Gibran Rakabuming Raka

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka, NTT, selama dua hari, yaitu pada tanggal 24-25 April 2025.

"Karyanya membentuk kenangan banyak orang," ungkap Gibran.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau arus balik mudik di kantor Jasa Marga Toll Road Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam (6/4).

Gibran mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan arus balik.

Anak-anak tersebut berasal dari tujuh panti asuhan. Setiap anak mendapatkan jatah pembelian senilai Rp500.000.

Prabowo bahkan mencium kepala kedua anak Gibran, yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah

Wapres menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sedang dalam perjalanan mudik agar senantiasa lancar dalam perjalanannya.

"Saya tidak bosan-bosan untuk mengingatkan bahwa yang namanya keberagaman itu adalah kekuatan kita"

Gibran juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo, agar stok bahan bakar minyak (BBM), gas elpiji hingga pangan harus tersedia

Gibran menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Tawur Agung Kesanga yang berlangsung di Candi Prambanan.

"Saya harus sungkem dulu ke Pak Presiden baru pulang kampung," kata Gibran

"Dan kita tidak ingin kejadian ini terulang lagi," kata Gibran

Pemerintah telah mengumumkan penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 hingga 1 Oktober 2025.

Setelah bersilaturahim ke Prabowo, putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini akan pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah.

Gibran menegaskan bakal memperkuat pengawasan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Gibran mengarahkan agar peningkatan sosialisasi dilakukan secara terpadu oleh berbagai pihak.

Saat Gibran meninjau, banjir di wilayah tersebut sudah surut hanya tersisa lumpur

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, melakukan inspeksi di area banjir serta pos pengungsian yang berada di Perum Pondok Gede Permai, Bekasi.

Gibran didampingi Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Basarnas M. Syafii, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Gibran menekankan bahwa keberhasilan program-program prioritas Kabinet Merah Putih sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.