Ini Rahasia Teknologi Laptop Gaming Lenovo Turunkan Panas Berlebih
Tanpa sistem pendinginan yang tepat, performa impresif sebuah laptop gaming pun tidak akan berarti.
Lenovo, menghadirkan inovasi terbaru dalam teknologi sistem termal yang disebut Legion ColdFront: Hyper. Seperti diketahui, gaming saat ini terus berkembang pesat dengan grafis yang semakin realistis dan gameplay yang semakin kompleks. Untuk dapat menikmati pengalaman bermain game yang optimal, para gamer membutuhkan perangkat keras yang mumpuni, salah satunya adalah laptop gaming.
Namun, tanpa sistem pendinginan yang tepat, performa impresif sebuah laptop gaming pun tidak akan berarti. Panas berlebih atau overheating dapat menyebabkan penurunan performa, bahkan kerusakan pada komponen internal. Oleh karena itu, sistem pendinginan merupakan komponen penting dalam setiap laptop gaming.
Menyadari perlunya mesin yang dapat dengan mudah menangani game AAA tanpa overheating, Lenovo Legion Coldfront: Hyper mencoba menjawab tantangan tersebut dengan menjaga suhu komponen laptop tetap optimal, sehingga performa gaming selalu terjaga.
“Pertama kali diumumkan di CES 2024, fitur sistem pendinginan ini mengusung desain aliran udara yang telah dioptimalkan untuk efisiensi yang lebih baik. Legion ColdFront: Hyper tersedia, sebagai bagian dari laptop gaming terbaru Lenovo tahun 2024, seperti Legion 7i dan Legion 5i Gen 9, mewakili lompatan signifikan dalam teknologi pendinginan memastikan kinerja superior dan pengalaman bermain game yang lebih mendalam,” ujar Santi Nainggolan, Consumer Segment Lead Lenovo Indonesia dalam keterangannya, Kamis (22/8).
Sebagaimana diketahui, sistem pendingin tradisional pada laptop gaming seringkali mengalami masalah pembuangan panas. Namun, dengan teknologi Legion ColdFront: Hyper yang inovatif, sebuah standar baru untuk desain termal PC gaming. efisien dalam mengatasi panas.
Pada 2024, Lenovo Legion 5i dan Legion 7i mengambil langkah signifikan dengan menghilangkan ventilasi udara samping dan menerapkan dua saluran udara internal yang mengarahkan aliran udara ke area sistem inti yang disebut Legion ColdFront: Hyper. Legion Coldfront: Hyper mengalirkan udara panas menjauh dari komponen utama seperti prosesor dan kartu grafis, menggunakan saluran khusus di tengah laptop.
Udara panas ini kemudian dikeluarkan ke belakang laptop, terpisah dari udara dingin yang masuk. Sementara itu, udara dingin mengalir melalui seluruh sistem bagian dalam, termasuk motherboard, prosesor dan modul pendingin, sebelum akhirnya dikeluarkan dari bagian belakang sistem.
“Dengan desain aliran udara yang dipisah, Legion Coldfront: Hyper meningkatkan efisiensi pendinginan laptop. Selain itu, udara panas yang dikeluarkan ke bagian belakang perangkat meningkatkan pengalaman gaming bagi pengguna, menghilangkan kenaikan suhu yang disebabkan oleh saluran pembuangan yang dipasang di samping,” jelas dia.