4 Ilmuwan berpengaruh yang ternyata hanya seorang otodidak!
Merdeka.com - Kita harus berterima kasih kepada teknologi, karena dengan salah satu penemuan besar bernama internet, kita bisa mengakses banyak sekali informasi yang mungkin tak bisa kita dapatkan di era sebelum internet.
Di zaman sebelum internet, seorang pakar yang tidak menjalani pendidikan formal, tentu sudah bisa dikategorikan sebagai otodidak. Di zaman dahulu, hanya kemauan yang tinggi yang bisa membuat mereka jadi yang terbaik. Mereka mendorong talenta mereka, gagal dan mencoba lagi, lalu bisa jadi yang terbaik tanpa perlu duduk di kelas dalam arahan guru.
Berikut beberapa nama-nama orang yang secara formal tak bisa disebut ilmuwan karena tak menempuh pendidikan. Namun karya mereka bisa sebaik ilmuwan. Mari kita ulas.
-
Apa yang dicapai oleh para ilmuwan dalam koneksi internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Apa dampak positif teknologi bagi akses informasi? Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, akses terhadap informasi menjadi semakin mudah dan cepat.
-
Bagaimana ilmu pengetahuan membantu teknologi? Dalam hal ini hubungan antara pengetahuan dan teknologi adalah teknologi menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah, dan ilmu pengetahuan menggunakan teknologi untuk membuat penemuan baru.
-
Apa kontribusi ilmuwan ini? Salah satu kontribusi terpenting Brahe adalah pengamatan yang sangat akurat terhadap gerakan planet Mars. Data yang dikumpulkannya menjadi landasan penting bagi Johannes Kepler dalam pengembangan hukum gerak planet.
-
Bagaimana internet mengubah dunia? Revolusi teknologi dan internet telah mengubah dunia dalam banyak cara. Ini telah menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia, memfasilitasi komunikasi global, perdagangan elektronik, dan berbagai bentuk kolaborasi.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
Julian Assange
Kita mungkin mengenal Julian Assange sebagai orang di balik WikiLeaks. Dan jika berbicara tentang otodidak, tidak sah rasanya jika tidak ikut membicarakan beliau.
Julian adalah orang yang sangat mahir dalam hal kode komputer dan juga hacking. Berbagai dokumen rahasia sudah ia ungkap. Mulai dari kebocoran email Komite Nasional Demokrat pada Pemilu AS lalu, video kejahatan perang, dan banyak dokumen rahasia lainnya. Karena banyak ulahnya itu, ia dianggap seakan penjahat yang mencari perhatian, namun sebagian besar juga memujinya karena mengungkap kebenaran gelap dari Pemerintah AS.
Assange sendiri dibesarkan di Queensland, Australia, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di jalan karena Ibu dan Ayah Tirinya selalu berpindah tempat. Karena sering pindah, ia bahkan masuk ke 37 sekolah berbeda. Di usia 16 tahun, ia mulai melakukan hacking dan pemrograman setelah dibelikan komputer oleh sang Ibu. Ia sendirisempat belajar programming, fisika, serta matematika di dua universitas berbeda yakni Central Queensland University dan University of Melbourne, namun tak pernah menyelesaikannya.
Granville Woods
Granville Woods adalah seorang penemu dari Amerika Serikat yang memegang lebih dari 50 paten seumur hidupnya. Ia adalah orang kulit hitam yang merupakan mekanik dan insinyur elektrik ketika Perang Sipil di AS.
Ia sendiri tak terlalu dibahas sebagai penemu revolusioner seperti Alexander Graham Bell ataupun Thomas Alfa Edison. Namun ia berkontribusi besar dalam sistem rel kereta api. Padahal dia hanyalah seorang yang sekolahnya hingga SD saja, namun tertarik di sistem transportasi.
Woods menemukan dan mematenkan konstruksi terowongan untuk sistem rel kereta api elektrik. Woods juga dijuluki sebagai Black Edison karena menemukan kombinasi telepon dan telegraf yang pada akhirnya dipatenkan oleh Thomas Edison.
