Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DTP soal Izin Hak Labuh Satelit LEO: Sudah Hampir Selesai

DTP soal Izin Hak Labuh Satelit LEO: Sudah Hampir Selesai Ilustrasi satelit. © www.stephouse.net

Merdeka.com - Direktur PT Dwi Tunggal Putra (DTP), Michael Alifen mengaku perizinan untuk landing right satelit Low Earth Orbit (LEO) milik OneWeb akan selesai dalam waktu dekat. Proses perizinannya itu sudah dilakukan sejak tahun 2020.

"Prosesnya sudah kami urus dan mendekati selesai," kata Michael saat ditemui di acara groundbreaking satelit bumi di Serang, Banten, Selasa (21/12).

Landing right adalah hak labuh yang diberikan oleh Kemenkominfo kepada penyelenggara jaringan telekomunikasi, penyelenggara jasa telekomunikasi, atau lembaga penyiaran berlangganan dalam rangka bekerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi asing.

Saat ini DTP tengah membangun ground segment untuk satelit Low Earth Orbit (LEO) milik OneWeb seluas 10 hektar. Pembangunan ini membutuhkan waktu enam bulan untuk siap dioperasikan. Jika tidak ada halangan, operasional satelit bumi ini akan mulai diaktifkan pada Juli 2022.

"Komersialisasi sekitar Oktober 2022," jelas dia.

OneWeb adalah perusahaan jaringan komunikasi global yang didukung oleh 648 konstelasi satelit orbit rendah Bumi (LEO) yang berkantor pusat di London, Inggris. Sementara DTP merupakan perusahaan telekomunikasi Indonesia yang mengantongi izin Network Access Point (NAP) generasi pertama pada tahun 2001. Dalam konteks kerja sama ini, DTP akan menjadi rekanan yang ditunjuk resmi sebagai operator di Indonesia.

"OneWeb terkait satelitnya, sementara kami hanya menyiapkan dari sisi infrastruktur, data center, network internet, dan distribusinya," ujar dia.

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Dedy Permadi mengatakan, regulasi terkait penyelenggaraan jaringan telekomunikasi melalui satelit diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 21 Tahun 2014 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio untuk Dinas Satelit dan Orbit Satelit.

"Peraturan tersebut mengatur terkait perizinan dan persyaratan yang harus diperoleh untuk menyelenggarakan satelit di Indonesia," kata Dedy kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Rabu (22/12).

Dilanjutkannya, saat ini Pemerintah sedang melakukan kajian terkait dampak proses bisnis penyediaan LEO khususnya terhadap pelaku industri telekomunikasi di Indonesia. Satelit LEO sendiri merupakan satelit dengan orbit terendah dengan ketinggian 500-2000 km di atas permukaan bumi. Berbeda dengan satelit geostationary. Satelit geostationary ini harus terbang dengan ketinggian 36.000 km di atas bumi. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Starlink, Indosat sedang Jajaki Kerja Sama dengan Penyedia Satelit Ini
Bukan Starlink, Indosat sedang Jajaki Kerja Sama dengan Penyedia Satelit Ini

Operator seluler berlomba-lomba melakukan kerja sama dengan penyedia satelit orbit rendah, termasuk Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca Selengkapnya
APJATEL Minta Starlink Beroperasi di Wilayah 3T Bukan di Perkotaan
APJATEL Minta Starlink Beroperasi di Wilayah 3T Bukan di Perkotaan

Ekosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.

Baca Selengkapnya
Peluncuran Satelit Merah Putih 2: Lengkapi Jajaran Satelit Telkom di Langit Indonesia
Peluncuran Satelit Merah Putih 2: Lengkapi Jajaran Satelit Telkom di Langit Indonesia

Laporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari

Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.

Baca Selengkapnya
Telkom Sukses Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Florida
Telkom Sukses Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Florida

Satelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).

Baca Selengkapnya
SATRIA-1, Satelit Internet Indonesia Akhirnya Masuk Orbit dan Siap Diuji Coba
SATRIA-1, Satelit Internet Indonesia Akhirnya Masuk Orbit dan Siap Diuji Coba

Pada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Satelit Merah Putih 2 Sukses Diluncurkan dari Cape Canaveral Florida
VIDEO: Satelit Merah Putih 2 Sukses Diluncurkan dari Cape Canaveral Florida

Satelit Merah Putih 2 sukses mengangkasa dari Cape Canaveral, Florida pada Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2) pukul 03.11 Waktu Indonesia

Baca Selengkapnya
Badan Otorita Jawab Kabar Elon Musk Mau Investasi Jaringan Internet di IKN
Badan Otorita Jawab Kabar Elon Musk Mau Investasi Jaringan Internet di IKN

Rencana investasi Stralink sebelumnya telah diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Starlink Menjanjikan, tapi Ada Syaratnya
Starlink Menjanjikan, tapi Ada Syaratnya

Ada syarat yang mesti dipenuhi Starlink jika syarat ini terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Tiga Syarat Ini Diajukan Pemerintah ke Starlink agar Bisa Beroperasi di Indonesia
Tiga Syarat Ini Diajukan Pemerintah ke Starlink agar Bisa Beroperasi di Indonesia

Starlink tak bisa melenggang begitu saja di Indonesia tanpa syarat yang harus dipenuhi.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut sebut Harga Starlink Bakal Lebih Murah, Internet Lokal Harus Berani Bersaing
Menko Luhut sebut Harga Starlink Bakal Lebih Murah, Internet Lokal Harus Berani Bersaing

Perusahaan internet lokal harus mampu bersaing dengan Starlink dari sisi harga.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Starlink Harus Mau Dikontrol, Kalau Gak Nonton Porno & Judi Slot Bisa Pakai Jaringannya
Menkominfo: Starlink Harus Mau Dikontrol, Kalau Gak Nonton Porno & Judi Slot Bisa Pakai Jaringannya

Sejauh ini Starlink belum ada kejelasan melayani pasar retail Indonesia.

Baca Selengkapnya