Viral Pungli di Objek Wisata Aek Sijorni, Pengunjung Dipaksa Bayar 3 Pos Sekaligus

Merdeka.com - Baru-baru ini masyarakat di Sumatra Utara dibuat geram dengan adanya pungutan liar (pungli) yang terjadi di kawasan objek wisata Pemandian Aek Sijorni, Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok@budidorassiergarr,terlihat pengunjung tempat wisata Aek Sijorni ini melakukan aksi protes karena terdapat pungutan liar di kawasan tersebut.

Tak hanya itu, salah seorang pengunjung lainnya sampai terlihat marah-marah dan berteriak kepada oknum-oknum yang diduga melakukan pungutan liar.

Wajib Bayar 3 Pos

Instagram.com/medantau.id ©2023 Merdeka.com

Dari keterangan unggahan akun instagram medantau.id, diduga para pelaku pungli itu meminta kepada para pengunjung objek wisata Pemandian Aek Sijorni untuk membayar 3 pos sekaligus sebelum mencapai lokasi wisata.

Para pengunjung yang ingin menikmati masa libur Lebaran di Aek Sijorni pun merasa resah dan terganggu dengan adanya pungutan liar tersebut. Sontak mereka pun meminta kejelasan dari pihak terkait atas peristiwa tersebut.

Hingga saat ini, belum ada tindak lanjut dari pihak berwajib maupun dari pihak terkait permasalahan pungutan liar yang sudah merajalela di beberapa objek wisata di Provinsi Sumatra Utara.

Tuai Komentar Warganet

A post shared by medantau.id (@medantau.id)

Rekaman video yang akhirnya viral di media sosial itu memicu tuai komentar dari warganet khususnya masyarakat Sumatra Utara.

"True...jujur ya,tempatnya ga seindah yg difoto,tapi bayarnya dikit2 bayar.cukup sekali dan ga akan kesana lagi.." tulis akun @rie***

"Tolong ditindak. Dinas pariwisata. Gmn bnyk pungli mau rame wisata😪" komentar dari @yu***

"Kalau Ada Yang Kayak Gini Orang Jadi Ga Mau Datang Lagi Ke Tempat Wisata Di Sumatera Utara" kata akun @riz***

"Semoga aja alam tidak marah atas kejadian ini, hati hati kawan" komentar lainnya dari akun @and*** (mdk/adj)