Benarkah gajah takut dengan semut dan tikus?

Merdeka.com - Ada banyak cerita dan mitos bahwa gajah yang notabene sebagai hewan besar takut sama tikus? Ya, banyak cerita dan film kartun yang mengatakan hal itu, namun apakah hewan benar-benar takut dengan tikus di dunia nyata?

Ternyata menurut ahli Zoologi dari seluruh dunia, jawabannya tidak tepat. Menurut percobaan yang dilakukan tahun 1939, hasil yang menarik menunjukkan bahwa tikus yang diletakkan di dekat gajah tidak membuat gajah takut. Bahkan, tikus tersebut diabaikan oleh hewan besar ini.

Namun ketika tikus diletakkan di atas kertas, gajah ini terlihat ketakutan. Bagaimana bisa?

Gajah ketakutan karena suara yang ditimbulkan oleh tikus di atas kertas. Gesekan antara kertas dan kaki tikus membuat suara yang membuat gajah tidak nyaman.

Ada percobaan lagi pada tahun 2006 oleh seorang pelatih gajah. Pelatih tersebut mengangkat tikus putih ke depan mata gajah. Ternyata, cara ini membuat gajah benar-benar ketakutan karena tikus. Lalu, mengapa berbeda dengan percobaan di tahun 1939?

Gajah sangat mudah dikejutkan oleh-oleh hal-hal kecil. Mereka memiliki penglihatan yang buruk, sehingga mereka akan ketakutan jika dikagetkan oleh sesuatu tanpa ada tanda-tanda terlebih dahulu. Di India, gajah juga sempat ketakutan karena ada anjing yang berlari.

Jadi bukan berarti gajah takut dengan hewan kecil seperti tikus, tetapi mereka terkejut saja. Kehidupan sebenarnya gajah juga selalu berdampingan dengan tikus liar. Dalam kenyataannya, tikus sama sekali tidak membuat mereka takut.

Nah, bagaimana dengan semut? Apakah gajah juga takut dengan binatang yang sangat kecil ini?

Karena semut umumnya berkoloni di berbagai tanaman yang menjadi makanan gajah. Ketika gajah mencoba memakan tanaman tersebut, semut akan masuk ke belalainya dan membuat gajah sangat tidak suka. Ya, belalai merupakan salah satu titik kelemahan pada gajah.

Sebenarnya, gajah malah takut dengan lebah yang berkerumun. Mereka bahkan memperingatkan gajah lain jika ada kerumunan lebah yang mendekat.