Laptop Macbook Air Terbaru Pakai Chip M3, Ini Keunggulannya
Apple telah mengumumkan peluncuran produk terbaru dari lini MacBook Air terbaru.
Apple telah mengumumkan peluncuran produk terbaru dari lini MacBook Air terbaru.
Laptop Macbook Air Terbaru Pakai Chip M3, Ini Keunggulannya
Apple telah mengumumkan peluncuran produk terbaru dari lini MacBook Air-nya pada hari Senin, 4 Maret yang lalu. Apple mengumumkaan bahwa MacBook Air terbarunya akan menggunakan chip baru mereka, M3, yang diluncurkan pada bulan Oktober tahun lalu.
Pada produk barunya ini, Apple tampaknya lebih mengutamakan peningkatan dalam kecepatan performa dibanding dengan performa pada sektor lainnya.
Chip M3 yang ada dalam MacBook Air terbaru ini memiliki fabrikasi 3 nanometer dengan 8-core CPU dan 10-core GPU. Memori atau RAM yang bisa didapat pada produk ini dimulai dengan kapasitas 8GB, sementara penyimpanan SSD mulai dari 256GB.
Apple mengklaim bahwa produk terbarunya ini memiliki performa yang 60 persen lebih cepat jika dibandingkan dengan model sebelumnya yang memiliki chip M1 yang dikeluarkan pada tahun 2020.
Selain performa kencang, Apple juga mengatakan bahwa laptop ini dapat bertahan hingga 18 jam sebelum perlu diisi daya kembali. Dalam hal ketahanan baterai, jumlah waktu yang dapat ditempuh tersebut masih sama dengan yang dimiliki oleh pendahulunya, MacBook Air M2.
Kecepatan Wi-Fi yang bisa diakses juga diklaim meningkat sebanyak dua kali dibandingkan dengan generasi sebelumnya, dengan kehadiran teknologi Wi-Fi 6E. Kekuatan dari chip M3 juga diwujudkan dengan kemampuan MacBook Air terbaru ini yang bisa dihubungkan ke 2 layar eksternal, ketika laptop ditutup.
Kemampuan AI
Salah stau yang ditekankan oleh Apple dalam peluncuran laptop terbarunya ini adalah kemampuannya dalam bidang kecerdasan buatan (AI).
Apple mengatakan bahwa MacBook Air yang baru merupakan “laptop konsumen terbaik di dunia untuk AI”, dengan adanya hardware pembelajaran mesin terbaru yang ada di dalam chip M3—kemampuan ini sebelumnya tidak ditonjolkan saat peluncuran M3 bulan Oktober yang lalu.
Uniknya, kemampuan ini disebutkan dengan menyertakan contoh pekerjaan AI dari penyedia AI pihak ketiga, seperti AI Copilot milik Microsoft, bukan dengan aplikasi atau layanan AI milik Apple sendiri.
Apple saat ini memang belum memiliki layanan AI-nya sendiri sehingga belum bisa disertakan ke dalam MacBook Air terbaru. Akan tetapi, Apple sudah mengumumkan bahwa mereka akan memfokuskan operasinya untuk pengembangan AI di tahun ini.
“Dari mahasiswa yang mengejar gelar mereka, hingga pengguna bisnis yang membutuhkan produktivitas yang kuat, atau siapa pun yang hanya menginginkan kombinasi tak tertandingi dari performa, portabilitas, dan masa pakai baterai terkemuka di industri, semuanya dalam desain tanpa kipas, MacBook Air baru tetap menjadi laptop tipis dan ringan terbaik di dunia,”
George Joswiak, Wakil Presiden Senior (SVP) Pemasaran Global Apple.
Harga
Laptop yang tipis, ringan, dan tidak berisik ini tersedia dalam berbagai warna, yaitu warna midnight, starlight, space gray, dan silver.
MacBook Air terbaru ini terdiri dari dua pilihan ukuran layar, yaitu layar berukuraan 13 inci, dengan harga USD 1.099 (Rp17,3 jutaan), dan yang berukuran 15 inci, dengan harga USD 1.299 (Rp20,4 jutaan).