Diduga, Woods adalah orang yang tidak menikmati kesuksesan karyanya, karena kebanyakan penemuannya dipaten oleh ilmuwan lain, termasuk sang penemu bola lampu.
Ferdinand Waldo Demara Jr.
Sayangnya tak semua otodidak bertalenta, menggunakan ilmunya jadi layaknya ilmuwan. Satu orang ini, dikenal sebagai kriminal berdarah dingin.
Ferdinand Waldo Demara Jr., adalah seorang kriminal papan atas, yang menghabiskan waktu hidupnya menyamar jadi orang lain. Pada umur 16 tahun ia lari dari rumah untuk hidup di biara, dan akhirnya merasa ia handal dalam memiliki banyak identitas. Akhirnya ia memanfaatkan hal tersebut untuk kejahatan.
Hal ini dilakukan secara otodidak, namun ketika diperiksa, ternyata ia memiliki IQ yang sangat tinggi dan memori visual yang di atas rata-rata manusia biasa.
Ia pernah menyamar  menjadi psikolog yang sangat paham dengan ilmu psikolog, menyamar jadi mahasiswa hukum yang fasih dengan hukum dari luar dan dalam, bahkan menjadi dokter bedah yang berhasil melakukan operasi. Paling mengerikan, ia melakukan prosedur keselamatan kepada belasan orang di Perang Korea, ketika ia menyamar menjadi tentara Kanada.
Ia ditangkap dan menghabiskan sisa hidupnya di penjara. Meski demikian, di tahun 60an ia dibuatkan film biopic yang diperankan oleh aktor kenamaan, Tony Curtis.
Kato Lomb
Kato Lomb mungkin adalah nama yang kita jarang dengar. Namun ia secara otodidak belajar 16 bahasa dunia dan berhasil. Orang-orang seperti Kato biasa disebut Polyglot.
Ia adalah penerjemah simultan pertama di dunia. Penerjemah simultan sendiri adalah penerjemah yang biasa kita lihat di rapat PBB, di mana para penafsir langsung menerjemahkan apa yang diucapkan pembicara hampir secara bersamaan.
Kato bahkan bisa memahami bacaan jurnalisme yang mengandung konteks, dalam 11 bahasa yang berbeda. Dia pun memahami literatur dengan sastra yang indah juga dalam belasan bahasa.
Lahir di Hungaria, Ia sendiri seorang PhD di bidang Kimia dan Fisika. Meski begitu, bahasa adalah ketertarikan utamanya.
Ia menulis buku yang seakan jadi buku wajib bagi para polyglot, yakni Polyglot: How I Learn Languages.
16 Bahasa yang ia kuasai adalah Bulgaria, Mandarin, Denmark, Inggris, Prancis, Jerman, Ibrani, Italia, Jepang, Latin, Polandia, Romania, Rusia, Slovak, Spanyol, dan Ukraina. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar ilmuwan yang terkenal mampu membawa peradaban baru umat manusia.
Baca SelengkapnyaIPTEK adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaDedikasi mereka sebagai pendidik juga telah meninggalkan jejak mendalam, mendorong terciptanya terobosan-terobosan ilmiah yang mengubah dunia.
Baca SelengkapnyaIlmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam kehidupan. Adanya IPTEK, semakin mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTeknologi dan komunikasi adalah dua bidang yang saling berkaitan dan berdampak besar pada kehidupan manusia di era modern.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok inspiratif ilmuwan yang dulu miskin tak punya apa-apa, akhirnya bisa hidup bergelimang harta.
Baca SelengkapnyaIPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini mencakup bidang penyelidikan ilmiah dan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar 10 fisikawan yang paling berpengaruh di dunia.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein dan Nikola Tesla, bukan salah satu dari 5 orang ilmuwan yang memiliki banyak paten.
Baca SelengkapnyaBerikut kejamnya dunia yang mengabaikan penemuan dari 5 ilmuwan hebat ini.
Baca SelengkapnyaTanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaBerikut orang-orang keturnan Yahudi yang sukses dan mampu mengubah dunia.
Baca Selengkapnya