Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Sisi Positif Perang Nuklir Menurut Sains

6 Sisi Positif Perang Nuklir Menurut Sains Sisi positif perang nuklir menurut sains. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Potensi terjadinya perang nuklir tak bisa diabaikan. Berdasar laporan yang dibuat oleh para ilmuwan dari Oxford University menyatakan bahwa perang nuklir adalah salah satu hal yang bisa membawa dunia pada akhirnya, selain pandemi dan juga perubahan iklim.

Sangat perlu digarisbawahi bahwa senjata nuklir juga berpotensi besar untuk menghancurkan seluruh umat manusia. Hal ini disampaikan oleh Piers Millet, parak biosecurity dari Future of Humanity Institute.

Tak cuma bisa memusnahkan umat manusia dalam hitungan detik, namun yang tidak terkena dampak ledakan bisa terkena dampak radiasi. Dalam hal ini, bahkan orang yang meninggal di detik pertama ledakan mungkin bisa jadi justru orang yang beruntung.

Namun meski belum terjadi, mari kita pelajari beberapa dampak ledakan nuklir yang ternyata tak selamanya negatif. Dilansir dari Listverse, berikut ulasannya.

Kehidupan Akan Tetap Berjalan

Tentu kita tahu bahwa dulu asteroid menghujam Bumi hingga memusnahkan dinosaurus. Namun, kehidupan ternyata masih bisa berjalan hingga sekarang. Jika kita petik sisi positifnya, jika asteroid yang jutaan kali lebih buruk ketimbang perang nuklir saja kehidupan masih bisa berjalan, nuklir seharusnya tak akan membuat Bumi ini kiamat.

Jika melihat beberapa studi, beberapa makhluk hidup bisa bertahan di radiasi yang tinggi. Beberapa makhluk hidup tersebut antara lain adalah beberapa spesies lebah, lalat buah, tardigrade, serta masih banyak lagi.

Dengan ini, populasi serangga akan makin banyak dan mempercepat pulihnya ekosistem Bumi yang lebih baik.

Efek Samping Radiasi

Ledakan nuklir memiliki masalah terbesar berupa radiasi yang bisa menghancurkan kehidupan. Namun efek radiasi ternyata berbeda-beda.

Ternyata menurut hasil dari deretan uji coba, radiasi telah tereliminasi setelah beberapa detik bom nuklir meledak. Sebenarnya yang tersisa adalah elemen radioaktif yang lebih sedikit tapi memang lebih kuat.

Dampak radioaktif akan sangat terasa jika bom dijatuhkan di permukaan tanah, layaknya yang terjadi di Hiroshima Nagasaki. Jika bom meledak di udara. material radioaktif akan berpencar di udara dan tak akan memberi dampak masif.

Namun tak bisa dipungkiri, jika meledak permukaan tanah, situasi akan buruk. Zona jatuhnya bom di Hiroshima dan Nagasaki baru bisa ditinggali dalam waktu beberapa dekade setelahnya karena bahaya radiasi.

Adaptasi Spesies Terhadap Radiasi

Dalam Teori Evolusi Darwin, disebut bahwa spesies dapat beradaptasi ke perubahan lingkungan melalui "seleksi alam." Adaptasi ini terjadi pada level genetik dan dapat berimbas kepada pengembangan spesies.

Dalam konteks nuklir, evolusi dan seleksi alam bahkan tak berlangsung dengan lama. Di kecelakan reaktor nuklir Chernobyl pada 1986 silam, tanah yang berada di sekitar reaktor nuklir tersebut penuh dengan elemen radioaktif. Di atas tanah yang seharusnya beracun ini, ilmuwan justru dikagetkan dengan tumbuhnya jejamuran yang mengonsumsi murni elemen radioaktif.

Setelah diadakan penelitian oleh ilmuwan Inggris, ditemukan bahwa beberapa bakteri bahkan mampu menetralisir limbah radioaktif. Adanya bakteri ini hanya berjarak beberapa tahun pasca kecelakaan reaktor nuklir.

Hal ini memperlihatkan bahwa lingkungan pasca-nuklir yang buruk pun bisa ditetap diterjang oleh makhluk hidup dan seleksi alam akan menjaring yang terbaik dan mereka akan memperbaiki ekosistem Bumi kembali.

Pencegahan Gempa

Kita di Indonesia tentu sudah sangat familiar dengan konsep pergeseran lempeng yang menyebabkan gempa. Ternyata, ledakan nuklir mampu meredam getarannya, bahkan mencegah gempa yang lebih besar terjadi.

Di 2017 silam, uji coba nuklir di Korea Utara berbarengan dengan gempa 6,3 SR yang terjadi di semenanjung Korea. Dalam fenomena ini, ternyata gelombang kejutan nuklir dapat meredam tekanan gempa dan membuatnya tersimpan di kerak Bumi. Hal ini membuat tegangan tektonik bisa diredam dengan adanya ledakan.

Hal ini juga diduga dapat menghilangkan tekanan lempeng dengan cara pelepasan tremor kecil, dan membuat stabilitas geologi Bumi jauh lebih bagus sehingga gempa dengan ukuran besar justru dapat dihindari.

Perbaikan Lapisan Ozon

Lapisan ozon terletak di 10 hingga 50 kilometer di atas permukaan Bumi, dan merupakan aspek penting dalam menjaga kehidupan di dalam Bumi terutama menjaga Bumi dari radiasi ultra-violet dari matahari.

Jika ada perang nuklir terjadi, ledakan bom nuklir akan merilis banyak sekali nitrogen monoksida yang dapat mendisintegrasi lapisan ozon. Lapisan ozon akan tereduksi dan penghuni Bumi akan terpapar UV. Namun, nitrogen monoksida ini justru akan bereaksi dengan beberapa elemen seperti hidrokarbon, untuk membentuk lapisan ozon baru dengan jumlah besar, namun di ketinggian yang rendah.

Dengan kata lain, ledakan nuklir sebenarnya justru dibutuhkan oleh lapisan ozon kita. Jika proses ini terjadi, makin lapa lapisan ozon troposferik akan terbentuk, dan justru akan melindungi Bumi dari radiasi yang berasal dari luar Bumi. Bahkan, temperatur global juga akan menurun.

Bumi Tak Akan Hancur

Nuklir didengung-dengungkan sebagai senjata pemusnah masal, yang mampu untuk menghancurkan umat manusia. Namun pada dasarnya hal ini tidak benar. Memang akan ada korban berjatuhan dalam radius tertentu jika sebuah bom nuklir dijatuhkan.

Sisi positifnya, meskipun peperangan adakan jadi hal terburuk yang terjadi pada umat manusia, perang nuklir tidak berarti kiamat seperti yang didengung-dengungkan selama ini.

Menurut para ilmuwan, asteroid Chicxulub yang digadang-gadang sebagai penyebab dunia "kiamat" pada saat itu, ternyata kekuatannya sangat masif. Diperkirakan, kekuatan asteroid tersebut 10 milyar kali lebih bertenaga ketimbang bom Hiroshima.

Dampak dari asteroid ini tentu saja punahnya dinosaurus, namun masih ada 25 persen kehidupan yang masih bertahan pasca hujaman asteroid tersebut.

Perkiraan jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki berbagai negara adalah 14.500. Meskipun akan ada jutaan korban berjatuhan, hujaman bom ini tak akan merusak Bumi.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus

Potret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir

Aasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.

Baca Selengkapnya
Dampak Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut bagi Lingkungan, Rusak Rantai Makanan
Dampak Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut bagi Lingkungan, Rusak Rantai Makanan

Dampak pembuangan limbah nuklir ke laut dapat ancam keselamatan hewan dan manusia.

Baca Selengkapnya
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur

Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.

Baca Selengkapnya
Deretan Senjata Paling Mematikan di Dunia
Deretan Senjata Paling Mematikan di Dunia

Negara dunia terus berlomba-lomba untuk menciptakan senjata paling mematikan. Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Andai China Ledakan Nuklir Dekat Luar Angkasa, Satelit Elon Musk Hancur Berkeping-keping
Andai China Ledakan Nuklir Dekat Luar Angkasa, Satelit Elon Musk Hancur Berkeping-keping

Ini berdasarkan dari analisis dan simulasi yang pernah dilakukan oleh China.

Baca Selengkapnya
Topik Luar Angkasa Ini Paling Tidak Menyenangkan Dibahas di Forum Dunia karena Menyeramkan
Topik Luar Angkasa Ini Paling Tidak Menyenangkan Dibahas di Forum Dunia karena Menyeramkan

Terlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.

Baca Selengkapnya
6 November Peringatan Hari Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata
6 November Peringatan Hari Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata

Hari Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata mengajak kita menyadari dampak negatif perang dan konflik terhadap lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya
Pengertian Perkembangan Teknologi beserta Dampak dan Contohnya
Pengertian Perkembangan Teknologi beserta Dampak dan Contohnya

Perkembangan teknologi merujuk pada kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan rekayasa yang menghasilkan penemuan baru, aplikasi yang lebih baik, dan kemajuan.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis IPTEK dan Contohnya, Menarik Dipelajari
Jenis-Jenis IPTEK dan Contohnya, Menarik Dipelajari

Tanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.

Baca Selengkapnya