Pantang Menyerah, Lika-liku Perjuangan Wanita yang Berhasil Lulus S-2 di Kampus Impiannya Lewat Jalur Beasiswa Ini Banjir Pujian
Kisah inspiratifnya membuktikan bahwa impian besar dapat terwujud melalui ketekunan, keberanian, dan memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam kehidupan, nasib sering kali menjadi sebuah misteri. Tidak ada yang dapat memprediksi bagaimana masa depan seseorang, apakah mereka akan mengalami kemunduran atau justru mencapai kemajuan.
Hal ini dirasakan oleh seorang wanita yang berhasil meraih impian untuk masuk ke kampus yang selama ini diidamkannya. Meski menghadapi berbagai tantangan, perjuangan yang penuh lika-liku akhirnya membuahkan hasil memuaskan.
Kisah inspiratifnya membuktikan bahwa impian besar dapat terwujud melalui ketekunan, keberanian, dan pemanfaatan peluang yang ada. Sontak saja, kisah yang dibagikan lewat TikTok @bu_respita ini berhasil menjadi sorotan hingga viral di media sosial. Berikut ulasan selengkapnya.
2006 Gagal Kuliah di Kampus Impian
Kisah tersebut dibagikan oleh pemilik akun bernama Respita ke dalam beberapa slide foto. Pada slide pertama, Respita menjelaskan jika dirinya memiliki impian untuk bisa berkuliah di salah satu kampus ternama. Ada pun kampus yang dimaksud yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Meskipun pada tahun 2006 ia mengalami kegagalan untuk masuk ke kampus impiannya karena kendala biaya, namun hal tersebut tidak memadamkan semangatnya. Ia terus berjuang dan akhirnya berhasil meraih impian tersebut dengan lulus S-2 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Yang lebih mengesankan, ia berhasil menyelesaikan studinya melalui jalur beasiswa penuh sehingga dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali.
"Aku Bisa Yuraaa 😭😭 2006 gak jadi masuk UPI karena terkendala biaya❌ 2024 lulus S2 UPI full dibiayai beasiswa✅" tulisnya di kolom keterangan slide.
Terkendala Biaya
Awalnya, Respita menceritakan bahwa setelah lulus SMA, ia memiliki impian untuk melanjutkan studinya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Namun, impian tersebut harus terhenti karena ia tidak mampu membayar uang kuliah sebesar Rp3 juta yang diperlukan untuk masuk ke kampus tersebut.
"Cita-citaku setelah lulus SMA untuk kuliah di UPI kandas karena tiak sanggup bayar uang masuk sekitar 3jt an," ucapnya.
Masuk D-3 di UIN
Akhirnya, Respita memutuskan untuk mengikuti program PMDK D-3 di UIN yang biayanya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan kampus impiannya, sehingga tidak membebani orang tua. Selain itu, ia juga berhasil mendapatkan beasiswa dari Gudang Garam pada waktu itu.
"Akhirnya aku ikut PMDK D3 di UIN yang biayanya tidak terlalu memberatkan orang tua dan dapat bantuan beasiswa gudang garam waktu itu." sebutnya.
Lanjut S-1 di Unpas
Tidak berhenti sampai di situ, setelah lulus dari kampus tersebut, Respita memutuskan untuk melanjutkan studi di Universitas Pasundan (Unpas) setelah menikah. Biaya kuliah di Unpas ditanggung oleh suaminya dan penghasilan pribadi dari mengajar sebagai guru honorer.
"Setelah menikah akhirnya lanjut S1 di UNPAS dengan biaya dari hasil honor ngajar dan dibantu suami❤️" tulisnya.
Gagal Beasiswa S-2
Pada tahun 2016, setelah menyelesaikan studi S-1, Respita melanjutkan mengikuti program S-2 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), salah satu kampus impiannya. Namun, setelah melakukan proses pemberkasan, program beasiswa yang ia harapkan ternyata dibatalkan.
Gagal Tes LPDP
Tak sampai di situ, ia kembali mengikuti tes LPDP pada tahun 2021 lalu untuk mengambil program S-2 di UPI. Akan tetapi, ia gagal melewati tes tersebut.
"2021 ikut beasiswa LPDP untuk S2 UPI tapi gagal🥺" katanya.
Akhirnya Lulus S-2 di Kampus Impian
Tidak ingin menyerah, Respita kembali mencoba peruntungannya dengan mengikuti program beasiswa Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan pada tahun 2022. Dengan pengalaman dan usaha yang konsisten, akhirnya Respita berhasil dinyatakan lulus. Berkat keberhasilannya, ia resmi diterima di program S-2 UPI dengan beasiswa penuh, termasuk bonus perjalanan ke Jepang.
"2022 ikut Besiswa Pendidikan Indonesia S2 UPI dan alhamdulillah lulus dan dibiayai full plus bonus Seminter ke Jepang😭😭" ungkapnya.
Dua Tahun Lulus
Hanya dalam waktu dua tahun, Respita berhasil menyelesaikan program S-2. Pada tahun 2024, ia dinyatakan lulus dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sebuah pencapaian yang membuatnya merasa bangga dan bahagia. Keberhasilan ini sangat berarti baginya, karena ia berhasil masuk ke kampus yang telah ia impikan sejak 18 tahun lalu.
"Finally 2024 lulus S2 UPI😭😭 Ternyata Allah punya rencana terbaik untukku😭 Cita-cita yang melalui proses 18 tahun untuk sampai disini💙" tandasnya.
Banjir Pujian Warganet
Sontak saja, unggahan tersebut berhasil menjadi viral hingga dibanjiri beragam komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang merasa kagum dan memuji perjuangan Respita yang akhirnya sukses meraih impiannya itu.
"masya Alloh Tabarakalloh mba selamat atas pencapaian nya..salut trs berjuang sampe Alloh mengabulkan cita2 nya S2 UPI👍👍😘😘" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
"manefisting kak 🥺😍" komentar warganet.
"barakallah Bu res🥰" komentar warganet.
"masyaallah ibu....barakallah Bu🥰semoga saya juga bisa mengikuti jejak Bu res...aamiin🙏🥺"