Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Fungsi Serat bagi Tubuh, Ketahui Jenis Makanannya

Mengenal Fungsi Serat bagi Tubuh, Ketahui Jenis Makanannya Ilustrasi sumber serat. ©iStock/Pixabay

Merdeka.com - Serat makanan ditemukan dalam sereal, buah-buahan dan sayuran. Serat terdiri dari bagian atau senyawa tanaman yang tidak dapat dicerna, yang relatif tidak berubah melalui perut dan usus kita. Serat pada dasarnya adalah karbohidrat. Peran utama serat adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Serat hanyalah sejenis karbohidrat yang ditemukan secara alami dalam makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh manusia. Meskipun serat tidak dapat dicerna, serat sedang dipindahkan ke saluran pencernaan saat nutrisi dicerna, dan dapat melakukan beberapa hal hebat yang berdampak positif bagi kesehatan kita.

Anda dapat membantu memperbaiki atau mencegah kondisi kesehatan seperti pradiabetes, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, kanker usus besar, dan divertikulitis, hanya dengan meningkatkan serat dalam makanan Anda.

Berikut fungsi serat bagi tubuh dan sumber makanan tinggi serat dilansir dari Everyday Health:

Fungsi Serat bagi Tubuh

q. Menjaga Berat Badan Seimbang

Penelitian menunjukkan nutrisi seperti serat dapat memainkan peran utama dalam berat badan. Orang dengan berat badan normal dan kelebihan berat badan diketahui memiliki asupan serat makanan yang lebih tinggi daripada orang yang mengalami obesitas.

Penelitian lain terus menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi membantu mengurangi penambahan berat badan seiring bertambahnya usia.

Serat mengembang dan menggumpalkan makanan di saluran pencernaan Anda, memperlambat pencernaan. Ini dapat meningkatkan kepuasan makanan Anda dan membantu menstabilkan kadar gula darah.

Makanan berserat tinggi juga cenderung memiliki kepadatan energi yang lebih rendah, yang berarti akan membantu Anda merasa kenyang tanpa mengonsumsi kalori berlebihan. Konsep ini adalah inti dari mengapa pola makan tinggi serat dikaitkan dengan tingkat obesitas yang lebih rendah. 

2. Kurangi Resiko Gangguan Pencernaan

Serat seperti sikat scrub alami, menjaga pipa tubuh Anda tetap bersih dan mengurangi aktivitas karsinogenik.

Salah satu manfaat mendapatkan cukup serat dalam makanan Anda adalah mengurangi risiko divertikulitis, suatu kondisi di mana kantong yang terbentuk di usus besar terinfeksi. Serat membantu menjaga makanan tetap bersih dari kantong dan bergerak melalui saluran pencernaan. Usahakan mengonsumsi 25 hingga 40 g serat per hari untuk mengurangi risiko divertikulitis.

Serat juga memiliki manfaat anti kanker: Serat larut dan tidak larut juga dapat berperan dalam menangkal kanker usus besar.

3. Kolesterol dan Pengurangan Tekanan Darah

Efek menakjubkan serat pada tubuh adalah contoh bagus dari terapi nutrisi medis (MNT), teknik yang digunakan ahli gizi ahli diet (RDN) terdaftar pada pasien mereka untuk mengurangi kebutuhan akan pengobatan sekaligus meningkatkan hasil kesehatan.

Begini cara kerjanya: Tubuh Anda menggunakan garam empedu, yang dikeluarkan oleh kantong empedu untuk memecah kandungan lemak dalam makanan. Garam empedu terbuat dari kolesterol.

Saat Anda makan makanan berserat, serat mengikat garam empedu, mencegahnya diedarkan kembali saat Anda makan. Akibatnya, tubuh Anda harus memproduksi lebih banyak garam empedu dengan mengambil kolesterol dari hati. Inilah cara serat larut mengurangi kolesterol darah. 

Serat memiliki peran pencegahan terhadap tekanan darah juga, namun alasannya lebih berkaitan dengan nutrisi seperti kalium, kalsium, dan magnesium yang terkandung dalam makanan tinggi serat.

Jika Anda belum yakin untuk meningkatkan asupan serat, ketahuilah bahwa ada juga data yang muncul tentang kemampuan serat untuk memengaruhi sistem kekebalan, suasana hati, dan memori dengan mempromosikan bakteri usus yang sehat.

Apa Sumber Serat Makanan Terbaik?

Food and Drug Administration (FDA) telah menetapkan nilai harian untuk makanan dan suplemen dengan label makanan. Nilai harian (DV) untuk serat adalah 25 g. 

Perhatikan bahwa makanan alami yang mengandung serat biasanya memiliki kombinasi serat larut dan tidak larut dengan mayoritas berasal dari serat larut. Untuk menurunkan kolesterol darah Anda hingga 3 hingga 5 persen, usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 5 hingga 10 g serat larut per hari.

Berikut adalah beberapa sumber serat makanan, bersama dengan berapa banyak nilai harian serat yang mereka tawarkan: 

  • Buah markisa (1 cangkir): 25 g, 100 persen
  • Sukun (1 cangkir): 11 g, 44 persen
  • Pir (1 sedang): 6 g, 24 persen
  • Kacang hijau (1 cangkir): 8 g, 32 persen
  • Lentil ( ½ cangkir): 8 g, 32 persen
  • Kacang merah ( ½ cangkir): 6 g, 24 persen
  • Ubi jalar ( ½ cangkir, haluskan): 4 g, 16 persen
  • Biji chia  (1 ons (oz)): 10 g, 40 persen
  • Biji labu (1oz): 5 g, 20 persen
  • Almond (1 oz): 4 g, 16 persen
  • Gandum parut (2 biskuit): 6 g, 24 persen
  • Nasi merah (1 cangkir): 4 g, 16 persen
  • (mdk/amd)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP