Daftar Hewan yang Disebut Ilmuwan Bisa Tinggal di Bulan dan Mars
Berikut hewan yang kemungkinan bisa hidup bersama manusia di luar angkasa.
Berikut hewan yang kemungkinan bisa hidup bersama manusia di luar angkasa.
Daftar Hewan yang Disebut Ilmuwan Bisa Tinggal di Bulan dan Mars
NASA memiliki rencana untuk membangun pos terdepan di bulan secara permanen pada akhir dekade ini, diikuti dengan eksplorasi manusia ke Mars.
Namun saat mendirikan base camp di luar Bumi, manusia yang menetap di luar angkasa perlu membawa ekosistem yang mencakup hewan.
-
Hewan apa saja yang pernah dikirim ke luar angkasa? Mengutip dari Indiatimes, Rabu (11/9), ada 10 jenis hewan yang melakukan perjalan ke luar angkasa sebelum manusia. Berikut urutannya.
-
Apa yang bisa hidup dan berkembang biak di Mars? Di antara atmosfernya yang bebas oksigen, paparan radiasi, dan kekurangan nutrisi, Mars adalah tempat yang tidak bersahabat bagi kehidupan manusia. Namun, hal ini mungkin tidak terlalu berbahaya bagi bakteri ataupun mikroba.
-
Apa makhluk hidup yang mungkin dapat bertahan hidup di Mars? Dari hasil penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa lumut kerak merupakan organisme yang paling mungkin dapat bertahan di Mars.
-
Bagaimana cara organisme hidup di lokasi di Mars? Kedua kasus tersebut telah diuji melalui pemodelan komputer menunjukan sejumlah kecil air yang mencair dapat menyediakan habitat bagi makhluk hidup seperti alga, jamur dan sianobakteri.
-
Apa yang dicari ilmuwan di Mars? Misalnya, mereka mencari tanda-tanda fotosintesis, yaitu proses yang menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida untuk mengumpulkan energi dan tumbuh.
-
Dimana lokasi layak huni di Mars? Area tersebut rupanya berada beberapa sentimeter di bawah permukaan, di sekitar es yang mengandung sedikit debu. Lapisan ini mirip seperti yang ditemukan di Alaska. Area di bawah es ini akan memungkinkan organisme memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis sekaligus terlindungi dari radiasi ultraviolet.
Jadi hewan apa yang harus menjajah bulan, Mars, dan sekitarnya bersama para astronot?
“Ekosistem yang rumit masih jauh di masa depan dan lebih banyak berada dalam ranah fiksi ilmiah daripada penelitian ilmiah aktif,” kata David Catling, ahli astrobiologi di Universitas Washington di Seattle dikutip LiveScience, Selasa (16/1).
Perlu diketahui, Gravitasi Mars sekitar sepertiga gravitasi Bumi, dan gravitasi bulan seperenam gravitasi Bumi.
Habitat dapat dibangun untuk mengakomodasi suhu, tekanan, dan komposisi atmosfer yang biasa dialami penduduk bumi, namun sayangnya tidak ada cara untuk mengubah gravitasi.
Lalu bagaimana caranya hewan berapa di Bulan dan Mars?
Skenario terbaiknya adalah hewan akan berkembang di Mars dan bulan sama seperti di Bumi, namun belum ada data mengenai hal tersebut.
Perubahan gravitasi dapat mempengaruhi perkembangan otot dan tulang, menyebabkan hewan di Mars tidak dapat berdiri atau berjalan dengan baik.
Dalam kondisi seperti ini, hewan kecil, seperti tikus dan hewan air kemungkinan besar menjadi pilihan terbaik.
“Saya pikir hewan yang lebih sederhana, seperti serangga atau krustasea, kemungkinan besar akan lebih kuat,”
David Catling, ahli astrobiologi di Universitas Washington di Seattle.
Lalu, hewan yang berada di air lainnya didukung oleh daya apung, sehingga perubahan gravitasi kemungkinan besar tidak akan banyak berpengaruh pada perkembangannya.
Ikan juga bisa menjadi hewan ternak yang baik di luar angkasa karena mereka lebih efisien dalam mencari makan dan menghasilkan lebih sedikit limbah dibandingkan yang lain.
Jika mereka dapat bertahan dalam peluncuran dan penerbangan luar angkasa, ikan akan menjadi sumber makanan yang lebih efisien, berprotein tinggi, dan rendah limbah dibandingkan hewan ternak di darat.