Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Rantai Makanan di Sungai Beserta Penjelasannya, Wajib Diketahui

Mengenal Rantai Makanan di Sungai Beserta Penjelasannya, Wajib Diketahui Ilustrasi sungai. ©shutterstock.com/leungchopan

Merdeka.com - Saat Anda menempuh pendidikan di sekolah dasar, pastinya Anda akan menemukan pembelajaran tentang rantai makanan. Rantai makanan termasuk dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan yang terjadi pada makhluk hidup secara linier untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Rantai makanan juga dapat diartikan sebagai tingkatan atau urutan makan dan dimakan antara makhluk hidup. Rantai makanan ini menjadi bagian ekosistem yang tidak bisa dipisahkan. Hal ini disebabkan karena ekosistem selalu terdiri dari kumpulan banyak spesies.

Spesies apapun yang terlibat dalam sebuah rantai makanan memiliki peranan yang sangat penting. Jika satu saja dihilangkan, maka akan berpengaruh kepada spesies lainnya, termasuk manusia, secara langsung maupun tidak langsung.

Dengan mempelajari siklus rantai makanan, manusia tidak menjadi sembarangan untuk berperilaku pada alam yang seringkali bisa memengaruhi adanya rantai makanan. Untuk mempermudah proses belajar mengenai rantai makanan, biasanya akan diberikan ilustrasi pendukung yang menjelaskan prosesnya.

Sama seperti rantai makanan yang ada di daratan, rantai makanan di sungai juga tak kalah menarik. Meskipun eksplorasi di sungai belum sebanyak eksplorasi yang ada di darat, rantai makanan di sungai juga menjadi daya tarik tersendiri.

Tingkatan Satu: Tumbuhan air

alga

©2021 Merdeka.com/ pixabay

Tingkatan satu merupakan pelaku pertama terjadinya proses rantai makanan. Tingkatan satu sering dikenal dengan istilah produsen. Produsen adalah salah satu komponen autotroph yaitu organisme penghasil makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari.

Salah satu produsen utama yakni fitoplankton. Fitoplankton dikategorikan sebagai produsen karena kandungan klorofil pada fitoplankton bisa membuat makanan sendiri dengan bantuan energi matahari.

Vegetasi pada ekosistem sungai memiliki keunikan tertentu. Keunikan tersebut diawali dengan aliran air yang berpengaruh terhadap habitat air sungai. Selain fitoplankton, ada juga beberapa tumbuhan air yang menjadi produsen utama seperti ganggang (alga), lumut, dan tumbuhan lainnya.

Tingkat Dua: Herbivora

bayi ikan salmon

©REUTERS

Terlepas dari perbedaan ukuran, herbivora memiliki selera yang sama terhadap vegetasi sungai. Banyak dari mereka juga memiliki nasib yang sama, yaitu menjadi makanan bagi hewan karnivora yang ada di dua tingkat teratas pada rantai makanan di laut.

Pada ekosistem sungai tingkat dua terdiri dari hewan herbivora seperti ikan sepat, ikan salmon, serangga air, udang lembut, yuyu, keong mas.

Tingkat Tiga: Karnivora

burung bangau

shutterstock

Tingkat yang ketiga merupakan ikan karnivora atau ikan pemakan daging di antaranya ikan mas dan ikan lele. Sementara itu, ada juga pengelompokan hewan yang menempati ekosistem sungai dengan tipe konsumen tingkat tiga ini antara lain burung bangau, beruang, kadal, kodok/katak.

Tak hanya ikan dan hewan saja, tingkatan ketiga ini juga ditempati oleh manusia. Manusia juga termasuk salah satu pelaku pemakan daging. Ikan sepat dan udang merupakan santapan yang enak bagi manusia.

Tingkat Empat: Predator Teratas

potret persahabatan manusia dan buaya

Youtube/fitriyani RISKA ©2021 Merdeka.com

Predator besar yang duduk di puncak rantai makanan di laut yaitu kelompok yang beragam yang meliputi buaya, ular, dan burung elang. Predator puncak ini cenderung lebih besar, cepat, dan sangat pandai menangkap mangsa. Mereka juga berumur panjang dan biasanya berkembang biak dengan lambat.

Manusia juga merupakan predator teratas bagi rantai makanan di sungai. Hal itu terbukti manusia bisa memakan ikan mas dan ikan lele.

Contoh Rantai Makanan di Sungai

  1. Energi matahari → tumbuhan air → serangga air → kadal → ular → buaya → dekomposer
  2. Energi matahari → ganggang → udang → ikan air tawar → elang → dekomposer
  3. Energi matahari → fitoplankton → udang → ikan lele → manusia → dekomposer
  4. Energi matahari → ganggang → ikan → bangau → buaya → dekomposer
  5. Energi matahari →Tumbuhan air → ikan → bangau → buaya
  6. Energi matahari →Tumbuhan air → ikan pemakan tumbuhan → bangau → buaya → dekomposer
  7. Energi matahari →Lumut → ikan herbivora → ikan karnivora → buaya → dekomposer
  8. Energi matahari → ganggang → serangga air  → kodok → ular → elang → dekomposer
  9. Energi matahari → ganggang → ikan air tawar → manusia → dekomposer
  10. Energi matahari → tumbuhan air → ikan herbivora → manusia →dekomposer
  11. Energi matahari → ganggang → ikan salmon → beruang → dekomposer
  12. Energi matahari → fitoplankton → keong mas → ikan mas → manusia → dekomposer
  13. Energi matahari → fitoplankton → yuyu → burung bangau → decomposer
  14. Energi matahari → alga (ganggang) → ikan sepat → burung bangau → buaya → dekomposer
(mdk/frd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP