Indosat Raih Pendapatan Rp 51,2 Triliun sepanjang 2023

Dua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.

Rabu, 07 Feb 2024 21:46:00

Dua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.

Indosat Raih Pendapatan Rp 51,2 Triliun sepanjang 2023

Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) melaporkan kinerjanya sepanjang 2023.

Pihaknya menyebut total pendapatan dan EBITDA tumbuh konsisten dua digit dibandingkan dengan 2022.
 
Nilai total pendapatannya diperoleh sebesar Rp51,2 triliun pada 2023, meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY). 

Faktor pendorongnya adalah peningkatan kualitas pelanggan konsumen dan korporasi serta kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.

Dari lini seluler, pendapatan tumbuh 8,7 persen YoY menjadi Rp43,7 triliun seiring dengan peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi.

Sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) naik 13,0 persen YoY ditopang oleh peningkatan pendapatan layanan IT dan Internet Tetap. 

Selanjutnya, pendapatan Telekomunikasi Tetap juga melesat 28,4 persen YoY dikontribusi oleh peningkatan pendapatan Telepon Internasional dan Jaringan tetap.

"Peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan yang berpusat pada teknologi, serta integritas pada keunggulan operasional tidak hanya menjadi kunci dalam menavigasi pertumbuhan bisnis namun turut memperbesar penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan kami," 

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (7/2).

Sepanjang tahun 2023, Indosat juga terus mendekatkan hubungannya dengan hampir seratus juta pelanggannya di kedua merek konsumennya, IM3 dan Tri, yang menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3 persen menjadi Rp35,6 ribu.
 
Dari sisi pertumbuhan BTS 4G, Indosat berhasil meningkatkan jumlahnya sebesar 30,7 persen YoY, menjadi 179.000 sites di seluruh Indonesia. Indosat juga menyelesaikan proses integrasi jaringan di lebih dari 46.000 sites hanya dalam waktu satu tahun dengan menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN). 

“Dengan adopsi teknologi terbaru didukung kolaborasi bersama berbagai pihak yang didasari semangat gotong royong, kami akan melanjutkan perjalanan dalam mewujudkan tujuan besar  menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mengakselerasi transformasi digital bangsa,” kata Vikram.

Dalam perjalanan menuju perusahaan teknologi, Indosat juga terus mengembangkan layanan internet fixed broadband, termasuk melalui akuisisi sejumlah pelanggan aset milik MNC Play dalam rangka mempertegas langkahnya di bisnis Home Broadband (HBB).
 
Perusahaan mencatat kenaikan jumlah pelanggan HBB menjadi 336,9 ribu di akhir 2023. Sedangkan pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU) aplikasi milik Indosat, myIM3 dan bima+ turut meningkat pesat sebanyak 8,6 juta YoY menjadi 37,7 juta pengguna, mencerminkan potensi bisnis digital yang menjanjikan.