Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google Ungkap Daftar Smartphone Android Rentan Peretas

Google Ungkap Daftar Smartphone Android Rentan Peretas ilustrasi pencarian Google. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim keamanan Google Project Zero baru saja mengungkap daftar smartphone Android dengan kerentanan dan celah keamanan, yang memungkinkan peretas mengambil alih perangkat tersebut.

Dikutip dari The Verge, Senin (7/10), celah keamanan ini ditemukan di sejumlah merek smartphone Android populer, seperti Samsung, Huawei, termasuk Google Pixel.

Menurut juru bicara Android, celah keamanan ini dapat diakses peretas apabila korban memasang aplikasi berbahaya terlebih dulu. Lalu, peretas dapat mengirimkan serangan lain lewat program seperti peramban.

Oleh sebab itu, Google menyebut celah keamanan ini tidak terlalu berbahaya seperti yang dibayangkan. Kendati demikian, tim Project Zero menyebut celah keamanan ini benar-benar dapat dimanfaatkan di dunia nyata.

Untuk diketahui, masalah ini sebenarnya telah ditemukan sejak 2017 dan Google sudah merilis tambalan untuk mengatasinya. Namun, nyatanya celah keamanan itu muncul kembali.

Kelompok analisis Google juga mengatakan ada kemungkinan informasi soal celah keamanan ini sudah digunakan oleh vendor spyware asal Israel, NSO. Namun, tuduhan itu langsung dibantah oleh NSO.

Untuk mengetahui daftar smartphone Android yang terdampak celah keamanan ini, berikut ini daftar lengkapnya.

Google Pixel 2 with Android 9 dan Android 10 previewHuawei P20Xiaomi Redmi 5AXiaomi Redmi Note 5Xiaomi A1Oppo A3Moto Z3Smartphone LG yang menjalankan Android 8Samsung Galaxy S7Samsung Galaxy S8Samsung Galaxy S9Kendati demikian, Google menyebut celah keamanan ini tidak memerlukan perangkat dengan kualifikasi tertentu. Karenanya, masalah ini dapat ditemukan di lebih banyak model, tidak terbatas yang ada di daftar.

Awal tahun ini, pakar keamanan di Trend Micro juga menemukan ada serangkaian malware yang memiliki kemampuan menghindari deteksi dan filter keamanan Google.

Dilansir Express, Senin (28/1), malware bernama Anubis tersebut bersembunyi di dalam dua aplikasi pada Google Play store, dan sudah diunduh ribuan kali.

Adapun kedua aplikasi malware yang berlabel tools di toko aplikasi Google, yaitu Currency Converter dan BatterySaverMobi.

Di dalam laporan Trend Micro, malware yang bersembunyi di dalam kedua aplikasi tersebut mampu mencuri berbagai informasi penting milik korban.

Malware baru Android ini mampu menghindari deteksi atau filter keamanan buatan Google. Disebutkan, malware hanya akan aktif saat mendeteksi pengguna Android bergerak.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustinus Mario Damar

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Bug di Chipset Qualcomm, Bisa Ancam Pengguna HP Android?
Ada Bug di Chipset Qualcomm, Bisa Ancam Pengguna HP Android?

Qualcomm menginformasi bahwa para hacker berhasil mengeksploitasi bug zero-day yang cukup membahayakan bagi pengguna HP Android.

Baca Selengkapnya
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan

Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.

Baca Selengkapnya
Waspada, Android dalam Bahaya
Waspada, Android dalam Bahaya

Samsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Fitur Keamanan Baru Android yang Buat Maling Ketakutan
Fitur Keamanan Baru Android yang Buat Maling Ketakutan

Google perkenalkan fitur keamanan baru untuk Android, termasuk Theft Detection Lock yang bisa mendeteksi pencurian dan mengunci perangkat secara otomatis.

Baca Selengkapnya
Google Peringatkan Pengguna Android untuk Nonaktifkan Jaringan 2G
Google Peringatkan Pengguna Android untuk Nonaktifkan Jaringan 2G

Google mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.

Baca Selengkapnya
Google Temukan Celah Keamanan Baru di Chrome, Pengguna Diminta Segera Update
Google Temukan Celah Keamanan Baru di Chrome, Pengguna Diminta Segera Update

Google temukan celah keamanan berbahaya di Chrome dan meminta pengguna memperbarui untuk melindungi data sensitif seperti kata sandi kartu kredit.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Melacak HP Android yang Hilang
Cara Mudah Melacak HP Android yang Hilang

Kehilangan HP Android? Jangan panik! Pelajari cara melacak, mengunci, dan menghapus data HP Anda yang hilang dengan fitur Find My Device dari Google.

Baca Selengkapnya
Awas, Ada 200 Aplikasi Berbahaya di Google Didownload Sampai 8 juta Kali
Awas, Ada 200 Aplikasi Berbahaya di Google Didownload Sampai 8 juta Kali

Lebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk

Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.

Baca Selengkapnya
Satelit Diklaim Lebih Gampang Dihack daripada Komputer, Ini Penyebabnya
Satelit Diklaim Lebih Gampang Dihack daripada Komputer, Ini Penyebabnya

Tidak ada perlindungan yang signifikan dalam sistem satelit. Semua disebut bisa dieksploitasi.

Baca Selengkapnya
12 HP Samsung Galaxy yang Bakal Kebagian Pembaruan Android 15
12 HP Samsung Galaxy yang Bakal Kebagian Pembaruan Android 15

Berikut adalah daftar HP Samsung Galaxy yang kebagian pembaruan Android 15.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, 3 Izin Android ini Justru Buka Pintu Malware
Hati-hati, 3 Izin Android ini Justru Buka Pintu Malware

Berikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.

Baca Selengkapnya