Ide gila, ilmuwan ciptakan sistem keamanan yang dibuka pakai bau badan

Merdeka.com - Di smartphone, sistem keamanan paling populer adalah fingerprint scanner dan juga pemindai wajah yang kini sedang populer berkat Face ID dari iPhone X.
Permasalahan keduanya adalah soal replikasi: sidik jari bisa direplikasi dengan kemungkinan 1 banding ratusan ribu, sementara pemindai wajah juga bisa dengan kemungkinan 1 banding sejuta, atau Anda memiliki saudara kembar.
https://www.merdeka.com/teknologi/begini-jadinya-jika-face-id-di-iphone-x-diuji-ke-anak-kembar-identik.html
Keresahan ini membuat para ilmuwan ingin membuat sistem keamanan yang membukanya menggunakan sesuatu yang hanya dimiliki satu tiap orang: keringat.
Benar, hal ini bahkan telah diuji coba dan ditulis dalam jurnal berjudul "Promises and Challenges in Continuous Tracking Utilizing Amino Acids in Skin Secretions for Active Multi-Factor Biometric Authentication for Cybersecurity" yang ditulis oleh seorang asisten profesor dari sebuah universitas di Albania bernama Jan Halamek.
Gagasan ini sebenarnya cukup sederhana, di mana setiap orang pasti memiliki keringat dengan kombinasi yang berbeda-beda dan sebuah perangkat cerdas akan mengidentifikasi campuran sekresi unik tiap penggunanya.
Hal ini juga diharapkan menjadi sistem keamanan yang lebih ramah ke orang-orang tertentu. Seperti mereka yang mengidap penyakit yang tak akan bisa mengingat PIN, penyandang cacat sehingga tak bisa menggunakan pemindai sidik jari, dan beberapa orang lain yang kesulitan menggunakan sistem keamanan lain di smartphone.
Sang penulis mengungkap bahwa hal ini akan nyata dalam 5 hingga 10 tahun mendatang. Menarik?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya