Go-Jek Disebut-sebut Bakal Suntik Dana ke JD.ID
Merdeka.com - JD.ID sebagai e-Commerce patungan antara perusahaan Tiongkok JD.com dengan perusahaan lokal disebut-sebut tengah membicarakan kemungkinan suntikan dana terbaru dari Go-Jek.
Mengutip laporan KR-Asia, Minggu (13/1), Go-Jek kabarnya akan berinvestasi senilai USD 100 juta di JD.ID. Jika Go-Jek benar-benar berinvestasi di JD.ID, e-Commerce ini bakal memiliki nilai valuasi sekitar USD 1 miliar atau setara Rp 14,4 triliun dan menyandang status sebagai unicorn.
Saat ini, Indonesia telah memiliki empat startup unicorn yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa DANA dan Tokopedia berkolaborasi? Sejak awal menghadirkan platform pembayaran dan layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, DANA terus berkomitmen untuk memperluas kerja samanya melalui ekosistem terbuka dengan mitra di berbagai skala,' jelas Dean Krstevski, COO DANA Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu (4/9).
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Bagaimana Trans Jateng terintegrasi dengan layanan lain? Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa BRT Trans Jateng Koridor VII terintegrasi dengan layanan Trans Jateng rute Solo-Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi dan transportasi umum di sekitarnya.
Sejauh ini, kabar mengenai investasi ini belum terkonfirmasi. Pihak Go-Jek sendiri belum memberikan komentar atas kabar ini. Namun demikian jika terbukti kemitraan Go-Jek dan JD.com di Indonesia akan makin meluas.
Pasalnya, raksasa e-Commerce Tiongkok itu pernah menginvetasikan USD 100 juta yang masuk dalam putaran pendanaan seri E Go-Jek senilai USD 1,5 miliar.
Berdasarkan sumber yang dikutip dari The Information, bila itu terjadi, maka Go-Jek dan JD.ID mempertimbangkan aplikasi Go-Jek bisa tertaut langsung ke situs belanja JD.ID. Laporan yang sama menyebut, Go-Jek berencana untuk mengakuisisi saham mayoritas bisnis logistik Indonesia yang sebagian dimiliki oleh JD.com melalui JD Logistic.
Untuk diketahui, JD.ID mulai beroperasi di Indonesia pada November 2015. Tak hanya e-Commerce, kini perusahaan juga menyediakan layanan pengiriman ke 365 kota di Indonesia untuk produk yang dipesan dari JD.ID.
Sekadar informasi, JD.ID merupakan situs e-Commerce patungan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh JD.com dan sisanya dimiliki oleh Provident Capital, perusahaan investasi regional yang berafiliasi dengan konglomerat Indonesia.
Laporan itu menyebutkan, Go-Jek kemungkinan akan masuk ke JD.ID sebagai pemegang saham terbesar kedua dan mengakuisisi beberapa saham milik Provident Capital.
Rencananya, investasi Go-Jek untuk JD.ID datang saat pasar e-Commerce Indonesia diperkirakan naik delapan kali lipat sejak 2002 hingga 2017. Laporan McKinsey per Agustus menyebut, tahun lalu, pasar e-Commerce Indonesia bernilai USD 8 miliar.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandy mengusulkan Pemerintah Daerah (Pemda) dapat menjalin kerjasama dengan layanan ojol dan online shop tersebut.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mengusulkan pengenaan pajak ojol dan online shop.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaTokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan menyalurkan kredit investasi untuk pengadaan bus operator khusus dengan spesifikasi ukuran bus besar, sedang, maupun bus listrik.
Baca SelengkapnyaDibukanya TikTok Shop ini bertepatan pada momentum perayaan Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas 12.12.
Baca SelengkapnyaJakCard Bank DKI menjadi salah satu pilihan metode pembayaran non tunai berbasis kartu seperti bayar tol dan tiket KRL.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaBank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca Selengkapnya