Jika Donald Trump menang pemilu, Facebook adalah penyebabnya!
Merdeka.com - Amerika Serikat kini sedang panas dengan pemilihan presiden yang dihelat 4 hari lagi. Polling menyebutkan bahwa Hillary memimpin. Namun Donald Trump menempel tak jauh di belakangnya.
Ternyata di samping berbagai skandal yang menimpa Hillary terkait email rahasia negara, Donald Trump mampu menempel ketat Hillary dalam perolehan polling karena 'kecerdasan' Trump dalam memanfaatkan sosial media, terutama Facebook.
Dilansir The Next Web, sebuah studi yang dilakukan firma dari Finlandia bernama EzyInsights, menyatakan bahwa kru sosial media Trump mengungguli tim sosial media dari Hillary dalam hal keefektifan penggunaan. Hal ini bahkan terjadi dalam keseluruhan kampanye yang dihelat sejak tahun lalu.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
-
Apa reaksi para bos teknologi atas kemenangan Trump? Beberapa CEO terkemuka memberikan pernyataan positif mengenai kemenangan Trump, menunjukkan adanya perubahan sikap di kalangan pemimpin industri seperti dikutip dari The Verge, Kamis (7/11).
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa saja tantangan media siber di pemilu? Tantangan inilah yang akan dihadapi media massa dalam menghasilkan jurnalisme berkualitas.
Studi ini merujuk pada 'engagement' yang diperoleh di Facebook dari semua kiriman dari sosial media atas nama Trump. Segala hal mulai like, reactions, dan share akan diperhitungkan.
Namun dari semua kiriman, video adalah konten yang paling menggaet ketertarikan dari netizen, dan hal ini mungkin juga mempersuasi para voter untuk memilih Trump. Dari aspek video saja, di bulan Oktober ini Trump sudah melakukan 33 kali sesi live video di Facebook. Sementara Hillary hanya 11 kali. Hal ini menunjukkan bahwa Trump sangat serius untuk menggaet voter dari sosial media.
Faktor penting lainnya adalah memang Donald Trump memiliki fanbase lebih banyak di Facebook ketimbang Hillary. Trump memiliki 11,8 juta followers, sementara Hillary hanya 7,7 juta followers.
Jadi jika pada akhirnya Trump menang di pemilihan presiden nanti, Trump patut berterima kasih pada kru sosial media yang berhasil memanfaatkan Facebook dengan luar biasa.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saham di Trump Media & Technology Group naik sekitar 8 persen hingga menyentuh angka hampir USD 37 per saham atau Rp578.495.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul di pemilih yang mempunyai media sosial maupun yang tidak mempunyai media sosial.
Baca SelengkapnyaData tahun 2023, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta orang.
Baca SelengkapnyaElon Musk dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTrump diyakini akan memberikan dukungan lebih besar terhadap regulasi kripto.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaDonald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya di West Palm Beach, Florida, Trump memuji Elon Musk, menyebutnya sebagai “A star is born, Elon”.
Baca SelengkapnyaPada Mei 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Trump sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp37,4 triliun.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPrabu menambahkan, selain volume percakapan ada parameter yang bisa digunakan untuk melihat bagaimana popularitas cawapres di media sosial.
Baca Selengkapnya