Perbedaan Iklim dan Musim Lengkap dengan Penjelasannya, Sering Dianggap Sama

Merdeka.com - Musim terkadang disalahpahami sebagai definisi iklim. Iklim dan musim jelas berbeda, dan perbedaan tersebut bisa diketahui dari pengertian masing-masing.

Perbedaan utama iklim dan musim adalah musim berubah dengan empat periode berbeda dalam setahun, sedangkan iklim tidak berubah untuk periode yang lebih lama. Tidak hanya musim, terkadang seseorang juga salah mengartikan cuaca.

Lantas bagaimana dengan iklim dan musim? Berikut merdeka.com merangkum perbedaan iklim dan musim yang paling mendasar:

Pengertian Iklim

©2021 Merdeka.com/pexels-brent-olson

Perbedaan iklim dan musim bisa ditilik dari pengertian iklim. Iklim adalah kondisi rata-rata yang diharapkan di suatu tempat selama beberapa tahun.

 Misalnya, jika suatu tempat selalu hangat dan kering, maka iklim daerah tersebut dikatakan hangat dan kering. Para ilmuwan menyatakan bahwa sistem iklim Bumi mencakup lima komponen utama: atmosfer, hidrosfer, kriosfer, permukaan tanah, dan biosfer.

Iklim dapat mengalami perubahan, namun perubahan ini terjadi secara perlahan dan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya, karena pemanasan global, pencairan gletser menyebabkan salju di tempat-tempat yang belum pernah turun salju sebelumnya. 

Iklim suatu lokasi dipengaruhi oleh garis lintang, medan, dan ketinggian, serta badan air terdekat dan arusnya. Iklim ditentukan oleh statistik suhu, kelembapan, tekanan atmosfer, angin, curah hujan, jumlah partikel atmosfer, dan pengukuran unsur meteorologi lainnya.

Pengertian Musim

Perbedaan iklim dan musim juga bisa dilihat dari pengertian musim. Menurut Soerjadi dan Yunus, musim adalah selang waktu dengan cuaca yang paling sering terjadi atau mencolok.

Sedangkan menurut Bayong dalam Dedi S.S dan Kukuh Ribudiyanto, musim adalah periode dengan unsur iklim yang paling mencolok. Musim juga dapat diartikan sebagai salah satu pembagian utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk iklim yang luas.

Revolusi tahunan Bumi mengelilingi Matahari, dan kemiringan sumbu Bumi terhadap bidang revolusi adalah akibat langsung dari musim. Belahan memainkan peran lengkap dalam musim.

Selama bulan Mei, Juni, dan Juli, belahan bumi utara lebih banyak terpapar sinar matahari langsung karena belahan bumi menghadap ke matahari. Hal yang sama berlaku untuk belahan bumi selatan pada bulan November, Desember dan Januari.

Ringkasnya musim ditandai oleh pola cuaca dan lama paparan sinar matahari, akibat dari perubahan posisi bumi sehubungan dengan matahari.

Pengertian Cuaca

Tidak hanya perbedaan iklim dan musim, terkadang seseorang juga salah mengartikan cuaca.

Cuaca adalah kondisi atmosfer harian di tempat tertentu. Studi tentang cuaca diperlukan untuk memahami pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari dan aktivitas manusia. Kondisi atmosfer seperti kecerahan matahari, angin, jarak pandang, kelembapan, kekeruhan, suhu, dll. mengukur cuaca pada hari dan waktu tertentu.

Cuaca dapat berubah dalam beberapa menit, atau jam, atau bahkan sesuai musim. Perubahan ini kebanyakan terjadi pada lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan tanah yang disebut troposfer.

Perbedaan Iklim dan Musim

Komponen

Iklim dapat mencakup curah hujan, suhu, kelembapan, sinar matahari, dan kecepatan angin, fenomena seperti kabut, embun beku, dan badai hujan es dalam jangka waktu yang lama.

Musim dapat mencakup kondisi cuaca, yang meliputi sinar matahari, hujan, tutupan awan, angin, hujan es, salju, hujan es, hujan beku, banjir, badai salju, badai es, badai petir, hujan terus-menerus dari bagian depan yang dingin atau bagian depan yang hangat, panas berlebih, gelombang panas dan banyak lagi.

Penetapan

Iklim ditentukan dari pengumpulan statistik cuaca selama periode 30 tahun. Musim ditentukan dari perubahan cuaca, ekologi, jam siang hari.

Bidang Ilmu

Seseorang yang ingin mempelajari iklim akan fokus pada bidang klimatologi. Sedangkan jika ingin mempelajari musim bisa fokus pada bidang metereologi.

Meski demikian, keduanya saling melengkapi untuk memperoleh hasil yang akurat.

Memahami Perubahan Iklim

Penjelasan iklim mengenai perubahan iklim masih menjadi topik yang terus diperbincangkan. Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari.

Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama karena pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas.

Perubahan iklim adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi dalam jangka panjang dan perubahan besar-besaran dalam pola cuaca global, regional, dan lokal yang diakibatkan oleh peningkatan tersebut, yang disebabkan oleh peningkatan signifikan kadar gas rumah kaca yang dihasilkan oleh penggunaan bahan bakar fosil.

Namun, karena perubahan iklim adalah fenomena yang berlangsung selama beberapa dekade dan bahkan berabad-abad, ada definisi yang berbeda untuk itu. Beberapa orang percaya itu adalah kejadian yang benar-benar alami, dan yang pernah terjadi sebelumnya, sementara yang lain percaya itu benar-benar disebabkan oleh ulah manusia.

Kelompok lain di tengah topik diskusi penyebab perubahan iklim memiliki pendapat bahwa perubahan iklim merupakan kombinasi dari kedua faktor. Adapun kelompok lainnya langsung menolak keberadaan perubahan iklim sepenuhnya.

Terlepas dari kontroversi publik seputar topik tersebut, komunitas ilmiah sangat setuju bahwa perubahan iklim itu nyata dan bahwa kita perlu mengatasinya secara proaktif.

Sementara ilmu perubahan iklim sebagian besar mencerminkan pergeseran global, itu juga dapat berguna untuk melacak perubahan di lokasi geografis yang lebih kecil, meliputi ramalan badai, kekeringan, banjir, dan banyak lagi. (mdk/amd)