Daftar 4 Kematian yang selalu Dihubungkan dengan UFO
Berikut daftar kematian yang erat kaitannya dihubungkan dengan keberadaan UFO.
Berikut daftar kematian yang erat kaitannya dihubungkan dengan keberadaan UFO.
Daftar 4 Kematian yang selalu Dihubungkan dengan UFO
Fenomena yang diduga sebagai penampakan benda terbang aneh (UFO) telah hadir di tengah masyarakat dunia sejak lama.
Bahkan, bukan hanya sekadar penampakan, ada pula kematian dari beberapa orang yang dihubungkan dengan fenomena UFO ini.
-
Siapa yang melaporkan banyaknya UFO? Kebanyakan laporan mengenai benda-benda yang tidak dikenali ini berasal dari penerbang militer. Meski sebagian besar laporan ini memiliki penjelasan, tetapi ada sebagian kecil yang tidak bisa diidentifikasikan.
-
Kenapa UFO dikaitkan dengan alien di bawah tanah? Menurut penulis, para penghuni rahasia ini mungkin bertanggung jawab atas banyak fenomena udara tak dikenal (UAP/UFO) yang biasanya dikaitkan dengan pengunjung antargalaksi.
-
Dimana UFO sering terlihat? Analisis yang dilakukan terhadap laporan-laporan yang tercatat selama beberapa dekade terakhir, serta pengukuran fitur-fitur seperti tutupan langit dan kondisi pencahayaan, mengungkapkan bahwa sebagian besar penampakan UFO terjadi di negara-negara bagian yang kurang terang dan lebih terbuka seperti Washington, Nevada, dan New Mexico.
-
Apa yang NASA temukan tentang UFO? Dari penelitian ini, masih teramat banyak hal yang perlu dipelajari oleh para peneliti. Karena dalam penelitian ini, tim studi independen NASA tidak menemukan bukti mengenai apakah UAP ini memiliki asal-usul dari luar Bumi atau tidak.
-
Di mana mayat alien ditemukan? Dilansir dari laman the Independent, Maussan mengatakan mayat itu berusia lebih dari 1.800 tahun dan ditemukan terkubur di suatu daerah di Cusco, antara Kota Palpa dan Nazca, Peru pada 2017.
-
Bagaimana penampakan UFO menjadi bukti kehidupan alien? Sekitar 20% warga Inggris dan 34% warga Amerika percaya bahwa penampakan UFO adalah bukti kemungkinan adanya kehidupan alien.
Peneliti UFO, Nigel Watson, telah mendiskripsikan berbagai kematian misterius yang dihubungkan dengan UFO dalam bukunya, Death By UFO.
Berikut merupakan empat kematian tersebut, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (29/5).
Kecelakaan pesawatPada tahun 1948, Kapten Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), Thomas Mantell, diminta untuk menyelidiki objek terbang berbentuk kerucut dengan warna keperakan yang berujung merah.
Pada pukul 15.15, saat terbang di atas ketinggian 22.000 kaki (6.700 meter), Mantell memberikan laporan melalui radio bahwa ia telah melihat objek tersebut.
“Tampaknya benda itu adalah benda logam atau kemungkinan pantulan matahari dari benda logam, dan ukurannya sangat besar. Saya masih naik. Objek tersebut berada di atas dan di depan saya, bergerak dengan kecepatan yang sama dengan saya atau lebih cepat. Saya mencoba mendekat untuk melihat lebih dekat.”
Meskipun pesawat lain yang juga melakukan misi tersebut turun karena kekurangan pasokan oksigen, Mantell tetap naik hingga ke ketinggian 25.000 kaki (7.600 meter).
Pada pukul 17.00, puing-puing dari pesawat Mantell ditemukan di darat.
Masyarakat yang percaya akan UFO berpendapat bahwa Mantell meninggal dunia karena perbuatan UFO. Sementara itu, Angkatan Udara AS awalnya mengatakan bahwa objek yang dikejar Mantell adalahh planet Venus.
Tertembak sinar
Pada tahun 1967, seorang pria Brasil, Inacio de Souza, pulang ke rumahnya ketika ia melihat sebuah benda berbentuk seperti wastafel terbalik dan tiga orang yang berpakaian ketat.
Setelah menembak salah satu orang tadi dengan senjatanya, Souza mendapat balasan dengan ditembak menggunakan sinar hijau ke arah kepalanya.
Setelah pingsan, tremor, dan mati rasa, doktor yang merawatnya mengatakan bahwa Souza hanya mengalami halusinasi. Beberapa hari kemudian, Souza didiagnosis bahwa ia menderita leukemia/kanker darah. Ia meninggal dunia beberapa bulan setelahnya.
Kematian akibat “hujan deras” dari UFO
Pada tahun 1947, Harold A Dahl dan beberapa orang lainnya mengatakan bahwa mereka melihat enam benda berbentuk donat berwarna emas dan perak di atas mereka. Salah satu benda tersebut “bergoyang-goyang” sebelum mengeluarkan hujan strip logam tipis dan gumpalan hitam.
Salah satu dari benda tersebut membakar lengan anak Dahl. Anjing miliknya pun mati. Dahl kemudian juga disuruh agar tetapi diam oleh seorang pria berjas hitam.
Setelah kejadian itu, Kapten William Davidson dan Letnan Frank M Brown dikirim ke Tacoma untuk melakukan investigasi. Mereka tidak menemukan bukti adanya hujan timah cair dan menduga bahwa fragmen sampel tersebut adalah terak dari pabrik peleburan.
Pada tahun 1968, dua orang anak di New York, AS mengaku telah melihat “bola api bercahaya” di atas Sungai Mohawk.
Teman dari anak tersebut juga mengira bahwa ia melihat sosok seperti manusia berpakain putih di semak-semak. Kedua anak tersebut melaporkan hal tersebut ke Jennifer Stevens, seorang peneliti UFO.
Kemudian, ditemukan pula mayat anak berusia 16 tahun di dekat tempat kejadian tersebut.