Luna rogoh kocek Rp 200 miliar demi pasar menengah atas

Merdeka.com - Luna smartphone baru saja diluncurkan untuk menyasar kalangan menengah atas. Sejatinya, Luna smartphone ini merupakan hasil kolaborasi dengan Foxconn. Foxconn merupakan pabrikan besar yang terkenal di dunia.
Presiden Direktur Luna Indonesia, Akwila Natanael mengatakan, untuk merealisasikan Luna ini membutuhkan investasi tidak sedikit. Misalnya, untuk investasi pertama pihaknya menggelontorkan dana sekitar Rp 100-200 miliar.
"Investasi pertama masih di sisi perakitan," ujarnya saat ditemui di sela-sela peluncuran Luna Smartphone di Jakarta, Senin (07/11).
Dia juga mengatakan, untuk investasi di awal ini sepenuhnya dilakukan oleh pihaknya. Foxconn diklaim hanya melakukan transfer dari sisi teknologi. Kendati begitu, meskipun Foxconn hanya mentransfer dari sisi teknologi, namun hal itu dianggapnya tak menjadi masalah.
"Justru, mereka mengalihkan teknologinya kepada kita. Itu yang mahal. Bagaimana memproduksi ponsel yang memiliki kualitas seperti Foxconn," katanya.
Kerja sama dengan Foxconn ini akan berlangsung hingga 5 tahun ke depan. Tetapi tak menutup kemungkinan untuk bisa seterusnya. Untuk perakitannya sendiri, dilakukan di Semarang dengan kapasitas produksi mencapai 20 ribu unit per bulan.
Melihat dari spesifikasi di atas kertas, Luna dibekali dapur pacu memakai chipset Qualcomm Snapdragon dengan CPU Quad Core 2,5 GHz yang dikenal garang sekaligus RAM 3 GB. Selain itu, Luna ini memiliki memori internal 64 GB, Kamera utama 13 MP dan depan 8 MP.
Sementara untuk layar, Luna memberikan ukuran 5,5 inch dengan resolusi 1080 x 1920 pixel alias sudah full HD. Ketajaman tampilannya layar juga dikatakannya tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, menggunakan pixel density mencapai 480 DPI. Dengan ini, maka menonton video, melihat hasil foto terasa lebih hidup dengan reproduksi warna natural. Layar juga dilapis dengan pelindung Corning Gorilla Glass 3.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya