Ada Dampak Positif ke Lingkungan dari Cara Sederhana Perusahaan ini
Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial berkelanjutan.

NEC Indonesia melaporkan hasil positif dari inisiatif penanaman 6.250 pohon yang dilakukan di Desa Sukaresmi dan Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pada Desember 2022 lalu.
Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial berkelanjutan.
Penanaman pohon yang mencakup area seluas 10,5 hektare ini diperkirakan dapat menyerap hingga 710 ton emisi karbon setara (CO₂eq) selama masa hidup pohon-pohon tersebut, berdasarkan perhitungan allometrik. Jenis pohon yang ditanam mencakup Jati, Mahoni, Sengon, serta tanaman buah seperti alpukat, durian, dan mangga.
Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, menyampaikan bahwa upaya ini sejalan dengan visi keberlanjutan NEC.
“NEC Indonesia memandang keberlanjutan bukan hanya sebagai bagian dari inovasi teknologi, tetapi juga sebagai komitmen menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang. Kami berharap program ini dapat terus mendukung pelestarian alam sekaligus memberikan nilai sosial bagi masyarakat,” ujar dia dalam keterangannya, Rabu (9/4).
Selain manfaat ekologis, program ini juga berdampak langsung pada kesejahteraan sosial masyarakat sekitar. Penambahan ruang hijau membantu menciptakan udara yang lebih bersih, memperbaiki pengelolaan air, dan menciptakan peluang ekonomi melalui hasil panen tahunan atau penjualan kayu.
Hasil pemantauan tahap ketiga menunjukkan bahwa pohon-pohon yang ditanam tumbuh dengan baik dan sehat. Pohon kayu mencapai tinggi antara 2,15 hingga 3,25 meter, sedangkan pohon buah tumbuh setinggi 1,25 hingga 2,15 meter.
Dengan pendekatan yang menggabungkan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, NEC Indonesia terus memperkuat kontribusinya dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.