120 juta data pengguna Facebook Messenger dibobol hacker
Merdeka.com - Facebook masih saja didera soal keamanan data. Baru-baru ini, BBC melaporkan, Senin (5/11), sebanyak 120 juta pesan pengguna Facebook Messenger dijual oleh hacker. Penemuan ini pertama kali diketahui pada September lalu.
Temuan itu melihat bahwa pesan tersebut diperoleh lewat ekstensi peramban yang memantau pengguna dan menambang informasinya saat mengakses situs Facebook. Dampak dari kebobolannya Facebook dari hacker, berdampak bagi pengguna asal Ukraina dan Rusia.
Kendati demikian, beberapa pengguna asal Amerika Serikat (AS) juga dilaporkan menjadi korban peretasan ini. Informasi pribadi para pengguna itu disebut-sebut dijual 10 sen per akunnya.
-
Bagaimana perusahaan seperti Facebook mengumpulkan data pengguna? Dokumen tersebut menguraikan proses enam langkah bagaimana perangkat lunak Active-Listening mengumpulkan data suara pengguna dari berbagai perangkat.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Data apa yang diserang hacker? Kasus serangan hacker terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 membuka fakta lemahnya proteksi sistem di Indonesia.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
"Kami sudah menghubungi pembesut peramban memastikan ekstensi yang berbahaya tidak dapat diunduh. Kami juga menghubungi otoritas setempat untuk menghapus situs yang menampilkan informasi dari akun Facebook," tutur VP Product Management Facebook, Guy Rosen.
Terlepas itu, pelaku di balik peretasan itu menyebut data 120 juta pengguna Facebook yang dicuri sudah siap dijual melalui forum hacker. Kendati demikian, sejumlah ahli keamanan siber menyangsikan jumlah tersebut.
Salah satu korban yang mengaku datanya ada di dalam forum hacker, menyebut percakapan yang dicuri terbilang lengkap, mulai dari foto liburan hingga obrolan soal konser band Depeche Mode. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca SelengkapnyaKPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih
Baca SelengkapnyaKemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku dapat mengakses situs resmi BKN setelah mendapatkan username dan password dalam sebuah forum darkweb.
Baca SelengkapnyaPeretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA atau turis asing yang datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBSSN masih berkoordinasi dengan Polri terkait dugaan kebocoran data INAFIS tersebut.
Baca Selengkapnya"(Penyebab kebocoran) Nanti kami jelaskan setelah kami memanggil dirjen pajak hari Jumat," kata Menko Hadi
Baca SelengkapnyaData tersebut seolah menjadi komoditas yang diperjual-belikan.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau kepada seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata kunci atau password secara berkala.
Baca Selengkapnya