Nutrisi Kandungan Singkong dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Merdeka.com - Meski singkong bukanlah makanan yang asing di Indonesia, tetapi ternyata banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui secara menyeluruh nutrisi kandungan singkong bagi kesehatan. Padahal jika mengetahuinya, tentu ini bisa menjadi dasar untuk konsumsi makanan sehat sehari-hari.
Singkong atau yang memiliki nama ilmiah Manihot esculenta ini mudah tumbuh di Indonesia dan menjadi makanan pokok di suatu daerah. Kontribusi singkong untuk ketahanan pangan membuatnya sangat diminati dan cocok untuk beberapa kegunaan lain.
Singkong bisa menjadi makanan yang mengenyangkan sama seperti nasi. Oleh sebab itu mengetahui nutrisi kandungan singkong bisa membuatmu menentukan olahan apa yang cocok untuk singkong dan siapa saja yang bisa mengonsumsinya:
-
Apa kandungan nutrisi singkong? Kandungan Nutrisi Singkong- Kalori: 112- Karbohidrat: 27 gram- Serat: 1 gram- Thiamine: 20% AKG- Fosfor: 5% AKG- Kalsium: 2% AKG- Riboflavin: 2% AKG
-
Kenapa singkong bisa jadi alternatif pengganti nasi? Singkong, yang kini dikenal sebagai alternatif sumber karbohidrat pengganti beras, pertama kali diperkenalkan oleh penjajah Belanda.
-
Apa saja resep olahan singkong tradisional khas Sumut? Berbagai macam varian olahan singkong kini mudah ditemui di beberapa daerah di Indonesia. Berikut beberapa resep olahan singkong tradisional dan kekinian yang dilansir dari Cookpad: Resep Olahan Singkong Tradisional: Gethuk Lindri Bahan: - 1 kg singkong kupas lalu cuci dan potong-potong - 150 gram kelapa parut - Pewarna makanan - 1 sendok teh garam - 100 gram gula pasir Taburan: - Kelapa parut secukupnya - Garam secukupnya lalu kukus sebentar. Setelah bahan-bahan disiapkan, berikut resep gethuk lindri yang enak: 1. Langkah pertama, panaskan kukusan, kemudian kukus singkong bersama 150 gram kelapa parut hingga matang selama 30 menit. 2. Setelah itu, angkat pindahkan dalam wadah sedikit lebih besar lalu taburi 1 sendok teh garam dan 100 gram gula pasir aduk sampai rata. 3. Siapkan alat penggiling singkong. Giling sedikit-sedikit hingga habis. 4. Bagi menjadi 3 bagian. Beri pewarna. Kemudian giling bentuk panjang-panjang, tata di piring dan sajikan. Resep Olahan Singkong Tradisional: Klepon Singkong Bahan: - 300 gram singkong parut, peras airnya - 3 sendok makan santan - 2 tetes pasta pandan - 4 sendok makan tepung ketan - 1/4 sendok teh garam Bahan selanjutnya, yaitu: Bahan isi: - Gula aren atau gula merah secukupnya Bahan taburan: - 100 gram kelapa setengah tua, parut - 1 lembar daun pandan, simpulkan - 1/4 sendok teh garam Cara membuat: 1. Langkah pertama, aduk kelapa parut dan garam lalu kukus bersama daun pandan. 2. Dalam wadah campur singkong parut, tepung ketan, santan, dan garam. 3. Kemudian tambahkan pasta pandan aduk hingga rata dan bisa dibentuk, lalu beri isian. 4. Masukkan dalam kukusan yang telah dialasi daun pisang. 5. Kukus adonan kurang lebih 20 menit/sampai matang, angkat. 6. Lalu gulingkan di kelapa parut yang telah dikukus. 7. Sajikan.
-
Kenapa singkong cocok dijadikan camilan modern? Singkong merupakan bahan makanan yang populer dan banyak dikonsumsi di Indonesia. Ini adalah makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi yang sering dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok nasi. Selain mengenyangkan, singkong juga memiliki cita rasa manis alami yang lezat.
-
Di mana bisa menemukan resep olahan singkong? Dilansir dari Cookpad, berikut kami merangkum beberapa resep olahan singkong modern, bisa menjadi pilihan Anda.
-
Apa saja bumbu yang cocok untuk singkong goreng? Keju, balado, pedas manis, barbeque, dan rasa jagung bakar adalah beberapa pilihan yang populer.
Nutrisi Kandungan Singkong
Komposisi nutrisi akar dan daun singkong tergantung pada masa panen, umur tanaman, dan letak geografis. Selain itu, komposisi mineral proksimat umbi singkong berbeda nyata dengan daun. Misalnya, 100 gram akar menyediakan 176 mg kalsium sedangkan daunnya menyediakan 708 mg.
Singkong memiliki banyak manfaat dalam hal dampak kesehatan dan gizi. Ini adalah pengganti padat nutrisi di lorong makanan ringan di pasar Barat dan Asia.
Kandungan Singkong
Nutrisi berikut ini terdapat dalam 100 gram singkong matang:
Akar singkong sangat kaya akan vitamin.
Fakta Gizi Kandungan Singkong
Indeks Glikemik
Singkong memiliki nilai indeks glikemik yang tinggi. Estimasi GI setara dengan 94 pada singkong yang dimasak. Oleh karena itu, diolah untuk menurunkan indeks glikemik keseluruhan agar sesuai dengan kebutuhan pasien diabetes. Misalnya, turunan singkong komersial mengandung nilai GI lebih rendah dari 46. Namun, singkong dalam keadaan alami memiliki indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemik yang tinggi pada singkong mentah disebabkan oleh banyaknya pati.
Kalori
Singkong memiliki kalori hampir dua kali lipat per 100 gram dibandingkan sayuran umbi lainnya. Ini adalah tanaman akar tropis dengan nilai kalori tertinggi.
Keasaman
Singkong lebih condong ke kisaran pH asam. Ini menunjukkan pH 4,8 dan cenderung mempertahankan keasamannya dalam bentuk mentah, setengah jadi dan olahan.
Asam urat
Asam urat terdapat pada daun singkong. Purin dalam jumlah sedang yang ada di daun mengalami metabolisme. Proses metabolisme ini melepaskan asam urat sebagai produk akhir. Hasilnya, ekstraksi singkong menunjukkan kandungan asam urat.
Karbohidrat
Singkong memiliki jumlah karbohidrat yang tinggi. Jumlah karbohidrat dalam singkong menjadikannya sumber energi yang andal. Akar singkong yang dikupas dan direbus menyediakan hampir 30 gram karbohidrat per 100 gram.
Manfaat Singkong
1. Kaya akan Vitamin C
Singkong kaya akan vitamin C. 100 gram singkong dapat menyediakan 20,6 miligram vitamin C. Itu merupakan 20% dari Nilai Harian (DV) yang kita butuhkan.
Studi menunjukkan bahwa vitamin C mendukung sel-sel kekebalan dengan mencegah stres oksidatif. Ini dikenal sebagai bahan ajaib dalam produk perawatan kulit. Misalnya, vitamin C telah terbukti manfaatnya dalam produksi kolagen. Seiring bertambahnya usia, kulit kita cenderung kehilangan kekencangan dan keremajaan. Kita mulai menunjukkan tanda-tanda kerutan, garis halus, dan kusam. Itu karena produksi kolagen menurun.
Vitamin C berfungsi sebagai kofaktor vital dalam sintesis kolagen, yang membantu memperlambat proses penuaan.
Vitamin C pada singkong juga dikenal dapat membantu melawan radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C menunjukkan sifat antioksidan, sifat ini membantu memperbaiki sel yang rusak dan merangsang peremajaan kulit. Orang bisa menggabungkan akar dan daun singkong untuk mendapatkan efek vitamin C yang maksimal.
2. Pati Resisten
Singkong adalah sumber pati resisten yang baik yang meniru sifat serat larut. Mengkonsumsi pati resisten dalam jumlah yang cukup meningkatkan kontrol gula darah dan mendukung kesehatan usus.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pati resisten yang ada dalam singkong memelihara bakteri usus yang menguntungkan.
Pati singkong diubah menjadi asam lemak butirat selama pencernaan, mengurangi peradangan usus besar dan meningkatkan mekanisme pertahanannya. Usus dan usus besar yang sehat menurunkan risiko kanker kolorektal.
3. Berfungsi sebagai Bahan Bakar Energi
Singkong padat karbohidrat. Oleh karena itu, ini menjadi sumber bahan bakar yang baik untuk atlet yang membutuhkan karbohidrat tinggi. Mengonsumsi singkong yang sudah dimasak setelah latihan bisa menjadi beban karbohidrat dan mengembalikan energi yang dikeluarkan.
Jadi, ini adalah pilihan yang lebih baik untuk orang yang mencari makanan pemulihan setelah latihan intensitas tinggi. Rantai karbohidrat kompleks memastikan pasokan energi yang konsisten juga.
4. Perlindungan Terhadap Kanker Hati
Singkong memasok jumlah magnesium yang sehat. Sebuah studi investigasi menunjukkan bahwa mengonsumsi kadar magnesium yang lebih tinggi mengurangi kemungkinan terkena kanker hati.
Selain itu, asupan magnesium dapat mencegah perkembangan steatosis dan steatohepatitis. Kedua kondisi ini adalah nenek moyang kanker hati. Jadi, menambahkan singkong ke dalam makanan memastikan pasokan magnesium yang baik.
5. Rendah Gula
Singkong relatif rendah gula. Seratus gram singkong mentah hanya mengandung sekitar 1,7 gram gula. Singkong rebus juga memiliki kadar gula yang serupa. Hanya 1,3 gram gula yang terkandung dalam 100 gram umbi singkong yang dimasak. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaannya dalam diet diabetes.
Ada anggapan bahwa nilai gula singkong yang rendah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Singkong bisa menjadi sayuran akar yang baik untuk manajemen gula darah jika Anda menggabungkan manfaat gula rendah dan pati resisten. Meskipun demikian, masih ada perdebatan tentang klaim ini.
6. Memperbaiki Kerusakan Ginjal
Peningkatan creatine dapat menyebabkan kerusakan dan gagal ginjal. Ekstrak daun singkong menurunkan kadar kreatinin dalam serum. Ini juga mengurangi toksisitas pada nefron ginjal, kadar karotenoid yang tinggi dalam bantuan singkong dalam memulihkan fungsi ginjal. Namun, diet berbasis singkong mungkin tidak ideal untuk disfungsi ginjal.
Singkong mengandung senyawa berbasis sianida yang dapat meningkatkan kadar urea dalam tubuh. Oleh karena itu, tidak cocok untuk penderita kelainan ginjal. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara membuat singkong rebus yang empuk dan legit ternyata sangat sederhana. Cukup tambahkan satu bahan dapur yang mudah ditemukan untuk hasil yang maksimal.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin menikmati kelezatan olahan singkong mulai dari tradisional hingga kekinian, dapat membuatnya sendiri di rumah.
Baca SelengkapnyaSingkong kaya manfaat untuk Kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan menurunkan darah tinggi.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatannya, banyak yang belum menyadari bahwa daun singkong memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaKetahui cara masak daun singkong yang tepat agar hidangan lezat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang manfaat singkong dan cara mengolahnya untuk asam lambung.
Baca SelengkapnyaTapai singkong memiliki banyak manffat bagi kesehatan tubuh kita.
Baca SelengkapnyaKini, kolak singkong yang biasanya keras bisa diolah sehingga menjadi empuk dan lezat. Ini dia caranya.
Baca SelengkapnyaDaun singkong memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaDaun singkong baik dikonsumsi dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dan murah selain beras.
Baca SelengkapnyaProses pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae).
Baca Selengkapnya