Pengertian Kerusakan Lingkungan, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Kita membutuhkan alam untuk bertahan hidup. Oleh sebab itu penting menjaga kelestarian alam yang bisa mempertahankan lingkungan sehat dan layak untuk ditinggali makhluk hidup.
Namun kini dengan segala kegiatan industri, militer, maupun komersil, banyak menyebabkan kerusakan lingkungan yang memicu terjadinya perubahan iklim. Terjadinya perubahan iklim dan peningkatan suhu memungkinkan di masa depan bumi menjadi planet yang tidak layak ditinggali.
Kerusakan lingkungan yang kita lihat sehari-hari seperti sungai yang tercemar oleh sampah dan limbah, tanah yang tercemar oleh plastic maupun polusi udara adalah bukti nyata banyak lingkungan semakin rusak dari hari ke hari.
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Dimana limbah plastik merusak lingkungan? Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan ancaman bagi kehidupan laut.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
Namun sebenarnya apa itu pengertian kerusakan lingkungan? Berikut pengertian kerusakan lingkungan, dampak, beserta cara mengatasinya:
Pengertian Kerusakan Lingkungan
Pengertian kerusakan lingkungan adalah proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan. Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumberdaya tanah, air udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem.
Pengertian kerusakan lingkungan bisa berarti pula tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat-sifat fisik atau hayati yang mengakibatkan lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan yang berkesinambungan.
Kerusakan lingkungan hidup akan mengakibatkan suatu perubahan sifat-sifat dan unsur-unsur lingkungan yang berakibat peran dan arti penting lingkungan hidup bagi kehidupan menjadi terganggu, bahkan tidak berfungsi lagi.
Kerusakan lingkungan adalah kerusakan (menyebabkan kerusakan degeneratif) lingkungan melalui habisnya aset alam seperti air, tanah, dan udara termasuk ekosistem, intrusi habitat, pemusnahan satwa liar, dan pencemaran lingkungan. Ini adalah perubahan nyata dalam lingkungan yang dianggap tidak diinginkan atau merusak.
Degradasi lingkungan telah menarik perhatian dunia dan tindakan serta kebijakan yang diperlukan telah ditetapkan untuk mengendalikan keadaan. Peningkatan populasi selama bertahun-tahun telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang cepat melalui pemanfaatan kegiatan yang menghabiskan sumber daya dan teknologi polusi. Upaya umum yang diterapkan untuk menangkal ancaman ini adalah pengelolaan dan perlindungan lingkungan.
©2020 Istimewa
Penyebab Kerusakan Lingkungan
Setelah mengetahui pengertian kerusakan lingkungan, ketahui juga penyebab-penyebabnya. Ada banyak penyebab kerusakan lingkungan terjadi. Polusi tidak diragukan lagi salah satu alasan utama. Ada empat penyebab utama yakni polusi air, udara, tanah, dan kebisingan.
Polusi air mencemari air minum, polusi udara mencemari udara yang kita hirup dan menimbulkan risiko kesehatan, sementara polusi tanah merusak permukaan bumi. Polusi suara menyebabkan kerusakan pada telinga dan mengganggu pendengaran.
Overpopulasi jelas merupakan penyebab degradasi lingkungan. Peningkatan sistem perawatan kesehatan telah meningkatkan umur manusia sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk.
Peningkatan populasi berarti kenaikan paralel dalam kebutuhan dasar. Itu berarti lebih banyak lahan untuk pemukiman dan pertanian yang mengakibatkan deforestasi, yang merupakan faktor penyebab degradasi lingkungan. Berkurangnya tutupan hutan menghasilkan peningkatan kadar karbon di atmosfer dan menyebabkan pemanasan global.
Gangguan atau kerusakan lahan adalah penyebab lain karena perkecambahan dan penyebaran spesies tanaman kurus menghilangkan tanaman hijau yang khas.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan tempat pembuangan sampah, khususnya di perkotaan. Mereka mencemari lingkungan dan merusak lingkungan. Bencana alam lainnya seperti gempa bumi, badai, gelombang pasang, dan kebakaran hutan juga berperan dalam degradasi lingkungan.
Dampak Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan telah menyebabkan beberapa dampak buruk. Pertama, manusia berisiko mengalami kondisi kesehatan yang berbahaya seperti, misalnya, asma dan radang paru-paru akibat polusi udara.
Dampak buruk lainnya adalah hilangnya keanekaragaman hayati. Degradasi lingkungan juga dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon yang bertanggung jawab untuk perlindungan terhadap sinar ultraviolet matahari.
Terakhir tetapi bukan yang paling akhir, dampak negatif yang signifikan dari degradasi lingkungan adalah kejatuhan ekonomi. Misalnya, lingkungan yang sangat rusak menarik lebih sedikit atau tidak ada turis sama sekali.
Kesimpulannya, lingkungan adalah alasan utama bagi kelangsungan hidup umat manusia. Beberapa intervensi harus dilakukan untuk digunakan oleh anggota masyarakat untuk melindungi dan melestarikan lingkungan alam.
Pendidikan lingkungan dan pembuatan kebijakan tentang pelestarian dan perlindungan lingkungan akan bermanfaat bagi lingkungan alam. Dunia sedang membuat langkah yang mengesankan dalam mencoba meminimalkan kerusakan lingkungan meskipun banyak yang perlu dipertimbangkan (yaitu, pertumbuhan penduduk dan pembangunan perkotaan).
Cara Mengatasi Kerusakan LingkunganPengertian kerusakan lingkungan memang penting untuk diketahui. Selain itu, cara mengatasi kerusakan lingkungan juga harus diperhatikan. Berikut di antaranya:
1. Hentikan DeforestasiUntuk mengurangi dampak buruk dari degradasi lingkungan, menghentikan deforestasi sangat penting untuk sistem lingkungan kita. Kita tidak dapat menebang atau membakar pohon karena pohon menyimpan gas rumah kaca, menghasilkan oksigen dan merupakan habitat alami bagi banyak hewan dan tumbuhan, yang dapat menjadi terancam punah jika hutan ini dihancurkan.
Kampanye penghijauan yang ekstensif harus diluncurkan untuk kepentingan perlindungan lingkungan. Dampak positif selanjutnya dapat kita lakukan melalui reboisasi atau penghijauan.
2. Peraturan PemerintahPemerintah memerlukan intervensi dan pengaturan kerangka kerja setiap kali ada masalah yang mengarah pada degradasi lingkungan yang signifikan. Pemerintah menetapkan pajak yang tinggi untuk kegiatan yang membahayakan planet kita dan mendukung perilaku ramah lingkungan dengan subsidi keuangan.
Ini juga akan memaksa industri dan orang-orang swasta untuk menghindari kegiatan yang mengarah pada degradasi lingkungan.
3. Denda dan Hukuman Untuk Pembuangan IlegalJuga harus ada denda tinggi untuk pembuangan ilegal untuk mengurangi konsekuensi ekologis yang merugikan. Orang-orang dan industri akan terus membuang sampah mereka secara ilegal karena mereka tahu bahwa bahkan jika mereka tertangkap, hukumannya cukup rendah.
Oleh karena itu, menaikkan denda untuk pembuangan ilegal akan meningkatkan insentif untuk membuang sampah di tempat pembuangan sampah resmi.
4. Kurangi Tingkat KonsumsiSudah menjadi penting untuk mengurangi tingkat konsumsi kita. Masyarakat kita yang maju selalu mengupayakan barang elektronik, smartphone, pakaian paling trendi, dan lain sebagainya.
Namun, perilaku ini menyebabkan penipisan sumber daya yang besar dan produksi limbah yang berlebihan. Kita harus menurunkan tingkat konsumsi kita secara signifikan untuk menghindari konsekuensi ekologis yang merugikan.
5. Gunakan Kembali dan Kurangi Timbunan SampahAnda dapat mengurangi produksi limbah dengan menggunakan barang dan makanan Anda secara lebih efisien. Jika Anda ingin menyingkirkan hal-hal lama tetapi masih berfungsi, berkreasilah untuk memberikan tampilan baru atau menggunakannya dengan cara lain.
Dengan demikian, hal-hal materi Anda akan digunakan lebih efektif. Jika tidak dapat digunakan lagi, pisahkan dan berikan untuk didaur ulang.
6. Hindari PlastikSampah plastik adalah masalah lingkungan besar yang mengarah pada polusi plastik yang signifikan dan degradasi planet kita.
Untuk mengurangi sampah plastik, hindari membeli barang dengan pembungkus atau kemasan plastik, hindari menggunakan kantong plastik sekali pakai, gelas, piring, wadah, peralatan makan, dll. Sebaliknya, bawalah barang-barang Anda sendiri yang dapat digunakan kembali, yang dapat digunakan kembali beberapa kali.
7. PendidikanSangat penting bagi anak-anak untuk mengetahui tentang konsekuensi lingkungan yang merugikan dari perilaku hidup kita sehari-hari dan cara-cara kita dapat meningkatkan jejak ekologis kita.
Pendidikan ini harus dimulai sejak dini di sekolah. Anak-anak biasanya lebih bersemangat untuk mempelajari hal-hal baru dan mengubah perilakunya dibandingkan dengan orang dewasa.
Anak-anak ini lebih mungkin untuk bertindak dengan cara yang ramah lingkungan ketika mereka tumbuh dewasa, dan mereka mungkin juga meyakinkan orang tua mereka untuk berperilaku dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
8. Yakinkan Orang LainAnda dapat lebih meningkatkan dampak positif Anda dengan meyakinkan orang lain tentang pentingnya berperilaku ramah lingkungan. Beri tahu mereka apa sebenarnya arti degradasi lingkungan bagi generasi mendatang dan bagaimana mengubah hal-hal kecil dalam kehidupan kita sehari-hari dapat mencegah dampak buruk ini.
Seperti yang Anda lihat, ada banyak hal yang dapat berdampak pada lingkungan. Jika kita tidak hati-hati, kita dapat berkontribusi pada kerusakan lingkungan yang terjadi di seluruh dunia.
Namun, kita dapat mengambil tindakan untuk menghentikannya dan menjaga dunia tempat kita hidup dengan memberikan pendidikan lingkungan kepada orang-orang yang akan membantu mereka memilih keakraban dengan lingkungan mereka yang akan memungkinkan untuk menjaga masalah lingkungan sehingga membuatnya lebih bermanfaat dan dilindungi untuk anak-anak kita dan generasi mendatang lainnya.
Cara Menjaga Lingkungan Agar Tidak Rusak
Upaya untuk menjaga lingkungan agar tidak rusak adalah tanggung jawab bersama. Setiap individu harus sadar akan pentingnya perlindungan dan konservasi lingkungan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan:
1. Kurangi Penggunaan Plastik
Plastik adalah salah satu bahan yang sulit terurai di lingkungan. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti kantong plastik, botol air mineral, atau sedotan dapat membantu mengurangi timbulan sampah plastik yang berakhir di lautan atau hutan.
2. Hemat Penggunaan Air
Air adalah sumber daya yang sangat berharga. Gunakan air dengan bijak dengan memperbaiki keran yang bocor, mematikan keran saat sedang tidak digunakan, dan menggunakan sistem penyiraman yang efisien seperti menanam tanaman dengan metode tetes atau sistem irigasi yang lebih hemat air.
3. Gunakan Energi Terbarukan
Salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan adalah penggunaan energi fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Beralih ke sumber energi terbarukan seperti energi surya atau energi angin dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berdampak negatif pada lingkungan.
4. Daur Ulang dan Mengurangi Sampah
Prinsip dasar dalam menjaga lingkungan adalah dengan mendaur ulang dan mengurangi sampah. Memisahkan sampah organik dan anorganik, serta mengurangi penggunaan kertas dan kemasan plastik sekali pakai, dapat membantu mengurangi volume sampah yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir.
5. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya
Beberapa produk pembersih atau pestisida mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Pilihlah produk yang ramah lingkungan atau gunakan alternatif alami seperti cuka dan baking soda untuk membersihkan rumah. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam upaya untuk memahami dan mengatasi masalah ini, artikel-artikel lingkungan muncul sebagai sumber informasi yang berharga.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.
Baca SelengkapnyaMengetahui permasalahan di lingkungan sekitar bisa membantu keadaan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mejaga lingkungan adalah dengan menggunakan kata-kata kebersihan lingkungan. Di dalamnya mengandung pesan moral, motivasi, dan ajakan.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang enam fakta penting tentang sampah plastik yang harus dipahami.
Baca Selengkapnya