Akibat ulah manusia, kepunahan massal ke-6 segera terjadi
Merdeka.com - Sejak bumi ini terbentuk, ilmuwan memperkirakan terjadi 5 kepunahan massal makhluk hidup. Namun, kepunahan massal akan kembali menimpa bumi, dan itu semua akibat ulah manusia.
'Great Extinction' atau kepunahan massal ke-6 diperkirakan terjadi pada tahun 2200 nanti. Saat itu, sekitar 25 persen mamalia atau hewan menyusui dan 13 persen burung akan lenyap dari muka bumi.
Yang tidak kalah parah, kurang lebih 41 persen dari hewan amfibi seperti katak juga akan punah. Amfibi memang saat ini menjadi penyumbang hewan terancam punah terbesar dengan total 1.957 spesies.
-
Kenapa manusia dan mamalia lainnya akan punah? Model iklim yang dihasilkan oleh superkomputer menunjukkan bahwa Pangea Ultima akan menciptakan lingkungan yang sangat tidak ramah bagi kehidupan. 'Superkontinen yang baru terbentuk akan menciptakan efek 'triple whammy',' jelas Dr. Farnsworth. 'Efek ini terdiri dari peningkatan kontinentalitas, matahari yang lebih panas, dan peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer yang semuanya akan meningkatkan suhu di sebagian besar wilayah planet ini.'
-
Kenapa keberadaan hewan-hewan ini diyakini punah? Tidak dapat disangkal bahwa perkembangan zaman banyak membawa dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun makhluk hidup yang ada. Salah satu dampak negatif ini adalah kepunahan hewan.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
-
Kenapa harus hindari hewan liar? Jika Anda mengamati ada hewan liar di sekitar yang menampakkan gejala rabies, hidari kontak langsung dengannya, Tak hanya anjing dan kucing, hewan seperti kelelawar, rubah, rakun, dan serigala juga berpotensi sebagai pembawa virus.
-
Berapa banyak hewan di Bumi? Planet ini adalah rumah bagi 8 miliar manusia saja. Manusia berbagi ruang tersebut dengan sekitar 130 miliar mamalia lain, hingga 428 miliar burung, 3,5 triliun ikan, dan sekitar 10 triliun serangga (yaitu 1 dengan 18 angka nol).
-
Hewan apa saja yang diyakini punah, tapi muncul kembali? Berikut hewan yang dulunya dianggap punah, namun tak disangka menampakan eksistensinya di dunia.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nature tersebut, kepunahan massal ke-6 terjadi akibat pengrusakan habitat alami hewan secara masif oleh manusia.
Kegiatan lain manusia yang berkontribusi pada kerusakan alam, seperti polusi, penangkapan ikan secara berlebihan, dan pemanasan global pun membuat hewan-hewan sulit beradaptasi dan membuat mereka punah. Contoh dari hewan-hewan yang terancam punah tersebut adalah gajah Sumatera dan orang utan Kalimantan.
"Secara umum, kondisi biodiversitas bumi semakin memburuk, tidak hanya di satu saja, namun banyak kasus dengan cukup signifikan," jelas Derek Tittensor, ilmuwan ekologi dari Universitas Cambridge, Daily Mail (26/12).
Hal tersebut juga diperparah dengan minimnya pengetahuan ilmuwan tentang keberagaman hayati yang ada di bumi. Minimnya pengetahuan ini lah yang membuat penyelamatan hewan-hewan terancam punah itu semakin sulit dilakukan. Misalnya, saat ini diperkirakan terdapat satu juta spesies serangga di bumi, tetapi ilmuwan baru mempelajari 0,5 persennya saja.
Di sisi lain, hasil penelitian dari Universitas Brown menemukan bila manusia menyebabkan kepunahan spesies 1000 kali lebih cepat dari yang terjadi 60 juta tahun lalu.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian dinosaurus hanyalah satu dari lima peristiwa global yang menyebabkan jutaan spesies musnah. Bagaimana peristiwa-peristiwa ini terjadi?
Baca SelengkapnyaSuperbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol memprediksi kapan manusia dan mamalia akan mengalami kepunahan.
Baca SelengkapnyaManusia punah menjadi misteri. Teknologi ini meramalkan kiamat kapan terjadi.
Baca SelengkapnyaPertanyaan besar mungkin akan terlintas di pikiran beberapa orang bila manusia kelak punah. Laman Sciencealert menoba memberikan gambarannya. Simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan mengapa umur manusia mungkin tak bisa sepanjang beberapa dinosaurus.
Baca SelengkapnyaJika sekarang manusia dianggap melebihi populasi, tidak pada saat 1 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIni detik-detik bagaimana dinosaurus punah dihantam asteroid.
Baca SelengkapnyaKetika itu, nenek moyang manusia modern hampir punah, menyusut menjadi populasi kecil sekitar 1.300 individu.
Baca SelengkapnyaHewan ini pernah hidup berdampingan dengan manusia purba.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan juga mengungkap penyebab peristiwa kepunahan massal di Zaman Trias-Jurassic.
Baca Selengkapnya