FBI Tutup Web yang Jualbelikan Miliaran Data Pribadi

Merdeka.com - Biro investigasi federal yang berbasis di AS yakni FBI, baru saja menutup situs web yang memperjualbelikan miliaran data pribadi warganet.
Dua orang telah ditangkap kepolisian di Belanda dan Irlandia Utara. Mereka diyakini terhubung ke situs web ilegal bernama WeLeakInfo.com ini.
"FBI dan Departemen Kehakiman AS mengumumkan telah mematikan nama domain internet WeLeakInfo.com. [...] Situs web ini menawarkan opsi berlangganan [...] dan menyediakan pencarian dan akses tanpa batas selama periode berlangganan (satu hari, satu minggu, satu bulan, atau tiga bulan)," demikian keterangan resmi FBI dikutip dari web resmi Departemen Kehakiman AS via Endgadget, via Tekno Liputan6.com.
Tak tanggung-tanggung, WeLeakInfo.com mengklaim mengantongi lebih dari 12 miliar data pribadi, yang mencakup "nama, alamat email, nama pengguna, nomor telepon, dan kata sandi untuk akun layanan daring."
Nama domain Weleakinfo.com, menurut keterangan tersebut, saat ini "berada dalam kewenangan pemerintah federal, yang secara efektif menangguhkan operasi situs web itu."
Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya