Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google Sempat Error, Tak Bisa Tampilkan Pencarian Aktual

Google Sempat Error, Tak Bisa Tampilkan Pencarian Aktual Ilustrasi Google Chrome. ©2019 bgr.com

Merdeka.com - Belum lama ini, Google sempat mengalami permasalahan indexing, atau data struktur sebuah website. Akibatnya, sejumlah konten terbaru di internet tidak muncul di hasil pencarian Google.

Misalnya, pada top stories di Google News, sejumlah berita hasil pencarian merupakan berita beberapa jam lalu, bahkan ada yang merupakan berita-berita dari hari sebelumnya.

Pihak Google pun mengonfirmasi, mereka telah mengetahui masalah indexing ini. Menurut Google, "masalah ada di alat inspeksi URL di Search Console."

Google mengatakan, masalah ini telah diperbaiki pada Kamis malam, sementara masalah indexing masih dalam penanganan. Demikian seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge melansir Tekno Liputan6.com.

Lakukan Indexing dan Crawling

Google sendiri terus menerus melakukan crawling atau mengindeks web. Tujuannya adalah untuk menemukan konten baru yang ditampilkan pada pengguna ketika mereka mencari tentang sebuah topik.

Saat Google mengalami masalah indexing seperti saat ini, hasil pencarian tidak menampilkan sesuatu teraktual seperti yang diinginkan pengguna.

Masalah indexing ini memang beberapa kali pernah menghampiri Google. Misalnya pada bulan April, masalah indexing terjadi selama sekitar satu pekan. Sementara di bulan Mei, masalah indexing berlangsung lebih dari tiga hari.

Google Beri Imbalan Besar Untuk Penemu Bug

Masalah ini tetap muncul di Google, meski raksasa teknologi AS tersebut telah bikin sayembara yang memberi imbalan besar untuk mereka yang menemukan bug di website pencarian besutannya.

Sejak program ini diluncurkan pada 2010, Google secara akumulatif telah merogoh kocek lebih dari USD 15 juta.

Chrome Vulnerability Reward Program sendiri telah menerima lebih dari 8.500 laporan dan memberi imbalan lebih dari USD 5 juta kepada mereka yang berhasil menemukan bug dan celah keamanan pada produknya.

Sekarang Google meningkatkan imbalan terendah dari USD 5.000 menjadi USD 15.000. Untuk temuan lebih berkualitas, nilai imbalannya meningkat menjadi USD 30.000 dari dari USD 15.000.

Adapun imbalan tambahan yang diberikan untuk temuan melalui Chrome Fuzzer Program menjadi USD 1.000 dari USD 500.

Selain itu, Google meningkatkan imbalan dari USD 100.000 menjadi USD 150.000 untuk temuan yang dapat membahayakan Chromebook atau Chromebox dalam modus tamu (guest mode).

Google juga telah menambahkan kategori hadiah untuk celah keamanan di firmware dan bypass kunci layar.

Google juga meningkatkan imbalan untuk peretas yang menemukan celah di Google Play dari US$ 5.000 menjadi US$ 20.000. Nilai imbalan celah pencurian data pribadi dan komponen aplikasi terlindungi juga ditingkatkan dari US$ 1.000 menjadi US$ 3.000.

Program imbalan bug dianggap dapat melengkapi program keamanan internal perusahaan.

Program ini membantu memotivasi individu dan kelompok peretas untuk tidak hanya menemukan celah keamanan, tetapi juga mengungkapkannya dengan benar, alih-alih menggunakannya dengan jahat atau menjualnya ke pihak ketiga lainnya.

Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo

Berikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc

Baca Selengkapnya
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian

Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

Baca Selengkapnya
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Instagram dan Facebook 'Down' di Dunia, Termasuk Indonesia
Ternyata Ini Biang Kerok Instagram dan Facebook 'Down' di Dunia, Termasuk Indonesia

Instagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia
Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia

Saham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Ajukan Aduan Jika E-Materai Berhasil Dibayar Tapi Kouta Tak Tersedia
Begini Cara Ajukan Aduan Jika E-Materai Berhasil Dibayar Tapi Kouta Tak Tersedia

Gangguan pada server Peruri yang terjadi sejak Selasa sore hingga Rabu malam mengakibatkan akses yang terbatas karena lonjakan pengguna.

Baca Selengkapnya
Website KPU Down di Hari Pencoblosan, Begini Respons KPU
Website KPU Down di Hari Pencoblosan, Begini Respons KPU

“Yaa mungkin banyak pihak akses ya,” kata Komisioner KPU RI, Afifuddin

Baca Selengkapnya
Nama Palestina Dihapus dari Google Maps? Simak Faktanya
Nama Palestina Dihapus dari Google Maps? Simak Faktanya

Benarkah nama Palestina dihapus dari Google Maps? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya