5 Cara rakyat Filipina membantu korban bencana topan Haiyan
Merdeka.com - Filipina baru-baru ini dilanda angin topan yang sangat dahsyat. Beberapa area bahkan sempat tidak punya akses makanan, air bersih, atau komunikasi. Kami sebelumnya memberi tahu bahwa Google mempersiapkan peta siaga krisisnya di malam hari sebelum topan Haiyan (yang juga disebut Yolanda) menyerang Filipina. Tentu saja, Google bukan satu-satunya organisasi yang memanfaatkan kekuatan internet untuk membantu koran bencana alam ini.
Di bawah ini adalah lima sumber daya yang digunakan masyarakat Filipina dan juga bisa diakses semua orang di seluruh dunia yang ingin membantu memperbaiki dan membangun ulang area yang hancur.
Peta krisis
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air,' katanya.
-
Bagaimana cara mitigasi bencana tanah longsor? Berikut langkah mitigasi pencegahan tanah longsor:- Menghindari membangun rumah atau pemukiman serta fasilitas umum di bawah atau dekat tebing.- Membuat sengkedan atau terasering di lereng terjal apabila ingin mendirikan kawasan pertanian dan pemukiman.- Menghindari membangun kolam atau perkebunan di lereng yang dekat dengan pemukiman warga.
Selain peta dari Google, Department of Social Welfare and Development (DSWD) atau departemen perkembangan dan kesejahteraan sosial Filipina membuat sebuah peta antisipasi bencana. Peta ini mirip dengan peta dari Google dengan memperlihatkan area yang akan terkena efek bencana, dan menunjukkan lokasi evakuasi, titik internet dan telepon gratis, pusat komando, dan rumah sakit.
Sebagai tambahan, David Overton membuat situs Bangon Pilipinas, alat yang melacak nama korban yang meninggal, hilang, dan nama keluarga yang kena efek bencana di tiap provinsi. Situs ini juga memberikan daftar barang-barang yang dibutuhkan tiap orang di provinsi-provinsi tersebut. Situs ini memang bukan peta seperti Google dan DSWD, tapi memberitahukan situasi di tiap wilayah yang terkena bencana kepada orang-orang yang mengamati. Pengguna bisa membantu dengan memberikan informasi mengenai lokasi yang terkena bencana ke alamat email yang disediakan oleh situs tersebut.
Dengan adanya tiga peta, bukan hanya satu, seharusnya membuat pengguna mau memeriksa semua peta tersebut dan membuat perbandingan untuk memutuskan tindakan terbaik yang bisa dilakukan.
Layanan pencari orang
Pemerintah Filipina memperkirakan bahwa ada sekitar 10.000 orang yang meninggal dunia akibat hujan deras dan banjir yang disebabkan oleh angin topan. Masyarakat Filipina yang tidak mengetahui kabar dari anggota keluarga atau temannya bisa menggunakan layanan pencari orang seperti formulir pelacakan orang dari Philippines Red Cross’ dan layanan pencari orang dari Google.
Layanan pencari orang dari Google membuat masyarakat bisa menemukan informasi mengenai lokasi seseorang. Layanan ini juga tersedia dalam versi mobile. Masyarakat yang khawatir akan keberadaan orang yang dicintainya bisa mengirimkan kata kunci “search” ditambah nama orang ke nomor khusus yang tertera di situs tersebut. Ini sangat berguna terutama di area yang tidak memiliki koneksi internet karena hanya perlu mengirimkan SMS.
Menyediakan, atau meminta bantuan lewat Twitter
RescuePH adalah hashtag Twitter yang selalu aktif ketika bencana melanda negara ini. Selain itu, gerakan tersebut juga memiliki situs dimana masyarakat bisa memasukkan detail orang-orang yang harus diselamatkan. Tim #RescuePH meneruskan informasi ini ke pihak berwenang setempat agar mereka bisa melakukan operasi penyelamatan.
Situs berita online Filipina, Rappler, juga memiliki daftar pusat bantuan. Daftar tersebut memperlihatkan kebutuhan di tiap pusat bantuan seperti makanan, air, pakaian, dan lainnya. Mereka yang sudah mendirikan pusat bantuan bisa menambahkan informasi mereka di situs itu sehingga masyarakat yang ingin membantu bisa menghubungi pusat bantuan tersebut.
SMS dan telepon gratis
Bukan hanya institusi asal Filipina yang ingin membantu. Aplikasi chatting asal Israel, Viber, mengijinkan pengguna mereka di Filipina menelepon nomor reguler (non Viber) di luar Filipina secara gratis. Atau, mereka yang tidak memiliki smartphone atau komputer bisa menggunakan peta DSWD untuk menemukan titik-titik yang menyediakan internet.
Perusahaan telekomunikasi Thailand yaitu Smart Communications, Sun Cellular, dan Globe Telecom juga sudah menyediakan titik telepon gratis di area yang terkena bencana untuk membantu orang-orang yang ingin menghubungi kerabat atau temannya.
Donasi online
Orang-orang yang ingin membantu bisa menyumbangkan uang ke badan yang menyediakan pergerakan tersebut di situs mereka seperti World Vision, DSWD, dan UN World Food Programme. Dengan mengakses situs tersebut dan menjalankan prosesnya, pengguna bisa menyumbangkan uang mereka ke para korban bencana.
Ada beberapa organisasi yang juga berusaha membantu. #YolandaPH dan #ReliefPHhashtags digunakan oleh masyarakat dan organisasi untuk mengumpulkan informasi melalui Twitter.
Tak satupun dari kelima cara tersebut yang sulit dilakukan. Beberapa cara malah sangat mudah dan hanya memerlukan Twitter. Mengingat Indonesia juga adalah negara yang rawan bencana alam, ada baiknya kita juga belajar dari masyarakat Filipina dan mulai lebih memanfaatkan teknologi untuk membantu orang lain yang terkena bencana.
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaBantuan tanggap darurat tersebut disalurkan oleh insan BRILian.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaPembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya