Induk Usaha TikTok ByteDance Siap Rilis Gim Mobile, Saingi Tencent?
Merdeka.com - Developer sekaligus orang tua perusahaan dari jejaring sosial yang sedang ngetren TikTok yakni ByteDance, kini digadang-gadnag tengah mempersiapkan perilisan dua judul gim terbarunya pada tahun ini.
Perilisan video gim ini kabarnya merupakan langkah ByteDance untuk bersaing ketat dengan Tencent Holdings.
Mengutip laman South China Morning Post via Tekno Liputan6.com, kedua judul gim itu akan mewakili debut ByteDance di pasar gaming non-kasual. Gim ini akan menyasar gamers di dalam dan luar negeri.
-
Siapa yang membuat TikTok? Sejak diluncurkan oleh raksasa teknologi Tiongkok, ByteDance di 2016, TikTok telah menjadi sangat populer, terutama setelah menggabungkan dengan Musical.ly di 2018.
-
Bagaimana TikTok mengajak pengguna untuk #SalingJaga? Kampanye ini sendiri hadir dalam bentuk sebuah video panduan kreatif untuk mengedukasi pengguna dan masyarakat umum tentang cara #Salingjaga dari bahaya misinformasi di platform digital. Lewat video tersebut beserta rangkaian inisiatif lainnya, TikTok mengingatkan masyarakat agar terus #SalingJaga saat mengekspresikan diri, membagikan sudut pandang, hingga membahas topik yang sedang ramai di internet, lebih-lebih saat pesta demokrasi di tahun 2024 nanti.
-
Kapan TikTok pertama kali diluncurkan? Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Mengapa TikTok membuat gerakan #SalingJaga? Tujuan Gerakan #SalingJaga TikTok sebagai platform distribusi video singkat terdepan, mengadakan inisiatif proaktif lewat gerakan #SalingJaga ini bukan tanpa tujuan. Sebaliknya, gerakan ini dibuat untuk melindungi integritas Pemilu 2024 dan melawan misinformasi.
-
Apa yang TikTok lakukan sebagai platform pencarian? TikTok kini menjadi pilihan banyak orang jika ingin mencari hal yang ingin diketahui. Artinya secara perlahan semuanya pindah ke aplikasi Tiktok sebagai platform pencarian.
-
Siapa yang menggugat TikTok? Tujuh keluarga di Prancis telah mengajukan gugatan terhadap TikTok, raksasa media sosial, dengan tuduhan bahwa platform ini telah mengekspos anak-anak remaja kepada konten berbahaya.
Mengutip orang yang dekat dengan masalah ini, ByteDance akan menghadirkan gim online multi-pemain. Perusahaan yang berbasis di Beijing ini kabarnya telah memiliki tim beranggotakan 1.000 karyawan untuk operasi gimnya.
ByteDance disebut-sebut telah mengakuisisi studio gim, termasuk di antaranya Pangu Game Global dan Shanghai Mokun Digital Technology.
Perwakilan dari ByteDance dan Tencent tidak segera menanggapi ketika ditanya mengenai hal ini.
Namun, inisiatif terbaru dari ByteDance ini menunjukkan bagaimana perusahaan internet besar Tiongkok bersaing secara agresif dalam membangun ekosistem.
Berkat TikTok
Ekosistem yang dimaksud terdiri dari berbagai platform yang dapat menampung berbagai layanan untuk menarik pengguna baru.
Sebagai perusahaan internet ByteDance memang menggantungkan bisnis dari pemasukan iklan dari bisnis konten Douyin (TikTok) dan agregator berita Jinri Toutiao.
Di Tiongkok, Douyin telah terintegrasi dengan jaringan online shop Taobao Marketplace milik Group Alibaba dan platform Tmall.
Tentang ByteDance
ByteDance didirikan oleh mantan engineer Zhang Yimin di tahun 2012. ByteDance memiliki nilai valuasi USD 78 miliar tahun lalu, salah satunya berkat ekspansi internasional TikTok ke pasar global.
Dalam waktu 7 tahun, ByteDance telah tumbuh menjadi rival Tencent dan Baidu sebagai salah satu perusahaan teknologi paling besar di Tiongkok.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Asia Tenggara, TikTok juga berencana bekerja sama dengan operator mapan untuk layanan lokal on-demand seperti pesan-antar makanan.
Baca SelengkapnyaZhang memulai bisnis ByteDance pada tahun 2012 dari sebuah apartemen kecil di Beijing.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Tiktok pun kini mulai menggantikan keberadaan Google sebagai situs pencarian informasi di ruang maya.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Baca SelengkapnyaPengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal.
Baca SelengkapnyaByteDance memecat karyawan magang karena dicurigai 'mengganggu' pelatihan mesin AI-nya.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang 8 fakta menarik tentang TikTok yang wajib Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaTeten juga berbicara soal sanksi terberat menanti Tiktok karena pelanggaran ini terus dibiarkan.
Baca SelengkapnyaTiktok diduga akan menggunakan data mengenai produk yang laris di suatu negara untuk kemudian diproduksi di China.
Baca Selengkapnya