Gamer Wanita Lebih Baik Dari Pria?
Merdeka.com - Dunia gim adalah hal yang dulu diidentikkan dengan kaum pria. Seakan, gamer harus seorang pria dan gaming bukan ranah yang 'cewek banget.'
Sampai-sampai ada sebuah prejudis bahwa pria dikenal sebagai gamer yang lebih baik dari wanita. Stereotip yang sebenarnya hanya bualan ini langsung patah dengan adanya sebuah penelitian dari ilmuwan Amerika Serikat.
Penelitian Dr Cuihua Shen dari University of California dan Dr Rabindra Ratan dari Michigan State University menemukan bila jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kemampuan bermain game seseorang.
-
Apa yang dilakukan gamers wanita selain bermain game? Ia bergabung di dunia esport dan jadi talent ONIC pada awal Januari 2022.
-
Bagaimana gamers wanita mendapatkan penghasilan dari game? Tahun 2017 saat ia bergabung bersama tim e-sports Indonesia akhirnya mulai dikenal. Sejak saat itulah, ia mulai menghasilkan puluhan juta tiap bulannya, hingga sekarang bertambah menjadi ratusan juta per bulan.
-
Dimana gamers wanita menayangkan game? Ia juga dikenal sebagai game steamer yang lucu, membuatnya menyenangkan untuk ditonton oleh para penggemar.
-
Mengapa gamer wanita memilih karir sebagai influencer? Tetapi ia mengawali karir dengan menjadi influencer di platform Instagram dan TikTok.
-
Siapa gamers wanita yang populer lewat GTA V? Gamers yang satu ini akrab disapa Belle Bollo. Ia tenar melalui game GTA V dan DOTA 2. Kini, ia menjadi seorang streamer game dan juga reviewer.
-
Kenapa wanita dapat lebih merasakan manfaat olahraga? Meskipun studi sebelumnya menunjukkan bahwa perempuan umumnya berolahraga lebih sedikit daripada pria, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan mungkin hanya membutuhkan lebih sedikit olahraga untuk mendapatkan manfaat yang setara dengan pria.
Kesimpulan ini didapat dari 10.000 responden yang terdiri dari gamer MMO (Massive Multiplayer Online). Gamer wanita bisa melakukan 'level up' sama baiknya dengan gamer pria.
Alasan Mengapa Wanita 'Disepelekan' Soal Game
Dari penelitian ini juga diperoleh alasan mengapa wanita dianggap sebagai gamer yang tidak kompeten.
Pertama, gamer wanita bermain game dalam kurun waktu lebih singkat daripada gamer pria. Kedua, mereka lebih memilih jenis karakter game yang tidak agresif, misalnya 'healer' atau penyembuh.
Di sisi lain, gamer pria juga terbukti lebih fokus untuk menaikkan level secepat mungkin dan memenangkan kompetisi dengan gamer lain.
Sebaliknya, gamer wanita lebih fokus menjalin hubungan dengan gamer lain, dengan kata lain mereka lebih mementingkan interaksi dari pada level tinggi.
Namun, perbedaan motivasi tadi tidak berpengaruh terhadap kemampuan gaming gamer wanita. Terbukti, mereka mampu menaikkan level secepat gamer pria bila memang fokus untuk hal itu.
Nah, terbukti kan kalau wanita lebih jago soal game. Hanya saja ini adalah industri yang lebih banyak dimainkan laki-laki dan preferensi wanita soal game tidak lebih terbuka ketimbang pria. Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bicara soal istri, Yan Fitri mengungkap rasa takut dengan polisi berjuluk 'om rocker'. Bahkan, ada kata-kata mengejutkan yang terlontar.
Baca SelengkapnyaDengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaWanita lebih unggul dalam berinvestasi. Sebab, wanita lebih cakap dalam menimbang antara resiko dan imbalan yang didapatkan.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaBerkendara dengan motor menjadi hobi yang mengasyikkan bagi sebagian orang termasuk artis tanah air.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan kenapa cewek-cewek sering salah saat baca Google Maps.
Baca SelengkapnyaIa kemudian ditanyai oleh Komjen Fadil mengenai perasaannya sebagai komandan wanita.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua srikandi TNI AL yang berhasil tumbangkan lawan dan raih medali.
Baca SelengkapnyaSosok wanita cantik ini membuktikan kehebatannya dalam mengoperasikan truk tambang.
Baca SelengkapnyaIni merupakan sebuah hasil riset yang dilakukan para ilmuwan psikologi.
Baca Selengkapnya