Pak Ogah 'Si Unyil' Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Kariernya

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Abdul Hamid atau yang dikenal juga sebagai pengisi suara Pak Ogah di serial legendaris Si Unyil diketahui telah mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (28/12) kemarin. Kabar meninggal Pak Ogah diketahui melalui pesan siaran yang diterima kalangan pewarta dari pengurus warga Villa Jatirasa RW 011.

Dari informasi tersebut dikatakan bahwa Pak Ogah meninggal dunia pada pukul 19.30 WIB. Pria yang menutup usia di usia 74 tahun ini rencananya akan disemayamkan di rumah duka di Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat.

"BERITA DUKA CITA Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Raajiuun.... Kami atas nama Pengurus dan Warga Villa Jatirasa RW 011, Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya Bapak : ABDUL HAMID ( Pak OGAH ) BIN POERJONO Pada hari ini RABU, Tgl 28 Des 2022 / Pukul : 19.30 WIB," begitu pesan yang beredar, dikutip dari Liputan6.com.

Orang lain juga bertanya?

"Alamat rumah Duka : Jl.Murai Blok C 12 / No.6 RT 007 RW 011. Semoga Amal ibadah Alm di terima di Sisi Allah SWT dan di lapangkan kuburnya. Dan kepada Keluarga yang di tinggalkan Semoga Tabah dan Ikhlas dalam menerima Cobaan NYA.Aamiin yaa Rabbal Aalamiin..🤲," sambungnya.

Sosok Pak Ogah tentunya sudah tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air. Indentik dengan kepala botaknya, karakter Pak Ogah pun sukses menghibur anak-anak pada masa itu. Berikut perjalanan karier Abdul Hamid atau yang dikenal Pak Ogah.

Pengisi Suara Pak Ogah

pak ogah meninggal dunia intip perjalanan kariernya

Semasa hidupnya, Abdul Hamid adalah seorang pengisi suara yang begitu lekat dengan karakter Pak Ogah di serial televisi Si Unyil yang tayang pada tahun 1981. Karakter Pak Ogah digambarkan sebagai seorang bapak tua yang dikenal dengan karakternya yang pemalas. Bahkan kesehariannya, tokoh Pak Ogah digambarkan sering menghabiskan waktu di ronda.

Karakter yang Sering Minta Uang

pak ogah meninggal dunia intip perjalanan kariernya

Tak hanya itu, karakter Pak Ogah yang begitu dikenal oleh penikmat layar kaca yakni sosoknya yang sering meminta uang lewat jargon khasnya yakni 'cepek dulu dong' dan berganti menjadi 'gopek dulu dong. Selain itu, kata-kata yang juga sering diucapkan yakni 'ogah ah' yang kata-kata tersebut melekat ke nama panggungnya bahkan nama kesehariannya.

Sempat jadi Pengisi Suara Karakter Lain

pak ogah meninggal dunia intip perjalanan kariernya

Selain menjadi pengisi suara Pak Ogah, Abdul Hamid juga sempat mengisi suara beberapa karakter lainnya di serial Si Unyil yakni karakter penjahat dan Engkong Meilani. Namun, karakter Pak Ogah lah yang membuat namanya melambung tinggi di dunia hiburan.

Tak Pernah Tergantikan

pak ogah meninggal dunia intip perjalanan kariernya

Pemeran Pak Ogah tidak pernah tergantikan meskipun penayangan serial Si Unyil berganti-ganti di beberapa stasiun televisi, yang terbaru yakni TRANS7. Karakter Pak Ogah juga begitu melekat pada diri Abdul Hamil. Bahkan, penampilannya dengan kepala plontos juga mirip dengan sosok Pak Ogah.

Berhenti Bekerja karena Sakit

kondisi terbaru pak ogah miris sudah tak ada semangat hidup

Seiring berjalannya waktu, Pak Ogah memutuskan untuk berhenti di dunia hiburan lantaran mengalami sakit. Diketahui, Pak Ogah sempat sakit akibat mengalami penyumbatan di otak. Kondisi tubuh dan daya ingatnya semakin memburuk.

Bahkan, pria 74 tahun ini juga disebut mengidap alzheimer, maag kronis, batu ginjal dan batu empedu. Sempat menjalani pengobatan di rumah sakit, Pak Ogah pun memutuskan untuk keluar lantaran tak memiliki biaya.

Meninggal Dunia

pak ogah si unyil

Sejak keluar dari rumah sakit pada awal 2022, kondisi Pak Ogah pun semakin menurun. Bahkan ia sempat tak ingin makan dan tak ingin minum air putih. Hingga pada akhirnya, Pak Ogah pun dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (28/12) kemarin.

Jenazah Pak Ogah dikabarkan akan dimakamkan di TPU Jatisari, Bekasi Jawa Barat pada Kamis siang (29/12) sekitar pukul 12.30 WIB dan sebelumnya akan disalatkan di Masjid Muhajirin, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. (mdk/frd)