Instagram Tak Rekomendasikan Konten TikTok di Tab Reels
Merdeka.com - Jejaring sosial berbagi foto dan video Instagram beberapa waktu lalu memperbarui kebijakannya. Hal ini meliputi bagaimana konten dalam fitur terbarunya yakni Reels, dapat dipromosikan di aplikasi tersebut.
Dilaporkan bahwa dalam kebijakan terbaru, konten TikTok yang diunggah ulang kembali ke Instagram tidak muncul di rekomendasi tab Reels.
Adapun panduan ini berisi saran dan larangan bagi pengguna Instagram yang membuat konten agar dapat direkomendasikan dalam tab Reels.
-
Bagaimana cara mengunduh Reels Instagram? Untuk mengunduh Reels di Instagram, ikuti langkah-langkah berikut. Buka konten video atau Reels yang mau diunduh, lalu Klik ikon, Share, dan Pilih Download.
-
Apa yang dapat diunduh dari Reels Instagram? Instagram mengumumkan fitur terbaru download Reels. Jadi pengguna dapat mendownload konten di reels.
-
Siapa yang dapat mengunduh Reels Instagram? Menurut Mosseri, Instagram telah meluncurkan fitur ini di Amerika Serikat pada awal 2023, dan kini tersedia untuk pengguna di seluruh dunia.
-
Apa itu TikTok? Keberadaan TikTok khususnya di Amerika Serikat kembali menghadapi ancaman serius dan berada dalam situasi yang sangat genting.
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Kenapa Instagram menambahkan fitur download Reels? 'Anda sekarang bisa menyimpan Reels yang dibuat akun publik ke camera roll - semua reel yang diunduh akan mendapatkan watermark dengan handle kreator Instagram,' ujarnya.
Nah, salah satu larangan dalam panduan ini adalah mengunggah kembali konten yang berasal dari aplikasi lain.
Jadi, seperti dikutip dari Engadget via Tekno Liputan6.com, Instagram akan mengenali konten yang diunggah dengan logo atau watermark dari aplikasi lain, dan membuatnya sulit ditemukan di tab Reels.
Instagram memang tidak menyebut salah satu aplikasi spesifik dalam panduan ini. Namun seperti diketahui, konten TikTok terbilang banyak diunggah kembali ke Instagram dan tidak jarang ditemukan di tab Reels.
Untuk itu, panduan ini secara tidak langsung mengajak pengguna untuk membuat konten Reels langsung dari aplikasi Instagram.
Selain itu, pengguna juga disarankan untuk memanfaatkan beragam tools internal di dalam aplikasi. Mulai dari musik yang ada di pustaka internal aplikasi, termasuk filter atau efek kamera.
Kendati demikian, bukan berarti video yang diunggah dari aplikasi lain tidak akan muncul sama sekali. Instagram mengatakan video itu masih dapat dilihat oleh follower dari kreator tersebut, baik di Profile atau Feed.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil menegasakan TikTok sebenarnya hanya media sosial saja buka media untuk tempat orang berjualan.
Baca SelengkapnyaPemerintah tetap melarang TikTok melakukan transaksi lewat media sosial.
Baca SelengkapnyaDia beralasan pemerintah masih membahas regulasi untuk TikTok di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetelah dilarangnya TikTok jalankan bisnis media sosial dan E-commerce oleh MenKopUKM, kini giliran respons Kominfo.
Baca SelengkapnyaTeten menyebut bahwa pihaknya menemukan ada pengguna atau akun yang menjual pakaian bekas di Instagram.
Baca SelengkapnyaPengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.
Baca SelengkapnyaAturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaTiktok Indonesia menyayangkan keputusan tersebut, karena akan berdampak pada pengusha UMKM dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai keberadaan social commerce seperti TikTok Shop mematikan pelaku UMKM domestik.
Baca SelengkapnyaKemendag menyatakan telah memberikan waktu tiga bulan kepada TikTok untuk memisahkan transaksi di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan TikTok Shop.
Baca Selengkapnya