Dapat panggilan telepon kode +77? Itu spam!
Merdeka.com - Pernahkah Anda dihubungi nomor internasional dengan kode +77 atau +37? Jika iya, Anda tidak sendirian. Persoalan ini memang membuat gaduh sebagian orang di media sosial dan group aplikasi pesan instant, WhatsApp.
Pasalnya, berdasarkan pengalaman orang-orang yang dihubungi dengan awalan kode prefiks tersebut, ketika diangkat tidak ada suara yang menerima di seberang sana. Bahkan, jika Anda menelpon balik, konon akan dikenakan biaya sebesar USD15 -30.
"Jangan lakukan itu - ini adalah perusahaan fiktif dengan motif penipuan," tulis pesan yang beredar di group pesan instant tersebut.
-
Apa yang terjadi dengan operator telepon manual? Hal tersebut menggeser perlahan pekerjaan operator telepon manual yang berhasil mempekerjakan banyak kaum hawa muda di AS.
-
Mengapa 'Halo' menjadi sapaan di telepon? Kata 'Halo' lalu menjadi sapaan yang umum dengan munculnya telepon.
-
Kode telepon apa yang dimiliki Indonesia? Indonesia sendiri memiliki kode IDD dengan angka +62.
-
Bagaimana sleep call berdampak buruk? Pertama, pancaran radiasi dari handphone yang terlalu dekat dengan kepala saat melakukan sleep call akan menyebabkan kepala terasa pusing dan nyeri otot.
-
Siapa yang mengatur kode telepon negara? Pemberian nomor unik di setiap negara tersebut diberikan oleh sebuah lembaga internasional bernama ITU atau International Telephone Union.
-
Kenapa penipuan pakai suara berbahaya? Kemunculan teknologi deepfake dan alat text-to-speech yang didukung AI dapat memperburuk kondisi ini.
Perkara ini pun telah terdengar oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Melalui Plt Kepala Humas Kemkominfo, Noor Izza, mengatakan bahwa operator selular harus pro aktif memberitahu kepada pelanggan terkait hal tersebut.
"Diminta kepada operator selular untuk pro aktif memberitahu kepada pelanggan atau pengguna kemungkinan spam panggilan atau telepon tersebut dan memberi saran yang seharusnya dilakukan oleh pelanggan/pengguna," ujar Noor di Jakarta, Selasa (27/12).
Persoalan itu pun langsung direspon oleh Telkomsel. GM External External Corpcomm Telkomsel, Denny Abidin membenarkan jika pihaknya mendapatkan laporan pelanggan dari nomor yang diawali dengan +77. Menurutnya, panggilan tersebut adalah Spam yang berasal dari luar negeri.
"Dapat kami sampaikan bahwa panggilan tersebut merupakan panggilan Spam yang berasal dari luar negeri," ujarnya.
Pihaknya pun mengklaim telah melakukan upaya memblokir atas panggilan internasional dari nomor tersebut.
"Telkomsel telah melakukan blocking atas panggilan international dari nomor tersebut dan sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi Good Corporate Governance Telkomsel akan selalu menjaga kenyaman bagi pelanggan," kata Denny.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk melancarkan aksinya, penipu menggunakan telepon berkode negara luar negeri.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mustahil bila spam SMS, telepon, maupun WA bisa diblokir pakai AI.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaSebuah pesan berisi paket tidak dapat dikirim karena alamat hilang yang mengatasnamakan J&T Express beredar di Facebook.
Baca Selengkapnya