Dibutuhkan Kolaborasi yang Kuat Dorong Indonesia Lebih Digital
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Industry Task Force (ITF) dan Think Policy sukses menggelar Forum Dialog Ekonomi Digital.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Industry Task Force (ITF) dan Think Policy sukses menggelar Forum Dialog Ekonomi Digital 2025 bertema “Lanskap Strategis untuk Indonesia Digital: Mendorong Penguatan Infrastruktur, Adaptasi AI, dan Pengembangan Talenta Digital.”
Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, hingga asosiasi digital untuk membahas kebijakan strategis dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia.
Aju Widya Sari, Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru Komdigi, menegaskan, dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, industri, dan akademisi, kita dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan inovatif.
"AI harus menjadi alat untuk masa depan yang berdaya saing tinggi," jelas Aju.
Terlebih menurut Koordinator ITF mencatat, pada 2024, pengguna internet di Indonesia mencapai 221,56 juta orang atau 79,5 persen dari populasi.
Peningkatan signifikan ini harus diimbangi dengan kebijakan adaptif dan infrastruktur yang kuat. Selain itu, Victor Putra Lesmana, Direktur Bukalapak, mengungkapkan, talenta digital adalah motor utama transformasi ekonomi.
"Kolaborasi antara industri, pemerintah, dan akademisi penting untuk memastikan pengembangan talenta yang berkelanjutan," jelas dia.
Di sisi lain, Hafil Naufal Rahman, Ketua Bidang Hubungan Pemerintah Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI), menyoroti, pembajakan konten Over The Top (OTT) menjadi tantangan utama. Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri dibutuhkan untuk mengatasi isu ini.
"Survei AVISI tahun 2023 mengungkap bahwa meskipun sebagian besar masyarakat menyadari risiko pembajakan, banyak yang tetap memilih untuk melanjutkan mengakses konten ilegal. Kolaborasi antara pemerintah, AVISI, dan para pemangku kepentingan lainnya penting untuk mengatasi masalah ini. penting untuk mengatasi masalah ini," jelas Hafil.
Forum ini diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam menciptakan solusi inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital berkelanjutan. Dengan ekosistem digital yang kuat, Indonesia diharapkan mampu menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global.