Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Alasan Mengapa iPhone Akan Selalu 'Made in China'

Ini Alasan Mengapa iPhone Akan Selalu 'Made in China' Rumor iPhone 11. ©2019 youtube.com/mkbhd

Merdeka.com - Salah satu dari banyak sekali kontroversi presiden AS Donald Trump yang 'menyenggol' ranah teknologi, yang paling berpengaruh adalah rencana dipajaknya vendor yang berpabrik di Tiongkok.

Hal ini adalah buntut dari perang tarif antar dua negara tersebut. Melansir Phone Arena, Google dilaporkan segera memindah produksi Pixel ke Vietnam, dan Google Home ke Thailand.

Apple sendiri pernah dilaporkan untuk memindah 30 persen produksinya keluar dari Tiongkok. Perpindahannya pun dilaporkan juga menuju Vietnam.

Pemindahan fasilitas pabrik ini sendiri merupakan hal yang sangat susah dan tak akan terjadi dalam sekejap. Mencari lokasi, rantai pasokan terpercaya, hingga pekerja yang cakap dan berpengalaman tentu tak akan muncul dalam hitungan hari.

Buntutnya, Apple telah diharuskan membayar pajak sebesar 15 persen untuk mengimpor iPhone masuk ke AS, mulai 15 Desember mendatang.

Pabrik Apple Justru Makin Banyak di Tiongkok

Namun fakta pemajakan Apple ini tidak membuat raksasa teknologi yang bermarkas di Cupertino, California ini makin mantap pindah. Justru, pabrik mereka makin banyak.

Foxconn, mitra Apple dalam memproduksi iPhone di Tiongkok, kini memiliki 29 pabrik. Naik dari hanya 19 pabrik di tahun 2015 silam. Pegatron yang merupakan mitra Apple perakit iPhone, kini memiliki 12 pabrik dari hanya 8 di tahun sebelumnya.

Saat ini, hampir separuh dari keseluruhan pemasok onderdil iPhone juga didatangkan dari Tiongkok. Tepatnya, 47,6 persen.

Tentu untuk tiba-tiba memindahkan tempat produksi ke negara lain, 'harga' yang dibayar bisa jadi lebih mahal ketimbang membayar pajak kepada rezim Donald Trump.

Alasan iPhone Made in China

Google dengan Pixel besutannya memang bisa sangat mudah memindahkan pabrik ke Vietnam. Sementara Apple, seperti yang telah dijelaskan, punya banyak pertimbangan rumit untuk melakukan hal serupa.

Alasannya? Karena memang produksi Google untuk Pixel ternyata sedikit. Dilaporkan Phone Arena, Google hanya memproduksi 8 juta hingga 10 juta unit Pixel di 2019 lalu. Angka ini sangat kecil dibanding produksi iPhone.

Bagaimana tidak, melansir firma analisis rantai pasokan bernama Fictiv, produksi iPhone HARUS bisa mencapai 600.000 unit per harinya.

Tentu untuk mengejar kuantitas yang dibarengi kualitas, tengkulak onderdil yang kini sudah digandeng tak bisa ditinggal begitu saja dan mencari yang baru. Belum lagi tenaga kerja yang mampu dengan jumlah sebanyak itu.

Oleh karena itu, Apple akan selalu jadi buatan Tiongkok meskipun terjerat pajak tinggi. Gantinya, di tahun-tahun berikutnya, Apple akan membanderol iPhone dengan harga lebih mahal, ketika penjualan iPhone kembali membaik.

Saat ini, penjualan seluruh smartphone, termasuk iPhone, memang sedang mengalami tren penurunan dan pajak tarif impor ini akan ditanggung sepenuhnya oleh Apple terlebih dahulu sebelum ditanggungkan ke pengguna.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya

Anomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Tak Laku di China
iPhone 15 Tak Laku di China

Ada beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
Apple Pelan-pelan Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India
Apple Pelan-pelan Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India

Apple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal

Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.

Baca Selengkapnya
Mantan Mendag Bongkar HP Dijual Rp15-20 Juta di Indonesia, Biaya Produksi Cuma Rp150 Ribu
Mantan Mendag Bongkar HP Dijual Rp15-20 Juta di Indonesia, Biaya Produksi Cuma Rp150 Ribu

Eks Mendag bongkar biaya produksi satu unit iPhone yang ternyata sangat murah.

Baca Selengkapnya
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Deretan Komponen Ini yang Bikin iPhone Harganya Mahal
Deretan Komponen Ini yang Bikin iPhone Harganya Mahal

iPhone identik dengan harga mahal. Nah, berikut adalah komponen yang menyumbang mahalnya harga HP Apple ini,

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tentukan Nasib Penjualan iPhone 16 di Indonesia Lewat Ini
Pemerintah Tentukan Nasib Penjualan iPhone 16 di Indonesia Lewat Ini

Pihak Apple berupaya menemui pejabat Kementerian Perindustrian demi iPhone 16 bisa terjual di Indonesia.

Baca Selengkapnya