Token Asix Dilarang Bappebti, Ashanty Beri Penjelasan

Merdeka.com - Baru-baru ini viral video Anang Hermansyah tengah membicarakan token Asix. Video tersebut viral di Twitter. Bahkan akun Twitter Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sempat menegur dan melarang perdagangan token Asix.
Kabar ini ditanggapi oleh Ashanty melalui akun Instagram miliknya. Ia menjelaskan dengan detail token Asix miliknya. Ashanty mengungkapkan token Asix memang belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia. Lantaran masih dalam proses pendaftaran ke Bappebti. Berikut penjelasan dari Ashanty.
Dalam Tahap Pendaftaran
Ashanty menjelaskan dengan detail terkait token Asix miliknya yang tengah ramai. Ia mengungkapkan token Asix masih dalam tahap pendaftaran di Bappebti.
Ini menjadi alasan token Asix belum bisa diperdagangkan di Indonesia. Token Asix juga belum masuk ke daftar 299 aset kripto yang terdaftar di Indonesia.
"Asix Token bukan dilarang diperdagangkan; namun belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bapebti, sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia," tulis Ashanty.
©2022 Merdeka.com/TikTok @Savidnet
Token Asix Bisa Diperjualbelikan
Ashanty juga menjelaskan tentang perdagangan token Asix. Token Asix bisa diperdangangkan di dex yang bernama Pancake Swap.
"Perlu diketahui bersama bahwa perdagangan kripto itu ada dua cara; pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange), dan saat ini asix token HANYA BISA diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap," jelas Ashanty.
"Mengenai berita yg lg heboh, Asix saat ini sedang pada tahap proses pendaftaran di salah satu exchanger dalam negeri," imbuhnya.
"Buat pemain crypto; pasti sudah paham dng proses ini. Tp buat yg belum paham, ASIX saat ini tersedia di pancake swap, *BUKAN* di exchanger indonesia. Jadi, ASIX hanya bisa diakses dan dibeli dari Wallet Crypto (pancake swap," terangnya.
©2022 Merdeka.com/TikTok @Savidnet
Syarat Daftar di Bappebti
Ashanty menambahkan untuk melakukan pendaftaran di Bappepti perlu beberapa langkah. Tim Asix sudah mempersiapkan langkah untuk mencapai syarat dari Bappepti. Salah satu langkah yang dipersiapkan yaitu membawa games 'Play to Earn' dengan mengangkat budaya Indonesia.
"Menindaklanjuti berita yang beredar hari ini, Salah satu persyaratan utk daftar di bapebti (syarat marketcap) adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut. Kami dari tim ASIX sudah menyiapkan *Road Map* and Future Plan untuk ASIX," tulis Ashanty.
"Salah satunya adalah dengan membawa games *Play to Earn* yang mengangkat budaya Indonesia seperti “congklak, we are Papua, Bola bekel, Layangan Battlefield dan Komodo Legend. “Untuk selanjutnya, kami juga sudah menyiapkan Marketplace NFT (Non Fungible Token) yang kami namakan “Pasar NFT”," tambahnya.
©2022 Merdeka.com/ Instagram @ashanty_ash
Token AsixAshanty menjelaskan tentang token Asix. Token tersebut sudah terdaftar di coin gecko, coin market cap. Selain itu juga trending di dextool.Ashanty berharap banyak pihak yang yakin dengan token Asix.
"ASIX juga sudah terdaftar di coin gecko, coin market cap, dan trending di dextool (platform melihat chart aset kripto nomor satu di dunia) selama 7 hari berturut-turut. ASIX juga sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang *ANTI SCAM* / Penipuan. Developer kami sudah melakukan KYC serta *DOXXING* secara full berikut juga logo kami di web3 wallet jaringan binance sudah keluar. Ini semua berkat kekompakkan dari para holder dalam negeri dan luar negeri," tutur Ashanty.
"Kami berharap semua ikut yakin bahwa token ini dapat terus melaju pesat sebagai asset jangka panjang dari IndonesiaTetap semangat semua," tutupnya.
©2022 Merdeka.com/TikTok @Savidnet
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya