya sekadar bentuk interaksi sosial biasa, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca Selengkapnya
Arti Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan Adab Mengucapkannya, Perlu Diketahui
Arti Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan Adab Mengucapkannya, Perlu Diketahui

Terdapat arti Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhdalam yang bijak.

Baca Selengkapnya
6 Cara Memilih Teman yang Baik Menurut Islam, Taat Beribadah hingga Mengajak Kebaikan
6 Cara Memilih Teman yang Baik Menurut Islam, Taat Beribadah hingga Mengajak Kebaikan

Memilih pertemanan perlu berhati-hati agar senantiasa berada dalam jalan kebaikan.

Baca Selengkapnya
Arti Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Ketahui Hukum Menjawab Salam dalam Islam
Arti Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Ketahui Hukum Menjawab Salam dalam Islam

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Islam memiliki makna yang indah.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Sholawat Nabi dan Artinya, Begini Cara Mengamalkannya.
Pentingnya Sholawat Nabi dan Artinya, Begini Cara Mengamalkannya.

Sholawat Nabi merupakan amalan sunah yang memiliki banyak manfaat.

Baca Selengkapnya
Adab Menerima Tamu saat Lebaran, Umat Muslim Wajib Tahu
Adab Menerima Tamu saat Lebaran, Umat Muslim Wajib Tahu

Islam telah mengatur adab menerima tamu dan bertamu dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Halal Bihalal, Lengkap Arab, Latin Beserta Artinya
Bacaan Doa Halal Bihalal, Lengkap Arab, Latin Beserta Artinya

Doa halal bihalal bisa dibaca oleh umat Muslim saat berkunjung ke keluarga dan orang-orang terdekat.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Tata Cara Bertetangga yang Baik? Berikut Ini 10 Adabnya yang Wajib Diketahui
Bagaimana Tata Cara Bertetangga yang Baik? Berikut Ini 10 Adabnya yang Wajib Diketahui

Tetangga adalah orang yang paling dekat dan akan berperan penting dalam kehidupan kita ketika mengalami kesulitan.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Idul Fitri yang Mudah Diamalkan, Lengkap Beserta Artinya
Bacaan Doa Idul Fitri yang Mudah Diamalkan, Lengkap Beserta Artinya

Doa Idul Fitri memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Makna Perayaan Maulid Nabi
Makna Perayaan Maulid Nabi

Di banyak negara, perayaan ini dengan mengadakan bazar atau pasar festival yang menjual banyak kue dan camilan.

Baca Selengkapnya