Mengenal Batang Otak, Fungsi dan Penyakit Penyerta yang Perlu Diwaspadai

Merdeka.com - Batang otak adalah bagian seperti batang yang berada di otak yang menghubungkan otak ke sumsum tulang belakang (kolom jaringan saraf yang mengalir di tulang belakang). Itu terletak di bagian bawah otak dan merupakan bagian dari sistem saraf pusat.

Batang otak dilindungi oleh meningen, yang terdiri dari tiga lapisan jaringan ikat seperti lembaran yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang.

Di luar meningen, batang otak dilindungi oleh bagian bawah tengkorak. Cairan serebrospinal (CSF) mengalir antara meninges dan batang otak, memberikan nutrisi dan perlindungan.

Berikut merdeka.com rangkum selengkapnya tentang batang otak, fungsi, dan penyakit yang menyertainya:

Fungsi Batang

Batang otak mengandung saraf dan saluran (jalur saraf) yang menyediakan fungsi motorik dan sensorik ke seluruh tubuh. Saluran saraf terdiri dari urutan saraf yang dengan cepat mengirim pesan sepanjang rute tertentu. Jalur saraf utama di batang otak meliputi: 

Beberapa struktur yang terletak di batang otak bekerja dengan berkoordinasi dengan neurotransmiter (pembawa pesan kimia) dan struktur di bagian lain otak dan di seluruh tubuh untuk mengontrol fungsi kompleks.

Contoh fungsi tersebut antara lain:

Gerakan: Substantia nigra dan nukleus merah di otak tengah berinteraksi dengan ganglia basal di belahan otak untuk membantu mengontrol gerakan.

Fungsi otonom: Medula mengandung inti yang mempertahankan fungsi seperti pernapasan dan pengaturan fungsi kardiovaskular.

Tidur dan kesadaran: Formasi retikuler, sekelompok saraf yang meluas ke seluruh batang otak, berinteraksi dengan korteks serebral untuk menengahi keadaan gairah.

Penyakit Terkait Batang Otak

Beberapa kondisi dapat memengaruhi batang otak, yang menyebabkan gejala neurologis. Gejalanya sesuai dengan area spesifik batang otak yang terpengaruh. Terkadang, area kerusakan yang sangat kecil dapat menyebabkan gejala yang parah. 

Gejala umum dari kondisi yang mempengaruhi batang otak meliputi vertigo (perasaan bahwa ruangan berputar), gangguan keseimbangan, muntah, sakit kepala parah, kelainan gerakan mata, kelemahan dan/atau kehilangan sensorik pada satu sisi tubuh.