Huawei Dapat Dukungan dari Negara Ini Terkait Perseteruan dengan AS
Merdeka.com - Huawei saat ini masih dihantam permasalahan oleh pemerintah Amerika Serikat. Semua produk asal Tiongkok ini di-blacklist. Huawei pun tak terima. Kondisi pun semakin memanas. Namun, Huawei mendapat dukungan dari pemerintah Malaysia.
Dikutip dari Nikkei Asian Review dan AFP, Sabtu (1/6), Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyatakan, penelitian Huawei mengenai teknologi harus diacungi jempol.
Maka, dia tidak akan menghiraukan pemerintah Amerika Serikat untuk menggunakan segala produk milik Huawei. Bahkan, Malaysia akan menggunakan teknologi buatan Huawei sebanyak mungkin. Pernyataannya itu terlontar kala dia dalam konferensi Future of Asia di Tokyo, Jepang.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? 'Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, ' kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, Sabtu (6/7/2024).
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.
"Kami akan mencoba menggunakan teknologi buatan mereka itu sebanyak-banyaknya," jelasnya.
Pernyataannya itu bertolak belakang dengan sikap sejumlah negara seperti Jepang dan Australia. Kedua negara tersebut justru menghindari sebisa mungkin perangkat teknologi 5G besutan Huawei.
Mahathir pun mengungkapkan bahwa seharusnya Amerika Serikat harus menerima kenyataan ini bahwa penelitian dan pengembangan teknologi yang mumpuni juga bisa dilakukan oleh negara Timur. Maka sebaiknya, kata dia, Amerika Serikat dan Negara Barat tak usah memprovokasi mengancam bisnis rivalnya. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.
Baca SelengkapnyaHuawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Prabowo saat bertemu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di sela-sela kegiatan IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tampak mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaAS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap dapat terus berkolaborasi, serta memperkuat ikatan antara Indonesia dan AS.
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima gelar Honorary Professor (Profesor Kehormatan) dari Tsinghua University China.
Baca Selengkapnya